logo2

ugm-logo

Poin-poin Penjelasan Terbaru Pemerintah soal Virus Corona 25 Maret 2020

Jakarta - Pemerintah terus menginformasikan kasus virus Corona (COVID-19) terbaru dan penanganannya. Per Rabu 25 Maret 2020, ada 790 kasus positif virus Corona di Indonesia.

Informasi dan data terbaru kasus virus Corona ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB di YouTube, pada Rabu, 25 Maret 2020.

Yuri mengatakan total ada 58 orang positif Corona yang meninggal dunia yang tersebar di 11 provinsi.

Berikut ini poin-poin penjelasan terbaru pemerintah soal virus Corona pada 25 Maret 2020:

790 Kasus Positif Corona

Hingga hari ini, tercatat kasus positif Corona bertambah menjadi 790. "Total kasus positif 790, ini angka kumulasi," ujar Yuri.

Data ini dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini. Dengan jumlah kasus itu, berarti ada penambahan 105 kasus positif Corona dari data sebelumnya.

58 Pasien Corona Meninggal, 31 Sembuh

Jumlah warga yang meninggal hingga hari ini total menjadi 58 orang.

"Kasus yang meninggal ada 58 orang," kata Yuri.

Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 1 orang. Total pasien yang sembuh saat ini 31 orang.

"Kasus yang sudah sembuh ada 31 orang," ujar Yuri.

Physical Distancing Juga di Rumah

Yuri mengatakan physical distancing harus dilakukan di dalam dan luar rumah. Dia mengingatkan pembatasan kontak fisik perlu dilakukan untuk mencegah penularan lewat percikan ludah.

"Pertama, harus dilaksanakan pembatasan kontak fisik dalam komunikasi sehari-hari. Bukan hanya di luar, tapi di dalam rumah juga harus kita lakukan. Mengapa penting, karena penyakit ini menular. Menular dari orang yang sakit ke yang sehat melalui percikan ludah yang kecil-kecil yang disebut droplet," kata Yuri.

Dia mengatakan percikan ludah dari orang sakit bisa dengan mudah menular ke orang yang sehat saat batuk, berbicara, ataupun bersin. Dia mengingatkan masyarakat tetap waspada karena di beberapa kasus ditemukan pasien positif Corona tapi tidak menampakkan gejala.

Gejala Mirip Flu, Jangan Tebak-tebak

Pemerintah mengimbau masyarakat tidak panik dan memeriksakan kesehatannya jika mengalami gejala sakit, seperti influenza.

"Kami berharap masyarakat paham betul tentang penyakit ini, sehingga tidak perlu ada kepanikan. Manakala kemudian merasa dirinya tak enak badan dengan gejala mirip influenza, kita berharap mereka segera mengakses layanan kesehatan untuk berkonsultasi," ujar Yuri.

"Sudah barang tentu, gunakan masker agar pada saat batuk, saat bersin, tak menyebarkan ke mana-mana. Konsul ke petugas kesehatan terdekat, mulai puskesmas, rumah sakit, dan seterusnya," imbuhnya.

Yuri meminta masyarakat menyerahkan segalanya kepada tenaga medis. Yuri juga meminta masyarakat tak menebak-nebak sendiri tentang penyakit yang diderita.

Positif Corona Hanya Tunjukkan Sakit Ringan

Yuri mengatakan banyak pasien positif Corona yang hanya menunjukkan sakit ringan. Bahkan, pada beberapa kasus, pasien positif Corona tidak menunjukkan gejala sama sekali.

"Tetapi banyak sekali kasus positif mengandung virus ini justru dari orang-orang yang sakit ringan, tidak terlihat sakit berat, bahkan di beberapa data yang kita miliki tampak tidak bergejala sama sekali," ujar Yuri.

Karena itu, masyarakat diminta menjaga jarak meskipun sama sekali tidak menunjukkan gejala batuk ataupun demam.

"Setidak-tidaknya kita harus memiliki jarak lebih dari 1,5 meter. Ini menjadi kunci," kata Yuri.

Sebaran 790 Positif Corona

Data sebaran kasus positif COVID-19 per provinsi.

"Jumlah kasus positif COVID-19 ada 790 kasus. Jumlah kasus sudah sembuh dan boleh pulang ada 31 orang, dan kasus meninggal dunia ada 58 orang," kata Yuri.

Positif COVID-19:

1. Bali: 9
2. Banten: 67
3. DIY: 17
4. DKI: 463
5. Jambi: 1
6. Jawa Barat: 73
7. Jawa Tengah: 38
8. Jawa Timur: 51
9. Kalimantan Barat: 3
10. Kalimantan Timur: 11
11. Kalimantan Tengah: 3
12. Kalimantan Selatan: 2
13. Kepulauan Riau: 5
14. NTB: 2
15. Sumatera Selatan: 1
16. Sulawesi Utara: 2
17. Sumatera Utara: 7
18. Sulawesi Tenggara: 3
19. Sulawesi Selatan: 13
20. Lampung: 1
21. Riau: 1
22. Maluku Utara: 1
23. Maluku: 1
24. Papua: 3
Dalam proses verifikasi: 12
Total: 790 kasus

Cuci Tangan dengan Sabun Lebih Efektif

Yuri mengatakan mencuci tangan menggunakan sabun lebih efektif daripada hand sanitizer. "Dan yang lebih penting dari itu semuanya adalah cuci tangan. Cuci tangan pakai sabun, tidak harus hand sanitizer, jauh lebih efektif menggunakan sabun dibanding dengan menggunakan hand sanitizer," kata Yuri.

Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto, menjelaskan dua alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun lebih efektif daripada hand sanitizer. Pertama, sebut Yuri, dengan mencuci tangan menggunakan sabun, seluruh celah di tangan bisa dibasuh.

58 Pasien Corona Meninggal Ada di 11 Provinsi

Sebanyak 58 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia ada di di 11 provinsi. Berikut ini data selengkapnya:

1. Bali: 2
2. Banten: 4
3. DIY: 2
4. DKI: 31
5. Jawa Barat: 10
6. Jawa Tengah: 4
7. Jawa Timur: 1
8. Kepulauan Riau: 1
9. Sumatera Selatan: 1
10. Sumatera Utara: 1
11. Sulawesi Selatan: 1
Total: 58

Kematian Kasus Corona Turun Jadi 7,34%

Dibandingkan Selasa (24/3) kemarin, tingkat kematian kasus positif virus Corona di Indonesia kini sudah turun menjadi 7,34%. Jumlah kasus positif Corona juga bertambah.

Dia menyampaikan data hari ini, ada 58 pasien positif COVID-19 meninggal dunia dari 790 kasus positif COVID-19. Penghitungan tingkat kematian (case fatality rate/CFR) bisa dilakukan dengan membagi angka kematian dengan total kasus positif, dikalikan 100.

Tingkat kematian saat ini adalah 7,34%, sebagaimana disampaikan juga oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kemarin, tingkat kematian kasus positif COVID-19 di Indonesia masih 8,02%. Kemarin, angka kematian ada 55 orang dengan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 686 kasus. Berarti tingkat kematian turun 0,68%.

Di seluruh dunia, tingkat kematian kasus positif COVID-19 saat ini adalah 4,35%, diperoleh dari perbandingan angka kematian 16.362 orang dengan 375.498 kasus terkonfirmasi.

Positif Corona Tanpa Gejala

Pemerintah kembali mengingatkan untuk selalu menjaga jarak dengan lingkungan. Penularan bisa terjadi meskipun seseorang tidak menunjukkan gejala sakit. "Gambaran fisik dari orang yang sakit tidak selalu didominasi orang yang tampak sakit berat," kata Yuri.

Menurut Yuri, ada banyak kasus positif yang ditemukan justru ada orang yang tampak sakit ringan. "Bahkan di beberapa data yang kami miliki, nampak tidak bergejala sama sekali," jelas Yuri.

Di dunia magis kasino online, Spin Gratis adalah salah satu bonus yang paling dicari, menawarkan pemain kesempatan untuk memutar gulungan permainan slot tanpa mempertaruhkan uang mereka sendiri. Pemain Austria memiliki berbagai pilihan fantastis untuk menikmati bonus ini, dan panduan komprehensif kami untuk https://smartbonus.at/freispiele/ Free Spins memberikan wawasan mendetail tentang penawaran Free Spins terbaik yang tersedia. Panduan ini dirancang untuk membantu pemain pemula dan berpengalaman menavigasi berbagai bonus Free Spins yang ditawarkan oleh kasino online top Austria. Panduan kami mempelajari mekanisme Free Spins, menjelaskan cara kerjanya dan cara memaksimalkan potensinya. Baik itu bagian dari paket sambutan atau penawaran yang berdiri sendiri, penting untuk memahami syarat dan ketentuan, seperti persyaratan taruhan dan batasan permainan. Perbandingan dan ulasan kami tentang berbagai penawaran spin gratis memastikan Anda memiliki informasi terbaru di ujung jari Anda. Kami juga memberikan tips ahli tentang cara mendapatkan hasil maksimal dari putaran gratis ini dan meningkatkan peluang Anda untuk mengubahnya menjadi kemenangan nyata. Dengan panduan kami, Anda akan diperlengkapi dengan baik untuk memanfaatkan penawaran spin gratis terbaik di Austria, menjadikan setiap sesi slot lebih menarik dan berpotensi memberi Anda hadiah.