Liputan6.com, Jakarta - Polri menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Indonesia akibat perubahan cuaca ekstrem dampak dari fenomena La Nina.
"Polri beserta jajarannya telah diinstruksikan untuk menyiapkan setiap langkah antisipasi terhadap bencana alam yang berpotensi di Indonesia," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari Antara, Minggu (31/10/2021).
Ia mencontohkan, langkah-langkah antisipatif yang dimaksudkan, seperti penyiapan personel yang ditugaskan ketika terjadi bencana. Kemudian langkah-langkah ketika ada bencana, seperti pendistribusian logistik.
"Tentunya layanan kesiapsiagaan personel, menangani pelayanan kesehatan, dan logistik," ujar Ramadhan.
Menurut Ramadhan, dalam melakukan antisipasi tersebut, Polri akan berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan stakeholders lainnya secara intensif.
"Koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI juga. Berkoordinasi dengan pemda itu seperti BNPB maupun BPBD di wilayah, agar lebih sigap dalam melakukan antisipasi bencana," terang Ramadhan.
Lebih lanjut, Polri akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani mitigasi bencana, salah satu kegiatannya melakukan pelatihan penanggulangan bencana baik kepada masyarakat atau mitra kepolisian.
"Polri menyiapkan satgas tentunya akan melakukan pelatihan penanganan bencana," ujarnya.
Seperti November 2020 lalu, Divisi Humas Polri mengadakan pelatihan peliputan bencana banjir untuk awak media di Jakarta.
Ramadhan memastikan Polri beserta seluruh jajaran di wilayah (polda, polres dan polsek) menyiapkan upaya-upaya antisipasi menghadapi bencana hidrometeorologi.