Kerangka Acuan Kegiatan
Pengantar
PKMK FK - KMK UGM bekerja sama dengan Caritas Germany akan melakukan program perluasan peningkatan kapasitas masyarakat melalui penguatan sistem dan pemberdayaan dalam menghadapi bencana dan krisis Kesehatan di Sulawesi Tengah. Fasilitas kesehatan yang menjadi sasaran program ini adalah Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Dinkes Kabupaten Donggala, RS Kabelota, RS di Kota Palu, Puskesmas Sangurara dan Puskesmas Tompe. Dalam pelaksanaan program ini PKMK FK - KMK UGM akan tetap melibatkan Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah dan universitas lokal (Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, dan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairat).
Rumah sakit yang belum memiliki Hospital Disaster Plan (HDP) akan kesulitan untuk mengoperasionalkan manajemen penanganan bencana mulai dari pembagian tugas yang jelas, alur komunikasi dan rencana alternatif. Hal tersebut juga akan terjadi pada rumah sakit yang sudah memiliki HDP namun belum operasional. Rumah sakit harus memahami bahwa HDP adalah sebagai salah satu bentuk kesiapan rumah sakit untuk menghadapi bencana alam dan bencana non alam. Seperti situasi sekarang dunia telah digemparkan dengan terjadinya bencana non alam pandemi COVID-19. Masalah yang dihadapi rumah sakit akan semakin kompleks karena rumah sakit harus memikirkan bagaimana memutuskan mata rantai penularan di rumah sakit dan bagaimana untuk menghadapi lonjakan pasien. Pada dasarnya konsep penanganan pandemi ini sama dengan penanganan bencana, perbedaannya terletak pada sifat agen kausatif virus.
Dengan demikian, sudah saatnya rumah sakit memahami bahwa HDP ini sangat penting dipersiapkan sejak sekarang, HDP yang operasional dan yang mencakup semua rencana kebutuhan dan penanganan bencana alam dan non alam. HDP yang disusun dalam bentuk dokumen berisi potensi bencana yang dihadapi rumah sakit, aktivasi sistem komando, prosedur pengananan bencana, fasilitas saat bencana dan alur komunikasi. HDP ini merupakan dokumen yang bersifat hidup (update) dan menjadi satu sistem untuk memenuhi kebutuhan menuju Safe Hospital yang dapat digunakan dalam keadaan krisis kesehatan sehari - hari di rumah sakit. Penyelenggaraan kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Palu.
Tujuan
Review HDP yang sudah ada di rumah sakit kota Palu.
Proses Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting sebanyak 3 kali pertemuan.
- Pertemuan pertama peserta dari masing - masing RS mempresentasikan dokumen HDP.
Setelah pertemuan pertama selama satu minggu para narasumber akan melakukan review dari hasil presentasi, kemudian mengirimkan kepada rumah sakit hal yang perlu diperbaiki dari dokumen rumah sakit
- Pertemuan kedua, peserta akan mendapatkan materi sesuai hasil review dari narasumber terhadap dokumen HDP. Setelah pertemuan kedua ada jeda 2 minggu bagi rumah sakit untuk memperbaiki dokumen berdasarkan hasil review dan materi yang sudah didapatkan.
- Pertemuan ketiga, masing - masing rumah sakit kembali mempresentasikan HDP yang sudah direvisi
Peserta Kegiatan
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah rumah sakit di kota Palu yang sudah memiliki dokumen HDP.
Daftar Rumah Sakit :
- Rumah Sakit Undata
- Rumah Sakit Woodward Palu
- Rumah Sakit Anutapura
- Rumah Sakit Bhayangkara
- Rumah Sakit Wirabuana
- Rumah Sakit Budi Agung
- Rumah Sakit Samaritan
- Rumah Sakit Madani
- Rumah Sakit Sis Aljufri
- Rumah Sakit Universitas Tadulako
Peserta diperkirakan sekitar 3 - 5 orang dari masing - masing rumah sakit yang terdiri dari :
- Direksi dan kepala bagian rumah sakit
- Bidang/bagian yang mengurusi rujukan, wabah, bencana, krisis kesehatan
- Tim penyusun HDP
Hal – hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta:
- Sebelum pertemuan, diharapkan peserta mengirimkan file dokumen HDP kepada panitia penyelenggara kegiatan (PKMK FK - KMK UGM).
- Masing - masing rumah sakit menyiapkan dokumen HDP yang akan dipresentasikan
Output Kegiatan
Setelah melalui proses review ini, masing - masing rumah sakit memiliki dokumen HDP yang update dan operasional sesuai kebutuhan rumah sakit
Jadwal dan Materi Kegiatan
Kegiatan terbagi menjadi 3 pertemuan :
- Pertemuan 1 : Kamis, 15 April 2021
Waktu : 09.00 – 12.00 WITA
- Pertemuan 2 : Kamis, 29 April 2021
Waktu : 09.00 – 12.00 WITA
- Pertemuan 3 : Kamis, 20 Mei 2021
Waktu : 09.00 – 12.00 WITA
Kamis, 15 April 2021 |
Waktu (WITA) |
Materi/Kegiatan |
Fasilitator/Narasumber |
09.00 – 09.10 |
Pengantar dan Pembukaan |
- PKMK FK - KMK UGM
- Dinkes Kota Palu
|
09.10 – 09.25
|
Presentasi dokumen HDP masing-masing rumah sakit |
- Rumah Sakit Undata
- Rumah Sakit Woodward Palu
- Rumah Sakit Anutapura
- Rumah Sakit Bhayangkara
- Rumah Sakit Wirabuana
- Rumah Sakit Budi Agung
- Rumah Sakit Samaritan
- Rumah Sakit Madani
- Rumah Sakit Sis Aljufri
- Rumah Sakit Universitas Tadulako
|
11.40 – 11.55 |
Review secara umum HDP |
- dr. Bella Donna, M.Kes
- Gde Yulian Yogadhita M.Epid, Apt
- dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
|
11.55 – 12.00 |
Rencana Tindak Lanjut dan Penutupan |
|
Kamis, 29 April 2021 |
|
Waktu |
Materi/Kegiatan |
|
09.00 – 09.10 |
Pengantar : review kegiatan pertemuan pertama |
PKMK FK - KMK UGM |
09.10 – 11.10 |
Room 1 :
Materi Sistem Pengorganisasian Penugasan
|
PKMK FK - KMK UGM |
Room 2 :
Materi Logistik dan Fasilitas saat Bencana
Penugasan
|
PKMK FK - KMK UGM |
Room 3 :
Materi Analisis Risiko
Penugasan
|
PKMK FK - KMK UGM |
Room 4 :
SOP saat Bencana
Penugasan
|
PKMK FK - KMK UGM |
11.10 – 11.30 |
Rencana Tindak Lanjut dan Penutupan |
|
Kamis, 20 Mei 2021 |
|
Waktu |
Materi |
|
09.00 – 09.10 |
Pengantar : review kegiatan pertemuan kedua |
PKMK FK-KMK UGM |
09.10 – 09.25
|
Presentasi dokumen HDP masing-masing rumah sakit |
- Rumah Sakit Undata
- Rumah Sakit Woodward Palu
- Rumah Sakit Anutapura
- Rumah Sakit Bhayangkara
- Rumah Sakit Wirabuana
- Rumah Sakit Budi Agung
- Rumah Sakit Samaritan
- Rumah Sakit Madani
- Rumah Sakit Sis Aljufri
- Rumah Sakit Universitas Tadulako
|
11.40 – 11.55 |
Masukan secara umum HDP |
- dr. Bella Donna, M.Kes
- Gde Yulian Yogadhita M.Epid, Apt
- dr. Sulanto Saleh Danu, Sp.FK
|
11.55 – 12.00 |
Penutupan |
|
Reportase
Laporan Kegiatan
Review Perencanaan Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit
(Hospital Disaster Plan) di Kota Palu
Kegiatan ini akan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting sebanyak 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama pada 15 April 2021, peserta dari masing - masing RS mempresentasikan dokumen Hospital Disaster Plan (HDP). Setelah pertemuan pertama selama dua minggu para narasumber akan melakukan review dari hasil presentasi, kemudian mengirimkan kepada rumah sakit hal yang perlu diperbaiki dari dokumen rumah sakit. Pertemuan kedua pada 29 April 2021, peserta mendapatkan materi sesuai hasil review dari narasumber terhadap dokumen HDP. Setelah pertemuan kedua ada jeda 3 minggu bagi rumah sakit untuk memperbaiki dokumen berdasarkan hasil review dan materi yang sudah didapatkan. Pertemuan ketiga pada 20 Mei, masing - masing rumah sakit kembali mempresentasikan HDP yang sudah direvisi. Rumah sakit yang mengikuti rangkaian proses review ini sebanyak 8 RS yaitu : RSUD Undata, RSU Sis Aljufri, RS Bhayangkara, RSU Universitas Tadulako, RS Anutapura, RS Woodward, RS Samaritan dan RS Budi Agung.
Kamis, 15 April 2021
Dok. PKMK FK-KMK UGM “Pemaparan HDP RSUD Undata Palu (kiri) dan RS Budi Agung (kanan)
Pertemuan diawali dengan pengantar dari dr. Andreasta Meliala Direktur PKMK FK - KMK UGM dan pembukaan dari dr. Huzaema Kepala Dinkes Kota Palu. Kesiapsiagaan rumah sakit direncanakan bukan hanya untuk satu jenis bencana saja namun untuk bencana apapun yang mungkin terjadi di wilayah rumah sakit. Dokumen HDP perlu disiapkan sebagai langkah - langkah penanggulangan bencana yang operasional artinya sudah ada rencana yang matang. Mulai dari sistem komando, prosedur penanganan dan fasilitas. Selanjutnya masing - masing rumah sakit memaparkan dokumen HDP yang sudah ada saat ini sekitar 10 - 15 menit. Secara umum dokumen HDP yang sudah ada sudah memiliki sistem komando dan SOP. Namun dokumen ini masih fokus pada penanganan becana alam. Reviewer petama dr. Hendro Wartatmo menanggapi bahwa dokumen HDP ini harus disiapkan sebaik mungkin, SOP dan fasilita yang sudah disusun perlu untuk disempurnakan. Reviewer kedua dr. Wahyu Kartiko Tomo menanggapi HDP dan sistem keselamatan ini berkaitan dnegan SNARS artinya yang perlu diperhatikan adalah telusur dan bukti. Reviewer ketiga dr. Sulanto Saleh Danu menambahkan bahwa dalam dokumen belum terlihat denah tindakan evakuasi dan secara teknis masih perlu diperjelas siapa melakukan apa serta pengelolaan logistik.
Kamis, 29 April 2021
Dok. PKMK FK - KMK UGM “Pembagian room (kiri) dan materi sistem pengorganisasian (kanan)
Hari ini peserta terbagi menjadi 4 room sesuai dengan materi yang dibutuhkan oleh peserta untuk perbaikan dokumen berdasarkan hasil review. Terdapat 4 materi yang disampaikan yaitu sistem pengorganisasian oleh dr. Hendro Wartatmo, SpB.KBD; logistik dan fasilitas saat bencana oleh dr. Sulanto Danu, analisis risiko oleh Madelina Ariani, MPH dan SPO saat Bencana oleh dr. Wahyu Kartiko Tomo, Sp.B. Terdapat 7 rumah sakit yang mengikuti pertemuan kedua yaitu RSUD Undata, RSU Sis Aljufri, RS Bhayangkara, RSU Universitas Tadulako, RS Anutapura, RS Woodward dan RS Budi Agung. Sistem pengorganisasian membahas bagaimana membentuk satu tim bencana berbasis incident command system (ICS). Tim ini diaktifkan saat bencana terjadi. Logistik dan fasilitas saat bencana membahas bagaimana perencanaan kebutuhan logistik sata pra bencana, bencana dan paska bencana. Hal apa saja yang eprlu diperhatikan saat menerima logistik, menyimpat logistik, mendistribusikan logistik dan melaporkan penggunaan logistik saat bencana. Pada materi SPO disampaiakna beberapa SPO yang dibutuhkan dalam penanganan bencana di rumah sakit misalnya SPO triase, SPO pengaktifan tim bencana dan sebagainya. Analisis risiko membahas bencana apa yang menjadi prioritas penanganan di RS, ini didapatkan dari proses penilaian analisis risiko.
Kamis, 20 Mei 2021
Dok. PKMK FK-KMK UGM “Pemaparan revisi HDP RS Bhayangkara (kiri) dan masukan dari reviwer (kanan)”
Pada pertemuan ini masing - masing RS kembali mempresentasikan dokumen HDP yang sudah direvisi. RS yang sudah menyelesaikan dokumen HDP dan siap untuk dipresentasikan sebanyak 4 RS yaitu RSUD Undata, RSU Sis Aljufri, RS Bhayangkara dan RSU Universitas Tadulako sementara RS lainnya masih dalam tahap proses revisi. Berdasarkan hasil presentasi keempat RS tersebut, secara keseluruhan sudah melengkapi dokumen dengan baik, mulai terlihat jelas sistem komando, analisis risiko, SPO, denah evakuasi dan fasilitas yang dibutuhkan. RSUD Undata menentukan komandan berdasarkan jenis bencana, misalnya untuk saat ini dalam penanganan COVID-19 yang menjadi komandan adalah dokter spesialis penyakit dalam. RS Sis Aljufri sudah membentuk SK sistem komando. RS Bhayangkara menyebutkan bencana terorisme menjadi prioritas tertinggi yang butuh perencanaan penanganan. RSU Tadulako sudah menambahkan beberapa SPO terkait penanganan COVID-19 pada dokumen. Masukan dari reviewer hanya sedikit yaitu proses aktivasi sistem komando lebih didetailkan, ditambahkan dalam dokumen networking dengan jejaring rumah sakit dan persiapan simulasi.
Reportase : Happy R Pangaribuan
Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM