Surabaya - Keberhasilan penanganan bencana erupsi Gunung Kelud membuat pemerintahan Swiss tertarik dan mengundang Gubernur Jawa Timur untuk memaparkan cara penanganannya.
"Pemerintah Swiss menilai penanganan bencana Gunung Kelud berhasil. Kita diminta untuk memaparkannya," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Senin (14/4/2014).
Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo ini mengatakan, Pemerintah Swiss terkejut dengan langkah yang ditempuh Pemprov Jatim dalam menangani bencana erupsi Gunung Kelud, yang dinilai mampu dalam waktu singkat dua minggu.
Kata Soekarwo, pengungsi yang ditanganinya di atas 12 ribu orang dan tidak ada korban jiwa akibat terkena erupsi. Sedangkan, kerusakan rumah mencapai 14 ribu rumah, juga selesai diperbaiki.
"Sepertinya Pemerintah Swiss mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bencana sebesar itu tapi mampu ditangani cepat," terangnya.
Keberhasilan penanganan bencana erupsi kelud juga tidak terlepas dari peran TNI dan Polri yang dikendalikan langsung oleh Gubernur. Sedangkan pemerintah pusat hanya sebagai pemantau.
"Sinergi seperti ini jarang terjadi. TNI, Polri serta Gubernur bergabung menjadi satu untuk ikut dalam penanganan erupsi Gunung Kelud," tandasnya sambil menambahkan, selain Pemerintah Swiss memiliki keinginan kuat menimba ilmu dari Pemprov Jatim, Kedataan Besar Kanada di Jakarta juga pernah datang ke Jatim dan ingin menimba ilmu penanganan bencana erupsi Gunung Kelud.