logo2

ugm-logo

AKSES LAMAN MATERI

KAK


Rabu-Kamis, 27-28 Juli 2022


Pengantar

Melalui dokumen Hospital Disaster Plan (HDP), Rumah Sakit harus memahami bahwa dokumen HDP sebagai salah satu bentuk kesiapan rumah sakit untuk menghadapi bencana alam dan bencana non alam. Artinya dokumen yang disusun harus seoperasional mungkin sehingga saat bencana terjadi tidak mengganggu layanan rutin sehari – hari. Ketika RS menghadapi bencana tentunya banyak sektor dan lintas unit yang terlibat. Umumnya penyusunan dokumen HDP dikerjakan beberapa orang saja di rumah sakit sementara dokumen ini penting untuk diketahui seluruh staf RS. Setelah dokumen ini disosialisasikan kepada pihak internal maka dokumen disaster plan juga penting diuji keoperasionalannya, apakah dapat diimplementasikan, serta dipahami oleh semua petugas yang terlibat dalam struktur pengorganisasian. Salah satu cara yang dilakukan menguji keoperasionalan dokumen melalui Table Top Exercises (TTX). TTX dirancang untuk menguji kemampuan teoritis dan manajemen (berdasarkan dokumen) petugas rumah sakit untuk menanggapi situasi bencana yaitu bagaimana mereka memahami tugas dan fungsi mereka saat bencana. Kemudian meninjau dan mendiskusikan kembali tindakan apa saja yang perlu ditambahkan dalam dokumen.

Tujuan

  1. Menguji dokumen hospital disaster plan apakah sudah operasional dan sesuai dengan kapasitas daerah.
  2. Menguji kemampuan teoritis dan manajemen (berdasarkan dokumen) personel rumah sakit dalam memahami tugas dan fungsi mereka saat bencana.
  3. Meninjau dan mendiskusikan kembali tindakan apa saja yang perlu ditambahkan dalam dokumen.

Proses Kegiatan

  • Persiapan TTX dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan untuk mendiskusikan kelengkapan dokumen perencanaan penanggulangan bencana yang dimiliki peserta, mendiskusikan skenario TTX dan metode pelaksanaan TTX
  • Pelaksanaan TTX akan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, pertemuan 1 TTX dengan menguji SOP melalui 3 skenario kejadian bencana dan pertemuan kedua evaluasi TTX.

Output Kegiatan

Setelah melalui proses TTX RS akan mengetahui hal apa saja yang perlu ditambahkan atau direvisi dalam dokumen Hospital Disaster Plan untuk memperkuat sistem manajemen dan koordinasi RS

 

Tenaga Konsultan dan Asisten Konsultan

  1. dr. Hendro Wartatmo, SpB.KBD
  2. dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
  3. Sutono, S.Kp, M.Sc, M.Kep
  4. dr. Bella Donna, M.Kes
  5. Gde Yulian Yogadhita M.Epid, Apt
  6. Madelina Ariani, SKM, MPH
  7. Happy Pangaribuan, SKM, MPH

 

Pelaksanaan Table Top Exercises

Hari/Tanggal   : Rabu-Kamis / 27 dan 28 Juli 2022
Pukul             : 09.00 – 12.00 WIB
Link Zoom      :

Waktu (WIB) Kegiatan Evaluator
Hari 1 : Rabu, 27 Juli 2022
09.00 – 09.10 Pengantar dan Pembukaan

dr. Bella Donna, M.Kes

Moderator:

Happy R Pangaribuan, MPH

09.10 – 09.20 Pemaparan skenario Madelina Ariani, MPH
09.20 – 09.30 

Persiapan pembagian room

 (3 room)

 

09.30 – 10.20

Sesi 1 : 
Rencana RS menghadapi situasi awal terjadi bencana dan aktivasi tim bencana.

Skenario waktu kejadian : 0-24 pasca bencana

Room 1 : 3 RS
Room 2 : 3 RS
Room 3 : 3 RS

Room 1 :

  • dr. Bella Donna, M.Kes
  • Happy R Pangaribuan, MPH

Room 2 :

  • dr. Hendro Wartatmo, SpB.KBD
  • apt.Gde Yulian Yogadhita, M.Epid

Room 3 :

  • dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
  • Madelina Ariani, MPH
10.20 – 11.10

Sesi 2 :
Operasional

Skenario waktu kejadian : 24-48  jam pasca bencana
Room 1 : 3 RS
Room 2 : 3 RS
Room 3 : 3 RS

11.10 – 12.00

Sesi 3 :
Manajemen Relawan

Skenario waktu kejadian : 3 hari pasca bencana
Room 1 : 3 RS
Room 2 : 3 RS
Room 3 : 3 RS

Hari 2 : Kamis, 28 Juli 2022
09.00 – 09.10 Review hari 1

Tim Evaluator
Moderator : Happy R Pangaribuan

09.10 – 09.55

09.55 – 10.40

10.40 – 11.25

Evaluasi dan Diskusi Peserta Room 1

Evaluasi dan Diskusi Peserta Room 2

Evaluasi dan Diskusi Peserta Room 3

Evaluator dan Peserta

Evaluator :

  • dr. Bella Donna, M.Kes
  • Madelina Ariani, MPH
  • apt.Gde Yulian Yogadhita, M.Epid
  • Happy R Pangaribuan, MPH
11.40 – 12.00 Rencana Tindak Lanjut  
12.00 Penutupan  

Biaya Kepesertaan

Biaya kepesertaan sebesar Rp. 3.000.000 per instansi RS (Anggota tim maksimal 10 orang/institusi untuk paket TTX online). Peserta akan mendapatkan sertifikat ber SKP PAKKI, IAKMI dan IDI.