SEMARANG — Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih menduduki peringkat satu sebagai daerah paling rawan bencana banjir sepanjang 2012. Kudus menggeser Kabupaten Cilacap sejak tahun 2003.
Pakar hidrologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, Robert J Kodoatie, mengatakan, Cilacap sebelum tahun 2003 memang berpotensi banjir dan rawan longsor. Namun, sejak Reformasi, terjadi penjarahan hutan di kawasan Gunung Muria dan menyebabkan Kudus dan sekitarnya kerap banjir.
Penjarahan hutan itu menyebabkan hampir 1,1 juta pohon ludes dijarah warga. Pemulihan pohon melalui penanaman hutan kembali memerlukan waktu cukup lama sehingga penanganan banjir perlu terpadu.
Disamping Kudus dan Cilacap, Demak, Kendal, Kebumen, Pati, Grobogan, Sragen, dan Kabupaten Semarang juga rawan banjir.sumber: KOMPAS.com