Berikut disampaikan Hasil Rapat Koordinasi Stakeholder dalam rangka Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Merapi pada hari minggu, tanggal 30 Oktober 2010 di Aula DInas Kesehatan Provinsi Yogyakarta. Rapat Koordinasi antar Stakholder terkait dibuka secara langsung oleh Bapak Dr.Bondan Agus Suryanto, SE., MA selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY.
Secara Singkat Agenda Rakor dan Rekomendasi Rakor adalah sebagai berikut :Kadinkes: Agenda Pertemuan hari Minggu tanggal 30 Oktober 2010
- Koordinasi minggu untuk tiap koordinator (act plan)
- RHA
- Perkembangan jumlah posko / barak menjaid 13 posko ??? (masih dikaji)
- Informasi terakhir UII telah membangun Posko Penampungan ???
- Dinkes Kulonprogo siap bergabung
Agenda Utama:
- Kebutuhan SDM,
- Pengaturan jadwal berikut shift
- Penyusunan action plan / kegiatan - Penyusunan RAB – Usulan ke berbagai sumber anggaran
- Koordinator fokus program menyampaikan guideline
Laporan PerkembanganTerkini :
- Jumlah meninggal 36 orang luka bakar (RSUP Sardjito)
- Panti Nugroho 1 meninggal
- Perawatan luka bakar 5 di RSUP Sardjito
- Jumlah pengungsi 14.326
- Muncul penyakit mata, diare dll di penampungan
- Penampungan banyak lalat
- Barak berkembang menjadi 11 dari 8 barakyang ada
- NGO / INGO telah mulai bergerak (Merc C, dll)
- Kebutuhan masker masih kurang (kurang lebih 50.000)
- Per 29 / 10 : sleman mengambil 3000, bantul 1000, kota belum
Laporan Agenda kegiatan 29 oktober 2010 :
- Antisipasi perkembangan bencana Merapi
- Pelayanan kesehatan bencana
- Backup Sleman secara proaktif dengan suplementasi yang telah diberikan oleh Sleman dan yang belum diberikan oleh Sleman
- Peningkatan koordinasi dengan Sleman
- Perencanaan peningkatan pelayanan Sleman, Kota, Bantul dan khususnya di penampungan bersama stakeholder kesehatan bencana
- Bidang pelayanan yang akan dikonsentrasikan :
- Penyuluhan – Gizi
- Antara lain backup logistik, tenaga dll
- Fokus : Kebersihan diri dan lingkungan, ASI ekslusif, hygiene sanitasi bayi/ balita / anak kepada ibu-ibu di penampungan
- Penyuluhan – Gizi
- Surveilans (Penyakit, Gizi dll) Rapid health survey & continuous health Surveilans (disaster)
- Kesehatan Lingkungan : pengamatan, perencanaan, tindakan, evaluasi
- Backup pelayanan kesehatan
- Backup penyediaan Petugas (check, koordinasi, penyiapan)
- Backup Obat-obatan (check dan koordinasi, penyiapan)
- Backup penyediaan masker (kurang lebih 50.000 dengan mekanisme droping), data dan pendayagunaan ketersediaan di tingkat kab/kota
- Dibentuk kelompok di tiap barak (11 kelompok sesuai jumlah bvarak per 29 okt) dengan struktur :
- Koordinator
- Koord bidang surveilans
- Koord bidang Lingkungan
- Koord bidang Promosi kesehatan
- Koord bidang Pelayanan kesehatan
Laporan Dinkes Sleman
- Pos Kesehatan
- Telah menyiapkan 7 pos kesehatan
- Jumlah terus berkembang khususnya paska letusan 28 okt
- Paska letuasan bertambah menjadi 11 pos (masih dinamis)
- Kemungkinan relokasi pos yang lain
- Penanggungjawab:
- Tingkat kecamatan adalah kepala puskesmas (3 kecamatan)
- Setiap barak dibawah tanggungjawab dokter.
- Bantuan tenaga dari luar dialokasikan untuk malam hari di barak
- Protap sudah tersedia di posko Kecamatan Pakem
- Obat diupayakan 1 pintu
- Institusi dan dinkes lain telah mendukung diantaranya
- Bantul dengan pelayanan pengobatan dg menyesuaikan jadwal Sleman
- Kulonprogo mengirimkan 2 tim
- Dinkes jatim
- Laporan tambahan
- Meninggal 1 kecelakaan
- Pengungsi 16.630
- Permasalahan:
- Ibu hamil sebagian telah diurus oleh keluarga untuk dirujuk ke RS dan post partum diurus keluarganya (di tempat lain)
- Shift diperlukan mengingat kemampuan petugas lapangan oleh Sleman terbatas, membutuhkan pengaturan dan penambahan tenaga
- Backup misalnya untuk pendataan masih perlu dukungan karena tenaga terbatas (HS, Gizi, dll)
Laporan PMI (dr. Endang)
- Aktifitas
- Evakuasi korban sampai dengan memakamkan korban
- Relief distribution terhadap kebutuhan pengungsian (tikar, hyg san, baby kit, selimut, masker). Masih tersedia di warehouse (masker 10.000)
- Pelayanan medik dibantu PMI kab/kota dan Rotary club (10 dokter dan obat) melalui koordinasi dengan Dinkes Sleman dan ditempatkan di Turi (Pustu Girikerto)
- Logistik dan sarana prasarana
- Penyediaan untuk kebutuhan air bersih sedang dalam proses
- MCK portable tengah dibuat oleh PMI pusat
- Koordinasi bantuan dari berbagai pihak melalui PMI
- Watsan (water sanitatio) sudah menyiapkan antara lain water treatment di Turi dengan kapasitas 85.000 lt/hr dengan tangki distribusi melalui koordinasi dengan posko utama
- Ambulan / mobile clinic (2 bh) siap untuk digunakan namun obatnya masih terbatas sehingga perlu kerjasama dengan depo obat
- Pemantauan langsung oleh PMI pusat melalui PMI daerah
Laporan Poltekes
- Telah melakukan koordinasi rutin dengan Dinkes Provinsi dan telah siap untuk membantu
- Relawan telah bergerak di Muntilan dan Sleman dari berbagai bidang namun tanggal 29 kembali, karena kondisi di lapangan dan menunggu / siap untuk digerakkan kembali melalui koordinasi dengan Dinkes dan Posko Pakem
- Usulan
- Tentang 11 koordinator posko mohon untuk segera diusulkan konkrit
- Tenaga Poltekes akan disiapkan
Respon Kadinkes
- Di setiap barak akan ditunjuk koordinator yang akan membackup penanggungjawab puskesmas (beberapa barak di tiap kecamatan)
- Penetapan koordinator barak untuk menjadwal, mengamati, mengatur pada fokus : (1) Promosi, (2) surveilans, (3) kesehatan lingkungan dan (4) pelayanan kesehatan
Daftar 11 Posko / Barak:
Kecamatan |
Pos |
|
1. Cangkringan |
1. Glagaharjo |
|
|
2. Kepuharjo |
|
|
3. Umbluharjo |
|
|
4. Wukirsari |
|
2. Pakem |
5. Hargobinangun |
|
|
6. Purwobinangun (1) |
|
|
7. Purwobinangun (2) |
|
3. Turi |
8. Girikerto (1) |
|
|
9. Girikerto (2) |
|
|
10. Wonokerto (1) |
|
|
11. Wonokerto (2) |
Usulan 1: Job description yang jelas agar tidak overlap dengan koordinator di setiap Posko.
Usulan 2: Lebih efisiensi dengan menggunakan kelompok profesi. Diperlukan basecamp (tenda) tim provinsi.
Usulan 3: Apakah provinsi akan membuat posko dengan kegiatan 4 kegiatan secara mandiri dengan unsur-unsur di tingkat provinsi atau Membackup yang telah tersedia.
Penjelasan Penegasan
- Backup dari struktur dari Sleman tetapi tim pendukung ini bersifat terkoordinir terhadap pelayanan yang akan diberikan
- Koordinator Fokus
- Promosi: Ibu Dra. Badriah
- Surveilans : Ibu Drg. Revolusiana
- Keslingk : Ibu Tri mardani, SKM
- Yankes : Ibu Dr. Etik
- Tim akan berada dalam satu koordinasi dibawah struktur koordinasi Sleman
- Basecamp Tim
- Bergabung dengan basecamp yang telah ada
- Membuat basecamp tersendiri (PMI masih tersedia)
- Usulan:
- Bergabung dengan tim kesehatan?
- Kejelasan untuk membuat jadwal, assesment dan menyusun kegiatan dll, sehingga perlu tempat tersendiri untuk berkoordinasi dalam pengelolaannya.
- Koordinator untuk bidang sebaiknya dari Dinkes prov DIY.
- Permasalahan
- Ketersediaan data masih sangat kurang
Laporan bantul
- Telah bergabung dengan Sleman untuk Yankes
- Satgas siap untuk menerima instruksi lebih lanjut
Koordinator Fokus Program Provinsi
- Promosi dan Gizi : Ibu Dra. Badriah (Kasie Gizi Dinkes Prov DIY) - 081328081053
- Surveilans : Ibu Drg. Revolusiana (Kasie Surveilans Dinkes Prov DIY) - 085643042024
- Keslingk : Ibu Tri mardani, SKM (Kasie Keslingk Dinkes Prov DIY) - 08122715199
- Yankes : Ibu Dr. Etik (Kasie Yankes Dinkes Prov DIY) - 0811266705
- Data dan informasi : Ibu Drh. Berty (Kasie Infokes Dinkes Prov DIY) - 0812271432
- Logistik obat : Ibu Dra. Hardiah (Kasie Farmasi Dinkes Prov DIY) - 0816688625
Koordinator Posko
Kecamatan |
Posko (per 29/10) |
Institusi Koord. |
Contact person inst koord |
Petugas Surveylans Posko dari Sleman |
1. Cangkringn |
|
PMI |
Sarjuri (08562895862) |
Fahmi (08175485774) Sri Widiastuti (081548466198) |
|
Dks Bntl |
Ibu Ninik (08156856551) This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. |
Windawiyani (08122792589 – 081227644668) |
|
|
Dks Gkdl)* |
Ibu. Dr. Martha (081328014757) This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. |
Uli Kusnida (0852288687062) |
|
|
Dks Kota |
Tri Mardoyo, SKM (081328012035) This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. |
Uli Kusnida (0852288687062) |
|
2. Pakem |
|
UGM
|
Bpk. Dedy N.(08157900369) |
Indri (0813280017013) |
|
Poltekes
|
Narto,MP (0274-7475770)– This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. Abdul Ghofur SKP, Mkes (08121584095) This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. Abdul Hadi K, SKM., MPH (08122729039) |
Karni (027478787650 Yeni (081328001703
|
|
|
Poltekes |
|||
3. Turi |
|
UGM |
Bpk. Purwanto (08122748461) |
Supiyati (0812...) Ismurjani (081328813871) |
|
UGM |
|||
10. Wonokerto (1) |
Dks Kprg)* |
Bpk. Nardi (081328705164) |
Siti Mustakniah (081348833298) Muhadjirin (08783817440) |
|
11. Wonokerto (2) |
Dks Kprg)* |
URAIAN TUGAS KOORDINATOR:
- Mengkoordinasikan rencana dan evaluasi kegiatan
- Mengatur logistik, transpot dll untuk tim
- Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dalam lingkup 5 fokus program di setiap posko dalam bentuk: assesment, perencanaan, pengaturan, pendistribusian, dan evaluasi.
PPK (DEPKES. RI)
PPK: menyediakan anggaran tetapi diusulkan dalam bentuk RAB tanggap darurat Kab/kota dan institusi untuk mencukupi terlebih dahulu semua kebutuhan anggaran. Poltekes siap membantu dengan sumberdaya manusia yang ada.
Kebutuhan :
- SDM
- Material (obat, dll)
- Instruction (Job desc)
- Anggaran (minimal transport dan konsumsi)
Untuk bantuan akan diberikan acuan / persyaratan yang ditetapkan oleh Dinkes Sleman
- Perlu dipublikasikkan melalui media massa
Laporan Bantul: Di 6 lokasi dari jam 7 s/d 20.00 selama 8 hari (s/d 3 nov)
PPK (Depkes RI Pusat):
- Secara nasional telah ditetapkan sebagai tanggap darurat per tanggal 28 okt di tingkat Kabupaten selama 2 minggu dimungkinkan diperpanjang
- Tanggap darurat akan menyeluruh sampai ke Public Health (tidak hanya medik)
- Provinsi diharapkan take over karena permasalahan sudah meluas ke kabupaten lain di DIY
- Masker dan MP-ASI yang dikirimkan dari pusat baru di jateng dan sleman, kabupaten lain di DIY belum
- Google (kaca mata) dan APD lain belum bisa diupayakan karena belum pernah mengadakan
- Masalah Operasional: ada kendala pemegang komitmen tidak berada di tempat sehingga TT ke KPKN belum dapat dilaksanakan. Hari senin (2/10), tahap pertama akan disampaikan.
- Puskesmas, dinkes dan RS harus berkoordinasi dengan Dinkes Prov karena bantuan dari Pusat dibawah kendali Provinsi (normativ undang-undang).
- Administrasi agar tertib
- Di masa tanggap darurat ada kelonggaran-kelonggaran berdasarkan SK Gub/Bup/walikota
- Ada bantuan susu formula untuk bayi – perlu pendampingan di lapangan untuk menghindari
Direktorat Gizi: Susu formula surat edaran telah dikirinkan
PSIK UGM- Penanggungjawab adalah UGM dan dalam hal ini PSIK sebagai bagian dari UGM
Laporan Kulonprogo
- Menyiapkan 10 tim dimulai hari senin (tgl 1-jumat) setiap hari 2 tim
- Alokasi tempat di Kecamatan Turi – Poskes Wonokerto – Poskes Cangkringan di Wukirsari
- Lokasi ditetapkan secara formal oleh Dinkes Sleman sehingga perubahan memerlukan koordinasi dengan Sleman
- Sementara Kprogo baru bisa mengirimkan untuk pelayanan kesehatan sementara untuk 3 fokus lain (promosi, kesehatan lingkungan dan surveilans).
UGM
- Apakah Kulonprogo siap untuk membantu di fokus program lain ?
- Apakah sudah siap jika kemungkinan tidak ada tenda ?
- Apakah sudah siap untuk APD petugas ?
Note 1
- UGM sementara akan tetap menghandle di Kecamatan Turi, untuk Kulonprogo sebagai pendukung pelayanan kesehatan
Laporan Fokus Program Promosi – Gizi
- Logistik khususnya MP-ASI masih ada 3 ton dan sampai hari ini belum masalah.
- RHA untuk promosi – Gizi
- Assesment oleh UGM telah dilakukan tetapi hasilnya belum diperoleh
- Rencana aksi
- Penyuluhan massal 1 kali setiap posko (perhitungan 11 posko)
- Konseling kelompok dan individu tiap posko 6 kali
- Kebutuhan SDM : Konselor 3 motivator 3 per posko
- Rencana penyuluhan kesehatan lingkungan (PHBS)
- Persiapan
- Petunjuk dan surat edaran tentang penggunaan susu formula dalam kondisi bencana
- Materi tentang ASI
- Penyusunan rencana sudah
Laporan Tim Kesehatan Lingkungan ‘
- Assesment telah dilakukan (HAKLI, KKP, Dinkes prov)
- Pemantauan ketersediaan air bersih : telah dibanckup oleh PU dengan hasil dari 7 pos (umbul sd purwo) cukup baik
- Pembuangan kottoran dan limbah cari : masih perlu penanganan lebih lanjut misal untuk umbul harjo rusak, kepuharjo pembuangan kotoran baik, glagah kurang baik, wonokerto kondisi darurat, girikerto baiki, Purwobinganun baik
- Pengamnan pembuangan sampah : masih perlu tindak lanjut.
- Pengendalian vektor : kondisi di barak banyak lalat, langsung dilakukan tindakan dengan penyemprotan
- Pengamanan makanan : kualitas dan cara penyajian, cara penyajian dalam keadaan terbuka sementara banyak lalat,
- Tim akan dikembangkan menyesuaikan dengan perkembangan jumlah barak
- Rencana tindak lanjut :
- Tanggal 31 Oktober : melakukan penyemprotan lalat dan pembersihan lalat di Puwobinangun, Wukir (1-2) dan Glagaharjo.
- Tanggal 1 nov : melakukan penyemprotan lalat dan pembersihan lalat di wonokerto, Girikerto hargobinangun.
Laporan tim Surveilans
- Tim merupakan backup dari Dinkes Sleman untukmengisi form yang harus
- Pendataan
- Kelompok rentan
- Penyakit Potensial KLB
- Penyakit terbesar
- SDM sangat terbatas, mohon perhatian dari yang lain
- Tim surveilans telah terjun mulai hari selasa (jam 8-14) dengan alokasi waktu menyesuaikan jadwal dari sleman
- Konsentrasi kepada semua barak
- Permasalahan
- Jadwal masuk di Dinkes jam 10.00 tetapi kenyataan dilapangan banyak kendala dan baru memungkinkan jam 14.00, masuknya data di data centre perlu dicatat jam masuk.
- Komunikasi melalui SMS ke Dinkes Provinsi untuk beberapa data dari kontak person di setiap posko.
- Tenaga masih sangat kurang untuk pengumpul dan entri dan pengolahan data selanjutnya
- Kesehatan lingkungan
- Memberikan logistik dari 26 (masker, polybag, safety box, SPALdll)
- Di seteiap kecamatan telah siap 1 tenaga sanitarian
- Pos Glagaharjo memiliki sarana sanitasi yang paling buruk karena lokasi rendah banyak genangan air becek dan licin. Jamban oleh PU banyak masalah sehingga malah mengundang lalat
- Petugas terbatas (PMI) sementara pengungsi sangat banyak dan tambahan-tambahan
- Perlu penakanan khususnnya untuk masalaha kesehatan lingkungan (antara lain HAKLI, BBTKL dll)
- Polybag dan masker masih kekurangan,
- Ditindaklanjut dengan
- permintaan logistik
- Perbaikan sistem pembauangan dan hal lain khususnya di Glagaharjo.
- HAKLI
- Pemberantasan lalat dan tindakan sanitasi dengan fokus di Glagaharjo namun siap untuk mobile ke pos lain
- Hasil assesment :
- ditemukan beberapa makanan telah expired perlu dilakukan dindak lanjut
- pengungsi mengeluh karena tidak kebagian makanan karena makanan diambil oleh relawan-relawan
- Tenaga sanitasi : banyak mengeluh karena terbatas
- Kasus Diare mulai berkembang
- Promosi cuci tangan saat bencana belum dilakukan dengan melibatkan NGO yang berkompeten (Sanggar Padmaya)
Dinkes Kesehatan Kota
- Siapa yang akan menjadi komandan, sebaiknya provinsi tegas menempatkan diri sebagai komandan untuk masuk ke sleman
- Pertanyaan :
- Job description dari para pendukung perlu dipetakan dan disusun agar tidak membebani ketika di lapangan.
- bagaimana dengan manajemen dan koordinasi.
Pak Agung (Dinkes Prov)
- Untuk tenaga pengumpul data dari tingkat SMA bisa tetapi perlu diberikan bekal sementara untuk pengolahan tetap harus dari yang memahami
Dinkes Bantul (PERTANYAAN)
- Kejelasan (Tugas, Guideline , Akomodasi dan penganggaran)
- Materi tambahan (Mental health khususnya untuk anak dan lansia)
Note:
- Sesuai dengan hasil rakor 29 okt bahwa kesiapan tugas dalam arti secara utuh
- Akomodasi dan penganggaran
- Akan ada mekanisme dan sharing dikaitkan dengan sumberdaya di semua ketugasan
UGM
- Incidence command = Dinkes Slleman
- Dinkes prov : sebagai koordinator bantuan-bantuan termasuk dari dinkes kab/kota
- Langkah (Map)
- Berapa SDM yang ada - Berapa yang dibutuhkan
- Kegiatan apa yang disupport
- Berapa lama, Bagaimmana kondisi logistik – sudahkah ada jadwal dll
Review kemenkes:
- Kedatangan RI-1
- Persiapan :
1. Data yang akurat dan lengkap
- Perkembangan
- Media massa : malam laporan tidak ada petugas medis
- Spanduk yang menunjukkan “Pos” kesehatan
Hasil (lampiran MATRIKs)
Publikasi:
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. (password : dinkesdiy)
Contacy data & informasi : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.