Yogyakarta: Adanya low pressure area (LPA) di sebelah selatan Bali berpengaruh pada Kota Yogyakarta yang masih berpotensi terkena hujan deras yang disertai angin kencang.
Analis dan Forecaster Cuaca pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Yogyakarta Sigit Hadi Prakosa di Yogyakarta, Minggu (24/2), mengatakan adanya LPA akan terjadi peningkatan curah hujan antara 20 mm-50 mm per hari.
Dia menjelaskan beberapa hari sebelumnya terjadi fenomena MJO (madden julian oscillation). Namun saat ini MJO sudah bergeser ke timur.
Menurut dia keadaan semacam itu diprediksikan akan berlangsung hingga akhir Februari. Akibat LPA itu, angin bisa dengan kecepatan 60 km/jam. Namun memasuki Maret berangsur-angsur turun. "Baik kecepatan angin maupun curah hujan berangsur-angsur turun," ujarnya.
Ia memastikan angin kencang itu bukan puting beliung.