Angkatan III
Free Serial Workshop Online
Aktivasi Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
Selasa – Jumat | 14-17 April 2020
oleh
Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan PKMK FK-KMK UGM
Pengantar
Seluruh rumah sakit yang telah terakreditasi sudah pasti memiliki perencanaan penanggulangan bencana untuk rumah sakit atau Hospital Disaster Plan (HDP). Namun, karena nilai untuk HDP hanya 20 persen dan bisa lolos tanpa membuat perencanaan, tidak jarang rumah sakit hanya membuat dokumen dan tidak mensosialisasikannya ke seluruh staf. Lebih lanjut, RS sering tidak menjadikan ancaman bencana sebagai budaya yang harus dikenal dan diantisipasi oleh rumah sakit. Oleh karena itu, jika terjadi bencana internal atau pun kedatangan korban eksternal, atau mengirimkan tim ke daerah bencana atau mengalami bencana alam, rumah sakit mengalami kesulitan dalam aplikasi HDP.
Hal yang kerap menjadi masalah, ketika terjadi bencana rumah sakit mengabaikan kembali dokumen perencanaannya. Siapa yang sudah ditunjuk sebagai komandan, siapa yang akan bertugas secara operasional, bidang data informasi mengurusi apa, bagaimana analisis risiko rumah sakit sebelumnya untuk perencanaan surge hospital menghadapi lonjakan kasus, bagaimana berkomunikasi dengan dinas kesehatan untuk rujukan pasien, bagaimana menanamkan pemahaman pada seluruh staf bahwa mereka harus mengikuti alur yang telah dibuat saat aktivasi tim bencana, dan sebagainya.
Situasi tersebut lebih berat terjadi pada bencana non alam seperti saat ini, pandemi global COVID-19. Walaupun pada dasarnya konsep penanganan pandemi ini sama dengan konsep penanganan bencana, namun terdapat perbedaan yang sangat besar. Perbedaannya terletak pada prinsip dasar penanganan karena perbedaan sifat agen kausatifnya. Pandemik saat ini disebabkan virus yang sangat menular. Bukan bencana yang bersifat trauma tidak menular. Oleh karena itu, penangananya menjadi lebih sulit karena masalahnya jauh lebih kompleks. Semua rumah sakit yang pernah kami dampingi Hospital Disaster Plan-nya belum ada yang memasukkan pandemi global sebagai ancaman bencana yang mungkin terjadi, yang ada hanya sebatas KLB DBD dan malaria.
Mengingat peran rumah sakit sangat penting pada saat ini baik dalam pelayanan dan manajemen sistem kesehatan di masing-masing daerah maka Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan PKMK FK-KMK UGM menggagas kursus refreshing dalam bentuk workshop online. Kegiatan ini terdiri dari rangkaian workshop yang ditujukan untuk menghadapi pandemic covid-19 sebagai berikut:
- Workshop Aktivasi Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System
- Workshop Komunikasi dalam Incident Command System
- Workshop Logistic dalam Incident Command System
- Simulasi Manajemen Penanganan Covid-19 di Rumah Sakit
Rangkaian workshop ini memilki tujuan masing-masing tetapi saling terhubung hingga pelaksanaan simulasi. Pertama, bagi rumah sakit yang satgas covid-19/ ICSnya sudah berjalan akan dibantu mengevaluasi sistem pembagian tugas, alur komunikasi dan perencanaannya. Sedangkan rumah sakit yang belum membentuk satgas covid-19 atau belum memiliki HDP dan ICS dapat segera membentuk. Di workshop pertama ini akan membahas tugas fungsi dan alur pelaporan harian di luar dari situasi normal atau birokrasi sehari-hari. Kedua, rumah sakit diajak untuk mengaplikasikan alur komunikasi dari ICSnya. Akan dibahas protap/SOP/alur yang digunakan bagi masing-masing rumah sakit. Diberikan juga inovasi penggunaan applikasi Slack yang lebih teratur dari pada media komunikasi yang telah banyak digunakan seperti grup WA dan email. Ketiga, berdasarkan skenario yang ada di wilayah kerja masing-masing rumah sakit, rumah sakit diajak untuk mengidentifikasi kebutuhan, merencanakan, dan mengkomunikasikan kebutuhan logistik sesuai kapasitasnya. Keempat. setelah melalui tiga workshop, rumah sakit akan diajak untuk melakukan simulasi online berdasarkan perhitungan dan rencana operasi yang sudah disepakati bersama.
Diharapkan melalui workshop 1. Aktivasi Hospital Disaster Plan berbasis Incident Command System, PPSDM Kementerian Kesehatan dan Divisi PKMK FK- KMK UGM dapat mendukung fungsi manajemen rumah sakit, termasuk menfasilitasi rumah sakit dalam mengoperasikan dokumen rencana penanggulangan bencana ataupun rencana penanganan covid-19. Sedangkan, bagi rumah sakit yang belum memiliki dokumen HDP dapat segara menyusunnya langkah strategis sesuai dengan kebutuhan penanganan COVID-19.
Tujuan
- refreshing pengetahuan Hospital Disaster Plan/ perencanaan penanggulangan bencana di rumah sakit
- refreshing pengetahuan dan aplikasi Incident Command System di rumah sakit dalam kerangkan Hospital Disaster Plan menghadapi covid-19
- mendiskusikan permasalahan manajemen dalam menghadapi pandemic covid-19 di rumah sakit
Output
- peserta memahami aktivasi ICS di rumah sakit
- rumah sakit memiliki dan mengaktifkan tim bencana untuk menghadapi COVID-19
- rumah sakit mempunyai dokumen HDP yang diperbaharui karena adanya COVID-19
Peserta dan persyaratan
Diikuti oleh 3 sampai 5 orang setiap rumah sakit yang terdiri dari :
- tim HDP rumah sakit,
- pimpinan dan manajemen rumah sakit,
- staf lainnya yang memilik tugas berkaitan dengan pelaksanaan HDP, atau
- satgas covid-19 di rumah sakit dari komandan/ketua, wakil, sekertaris dan ketua bidang-bidang dalam struktur tersebut.
Rumah sakit menjawab survey pendahuluan terkait:
- Hospital disaster plan
- pengetahuan mengenai materi yang akan diberikan/ evaluasi kirkpatrick
Rumah sakit berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan:
- online diskusi
- menjawab penugasan harian sesuai dengan situasi di rumah sakit
Agenda Kegiatan
Hari | Materi/bahasan | Penugasan/ survei |
0 |
Survei Hospital Disaster Plan Kirkpatrick evaluation |
|
1 |
Hospital Disaster Plan Pembahasan hasil survei Hospital Disaster Plan Diskusi |
Penugasan 1: Self-Assessment mengenai kapasitas sistem komando di RS berdasarkan Hospital Safety Index (HIS) dan gambaran HDP. |
2 |
Pembahasan penugasan 1 Incident Command System berdasarkan HICS dan MIMMS untuk menghadapi covid-19 Diskusi |
Penugasan 2: ICS di RS untuk menghadapi covid-19 |
3 |
Pembahasan penugasan 2 Networking rumah sakit dalam menghadapi covid-19 Diskusi |
Penugasan 3: Kelengkapan fungsi ICS dan perencanaan rumah sakit menghadapi covid-19, persiapan presentasi |
4 |
Presentasi RS Diskusi dan pendalaman materi untuk implementasi |
Kirkpatrick evaluation |
Persiapan Workshop
- Seluruh peserta dipastikan masuk ke grup WA Angkatan III
- Seluruh peserta mengerjakan survei pendahuluan sebagai berikut:
- Survei Hospital Disaster Plan Klik Disini
- Kirkpatrick evaluation Klik Disini
- Seluruh rumah sakit yang terdaftar mengikuti workshop akan diberikan sertifikat sebagai peserta workshop (participant certificate) dan rumah sakit juga akan mendapatkan sertifikat telah menyelesaikan workshop (accomplishment certificate) dengan memenuhi syarat dibawah ini:
- mengirimkan survei Hospital Disaster Plan
- mengerjakan Kirkpatrick evaluation sebelum dan sesudah workshop
- kehadiran online diskusi
- pengerjakan tugas hari 1, 2 dan 3
Pertemuan 1
HDP dalam SNARS dan Penugasan
Selasa, Pukul 08.30 -10.00 WIB
Tujuan Umum Pembelajaran: Memahami Rencana Penanggulangan Bencana di RS atau Hospital Disaster Plan (HDP) sesuai SNARS
Pembicara : Dr. Bella Donna, M.Kes
Fasilitator :
- Madelina Ariani, SKM, MPH
- dr. Wulandari Indri Hapsari, MPH (Widyaiswara Bapelkes Semarang)
- dr. Nine Luthansa, MPH (Widyaiswara Bapelkes Semarang)
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) |
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan |
Metode |
Memahami regulasi manajemen bencana |
Memahami Regulasi Manajemen Bencana: Kebijakan
|
Ceramah Tanya jawab Diskusi Penugasan |
Memahami mengidentifikasi bencana internal dan bencana eksternal
|
Memahami mengidentifikasi Bencana Internal dan Bencana Eksternal :
|
|
Memahami melakukan self-assessment RS |
Memahami melakukan self-assessment RS : Indikator Kesiapsiagaan self-assessment |
MATERI
Materi 1a - cek list COvid-19 - dr Bella
PENUGASAN
Rekap penugasan hari 1 Angkatan 3