Sebanyak 16 Kepala keluarga (KK) korban letusan Gunung Gamalama masih mengungsi di markas kompi senapan A Korem 152 Babullah. Sementara yang lainnya sudah dipulangkan. Wakil Walikota Ternate Arifin Djafar mengatakan mereka merupakan warga bantaran Kali Mati Kelurahan Marikurubu dan Tanah Mesjid. Rumah mereka rusak parah sehingga tidak bisa dipakai akibat terkena banjir minggu kemarin.
“Masih tahan yaitu di kompi senapan A yang lainnya seluruhnya kita kembalikan, pengungsi yang ada di kompi itu adalah korban dari banjir, yaitu rumahnya sudah tidak bisa di tempati hancur total, sehingga mereka ini kalau kita mau kembalikan, mereka mau tinggal di mana, untuk sementara mereka kita tempatkan dilokasi pengungsian dulu kemudian nanti ada solusi mereka kembali nanti kita bantuan perbaikan rumah.”
Rumah warga yang hancur akibat alur Kali Mati tertutup oleh material Gunung Gamalama. Hujan terus menerus menyebabkan material Gunung menghantam rumah warga.