TOR
PENGANTAR
Banjir merupakan suatu bencana yang sering terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Banjir belum lama melanda Bima yaitu pada 21 Desember 2016. Beberapa wilayah terendam akibat tingginya curah hujan yang mengakibatkan warga harus mengungsi ke tempat yang aman. Penyebab dari banjir tersebut diduga karena penggundulan hutan, sehingga pada saat curah hujan tinggi maka sungai tidak dapat menampung debit air yang ada.
Salah satu kota yang menjadi langganan banjir di Indonesia adalah Jakarta. Meskipun Jakarta merupakan ibukota negara, namun permasalahan dari tahun ke tahun tersebut sampai sekarang masih belum dapat ditangani. Penyebab dari bencana tersebut adalah peningkatan muka air laut, serta perubahan fungsi dengan pengeringan rawa dan menggunakan ruang terbuka hijau untuk pemukiman maupun pembangunan gedung perkantoran.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka webinar series kali ini mengangkat tema "Melawan Lupa Bencana Banjir di Indonesia". Sharing mengenai kejadian banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, serta tindakan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah.
TUJUAN
Untuk sharing pengalaman dan menambah wawasan mengenai pembelajaran penanggulangan bencana yang pernah terjadi di Indonesia.
TEMPAT, WAKTU DAN TANGGAL PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal |
: Selasa, 31 Oktober2017 |
Waktu |
: 13.00 – 15.00 |
Tempat |
: Lab Leadership Lt.3 Fakultas Kedokteran UGM |
Judul |
: Melawan Lupa: Bencana Banjir di Indonesia |
Pembicara |
: Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep (Dosen PSIK FK UGM)
|
Moderator |
: Wisnu Damarsasi, MPH (Peneliti PKMK FK UGM) |
Registration URL : https://goo.gl/nYZoQr
Webinar ID : 615-111-827
PESERTA YANG DIHARAPKAN
- Kementerian Kesehatan (Pusat Krisis Kesehatan)
- BNPB
- BPBD
- Dinas Kesehatan
- Rumah Sakit
- Fakultas Kedokteran, Kesehatan, dan Keperawatan
- Group EMT Indonesia
- Mahasiswa
- Peneliti
- LSM
- Dsb
AGENDA ACARA
Waktu |
Materi |
Pembicara |
13.00 – 13.15 |
Pembukaan |
Wisnu Damarsasi, MPH |
13.15 – 13.40 |
Penyampaian Materi |
Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep |
13.40 – 13.55 |
Diskusi |
|
13.55 – 14.00 |
Penutup |
Wisnu Damarsasi, MPH |
PENDAFTARAN DAN INFORMASI
Lelyana
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM
Mobile : 081329760006
Ph : 0274-549425
Fax : 0274-549424
Reportase
Webinar series dengan tema “Melawan Lupa Bencana Banjir di Indonesia” dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Bencana Pusat Kebijakan dan Manajemen Bencana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (PKMK FK UGM) sebagai sharing mengenai kejadian banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia serta tindakan apa yang dilakukan oleh pemerintah. Webinar series dipandu oleh Wisnu Damarsasi, MPH menghadirkan pembicara utama Sutono, S.Kp., M.Sc., M. Kep yang merupakan dosen PSIK FK UGM. Sutono berbagi pengalaman dan informasi ketika turun langsung ke lapangan saat terjadi bencana seperti di Bima, Jakarta, Magelang dan lainnya. Lebih lanjut, pembicara menjelaskan akhir-akhir ini banyak bencana terjadi di Indonesia dan mengalami peningkatan insidensi hampir 20 kali lipatnya. Berdasarkan data BNPB lebih dari 90% kejadian banjir yang terjadi di Indonesia. Bencana banjir besar yang terjadi di Indonesia seperti di Jabotabek, Sorong, Garut, Bima, Grabag Magelang, Sidrap dan lainnya. Bencana tersebut menyebabkan banyak korban, kerusakan bangunan dan infratruktur serta kerusakan lingkungan.
Banjir terus terjadi di berbagai daerah di Indonesia, hal ini disebabkan oleh manusia, disfungsi lingkungan, intensitas hujan yang tinggi, sampah yang memenuhi sungai, penebangan hutan dan pembangunan pemukiman di bantaran sungai. Akibatnya daerah yang sebelumnya jarang terkena banjir sekarang sering dilanda banjir, contohnya saja banjir bandang Bima.
Sutono memaparkan tindakan yang perlu dilakukan pemerintah khususnya BNPB adalah melakukan pendidikan tangguh bencana di sektor pendidikan, sosialisasi dan membuat SOP bagi masyarakat terkait kebencanaan. Apabila banjir akan terjadi di wilayah Anda, maka yang perlu dilakukan adalah bersiap untuk evakuasi dan harus meninggalkan rumah, pendekatan multi sektor baik pemerintah, masyarakat, LSM ataupun perguruan tinggi, dan yang terpenting adalah komitmen bersama. Penanganan banjir tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat, perguruan tinggi, LSM dan sebagainya.
Diakhir sesi, peserta webinar menanyakan pengalaman Sutono ketika turun langsung ke lapangan ketika terjadi bencana banjir di Bima atau daerah lainnya. Ketika terjadi banjir bandang di Bima, tim dari UGM langsung menuju ke Bima untuk membantu penanganan. Orang-orang yang terlibat dalam tim tersebut langsung menghubungi kenalan baik di Kementerian Kesehatan maupun di kota Bima sendiri. Banjir yang datang secara tiba-tiba menyebabkan banyak fasilitas kesehatan rusak sehingga kekurangan obat, kekurangan vaksin dan sangat kesulitan dalam mengakses informasi ataupun data-data kesehatan masyarakat Bima. Ketika berada di Bima sudah banyak tim medis yang berdatangan dari daerah lain sehingga Tim UGM fokus membantu dalam kegiatan surveilans dan mengolah data-data kesehatan masyarakat.
Menyinggung kejadian banjir di daerah lain khususnya Jakarta. Orang-orang yang berada di Jakarta sudah mengganggap biasa dengan banjir karena hampir setiap tahun terjadi. Namun jangan anggap remeh masalah ini karena masalah kesehatan mengintai setiap saat. Upaya untuk mengatasi banjir Jakarta sudah sangat banyak dilakukan seperti pembangunan fisik, perbaikan drainase dan lainnya tetapi yang terpenting semua pihak khususnya sektor kesehatan harus mendidik masyarakat untuk menyayangi sungai jangan membuang sampah sembarang dan semua itu dimulai dari keluarga, tutur Sutono.
Reporter : Muhamad Syarifuddin, SKM., MPH