Laporan Harian
Tim Academic Health System (AHS) UGM Peduli Gempa Lombok
(FK-KMK UGM, RSUP dr. Sardjito, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, RS UGM, RSPAU dr. S Harjolukito)
Gempa Lombok Juli 2018 telah mendorong civitas akademik UGM berkoordinasi baik dari dalam maupun luar kampus, rumah sakit jejaring, maupun alumi serta pemerintah daerah terdampak. Namun, secara tidak terduga gempa besar kembali terjadi pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 dengan kekuatan 6,8 SR yang belum berpotensi tsunami hingga kemudian gempa susulan pada hari yang sama hingga 7 SR dan dinyatakan berpotensi tsunami- meski dinyatakan potensi tsunami diakhri pada hari yang sama. Hal tersebut membuat pihak universitas serta Pokja bencana AHS UGM yang terdiri dari FK-KMK, RSUP dr Sardjito, RSUP Soeradji Tirtonegoro, RSPAU Hardjulukito, RSA UGM langsung melakukan rapat koordinasi dan memutuskan keberangkatan tim AHS UGM ke Lombok.
Media ini akan kita gunakan untuk berbagi informas kegiatan harian tim UGM di Lombok. Harapannya informasi ini dapat kita gunakan untuk mengetahui kondisi di sana khususnya untuk sektor kesehatan.
Rapat koordinasi
Rapat Koordinasi Keberangkatan
Yogyakarta, Senin, 6 Agustus 2018 – di ruang eksekutif senat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM pukul 08.00 WIB telah berkumpul dekanat, Pokja Bencana FK-KMK UGM, PKMK, KAGAMA Kedokteran, RSA UGM, RS Sardjito dan pihak terkait lainnya untuk membahas keberangkatan tim serta melakukan persiapan.
Dari koordinas ini diputuskan ada tiga tim UGM berangkat:
- Tim A berangkat Senin, 6 Agustus 2018 pukul 15.00 WIB
- Tim B berangkat Senin, 6 Agustus 2018 pukul 17.00 WIB
- Tim C berangkat Selasa, 7 Agustus 2018 pukul 07.00 WIB
Secara garis besar, tim ini akan melakuan assessment dan pelayanan kesehatan serta bergabung di bawah komando Klaster Kesehatan Lombok dan Pusat Krisis. Keperluan tim dan logistik medis berasal dari RSA dan RS Sardjito.
Dok. FK-KMK UGM: Rapat koordinasi di ruang KPTU Lantai 2 FKKMK UGM
Tim yang berangkat
Hasil rapat koordinasi, Senin, 6 Agustus 2018 diputuskan pemberangkatan tim sebagai berikut:
Akan ada 3 group yg akan berangkat sebagai Tim Advance sekaligus Tim Assesment Tanggap Darurat Gempa Lombok AHS UGM.
Dok. AHS UGM (RTM) – Tim A tiba di Bandara Lombok
Kelompok 1 Berangkat pukul 15.00 WIB, tiba pukul 22.00 WITA, GA transit Jakarta
- dr Hendro, tim leader
- dr Bella (LO)
- dr Bhirowo, anestes RSS
- dr Yudha, ortho RSS
- dr Marda Ade, ortho RSS
- dr Sholahudin Rhatomy, ortho RSST
- Suparman, perawat bedah RSS
Dok. AHS UGM (Dewi Catur): Tim B
Kelompok 2. Berangkat pukul 17.00 WIB, tiba pukul 20.00 WITA, Lion direct flight:
- Sutono FKKMK
- dr Ubaidillah dr umum, RSS
- Purnowo Hari perawst anestesi RSS
- Sugeng staf farmasi RSA
Dok. AHS UGM (Andrea V): Tim C
Kelompok 3. Berangkat besok pagi Selasa 7 Agustus 2018 jam.7.30, GA
- dr. Agung Widianto Sp.B-KBD (Dokter Bedah RSA)
- dr. Antonius Catur Sulistiyantoro, Sp.An (Anestesi RSUP Dr Sardjito)
- dr. Arief Hariyadi (Dokter Anastesi RSUP Dr Sardjito)
- Lathif Ardianto (Perawat RSUP Dr Sardjito)
- Raharjo Dwi Hartanto (Teknik RSUP Dr Sardjito)
- Mulyono A.Md.Kep ( Perawat RSA)
- dr. Fita Wirastuti Sp.A (Dokter Anak RSA)
- Fajar Yuhanto (Perawat Bedah RSST)
- Marjudi (Gizi RSST)
- Marsum (Tim CSSD/sterilisasi RSST)
- Joko Sumiyanto (Tehnik bangunan UGM)
Laporan kegiatan
- Hari 1
- Hari 2
- Hari 3
- Hari 4
- Hari 5
- Hari 6
- Hari 7
- Hari 8
- Hari 9
- Hari 10
- Hari 11
- Hari 12
- Hari 13
- Hari 14
- Hari 15
- Hari 16
- Hari 17
- Hari 18
- Hari 19
- Hari 20
- Hari 21
Hari 1
Laporan harian: Senin, 6 Agustus 2018
Dilaporkan langsung dari lapangan oleh dr. Ubay
Dituliskan kembali oleh Madelina
Dok. AHS UGM (Bella Donna): Tim A tiba di lombok bertemu dengan WHO CC dan Pusat Krisis Kemenkes
Waktu | Keterangan |
14.00 WIB |
- Tim A berkumpul di depan keberangkatan - Menitipkan ATK ke tim B |
14.45 WIB |
Boarding Keberangkatan Tim A, Via Garuda GA211 sesuai jadwal, a.n: 1. dr. Hendro, Sp.B 2. dr. Birowo, Sp.An 3. dr. Yudha Sp.OT 4. dr. Tomy, Sp.OT 5. dr. Ardan 6. dr. Bella Dona 7. Suparman |
17.00 WIB |
- Tim B berkumpul di depan terminal keberangkatan, informasi delay pesawat ke pukul 18.30 - Loading barang logistik |
18.30 WIB |
- Keberangkatan Tim B, Via LION JT 274, a.n 1. Sutono 2. Purnomo Harry 3. dr. Ubaidillah 4. Sugeng - Bertemu dr. Putu (residen Anak) |
22.20 WITA |
- Tim B sampai di kedatangan bandara Lombok, bertemu Tim A - Pengambilan bagasi logistik |
22.50 WITA |
- bertemu jemputan diluar bandara - Tim terbagi 3: a. dr. Hendro & dr. Bella koordinasi dinkes & menuju Wisma Rektor UNRAM b. Pak Sutono & dr. Putu menuju Wisma Rektor c. dr. Birowo, dkk menuju Graha RS, koordinasi RSUP |
00.10 WITA |
- Berkumpul di Wisma Rektor UNRAM untuk koordinasi - Hasil rapat koordinasi:
|
Hari 2
Laporan harian: Selasa, 7 Agustus 2018
Dilaporkan langsung dari lapangan oleh dr. Ubay
Dituliskan kembali oleh Madelina
Berikut pembagian kerja tim A dan tim B yang sudah sampai di Lombok untuk Selasa, 7 Agustus 2018 pukul 09.00 WIB.
Pembagian pos tim yg sudah standby:
- RS lapangan1: dr.Yudha, dr. Putu
- RS lapangan 2: dr.nanang (bedah), dr.Birowo, dr.tomi
- Posko santong: sutono, dr.internship UGM (2 org)
- Posko gangga: dr.bella, sugeng, dr.internship UGM
- Posko tanjung: dr.Hendro, dr.ubai, dr.internship UGM
Untuk tim yang datang hari ini pembagian menyusul, rencana rapat koordinasi lagi malam ini di wisma rektor.
Berikut gambaran peta pembagian tugas untuk tim kesehatan yang berada di Lombok:
Sementara itu, pukul 07.00 WIB, Tim C AHS UGM berangkat
melalui Yogyakarta ke Lombok.
Waktu | Keterangan |
07.30 WIB | Sebagian tim berkoordinasi di dinas kesehatan provinsi untuk kepastian penempatan semua relawan |
11.00 WIB | Tim berangkat ke Tanjung, Gangga dan Santong untuk mulai bekerja |
12.30 WIB |
Tim sampai ke RSUD Tanjung dan langsung berkoordinasi dg kordinator kesehatan yang ada disana. RSUD tidak dapat digunakan sehingga ada RS Lapangan dari TNI serta tenda-tenda di depan RSUD. dr Yudha (orthopedic) langsung bertugas di RS TNI |
14.00 WIB |
Tim mengikuti pertemuan kordinasi yang melibatkan seluruh relawan dengankordinator yang ada di sana ( dr Ridwan ) dan yang membantu di RSUD dan RS TNI. Tim AHS UGM membantu menyusun sistem komando khusus klaster kesehatan yang ada di RSUD Tanjung.
|
17.00 WITA |
Sebagian tim berangkat ke Gangga , Lading dan Santong untuk pelayanan dan assessment. Sebagian koordinasi dengan WHO, Dinas kesehatan Lombok Utara, pihak RS dan relawan lainnya serta membantu menerima relawan dan pencatatan relawan yang datang untuk penempatannya. Tim Farmasi AHS UGM membantu di tenda logistik medis RSUD |
19.30 WITA |
Tim dari Lading (dr Putu) dan tim dari Gangga (pak Sutono dan dr Ubay) kembali ke Pos DI RSUD Tanjung. Daerah Santong belum sempat dilakukan assessment karena akses yang sulit dan waktunya sudah terlalu malam sehngga khawatir tidak bisa kembali. dr Hendro sebagai ketua tim memutuskan untuk menempati ruangan Radiologi di RSUD Tanjung yang masih dapat digunakan untuk pos AHS UGM seterusnya, hingga dilakukan perubahan penempatan berikutnya. |
23.00 WITA | Tim 3 sampai di RSUD Tanjung dan langsung berkoordinasi untuk penugasan tim esok ke daerah yang sudah ditentukan oleh pusat krisis dan dinas kesehatan. |
Hari 3
Laporan Harian: Rabu, 8 Agustus 2018
Dilaporkan langsung dari lapangan oleh dr. Ubay
Dituliskan kembali oleh Madelina
Waktu | Keterangan |
08.00 WITA | Seluruh relawan medis berkordinasi untuk memastikan penempatan tenaga kesehatan dan relawan |
09.00 WITA | Tim 3 kloter terakhir sampai di Tanjung |
10.00 WITA |
Tim AHS-UGM 1, 2, 3 berangkat ke Tanjung, Gangga dan Santong untuk mulai bekerja. Tim Bedah dan ortopedik bertugas di RS TNI dengan seorang perawat. Farmasi bergabung dengan farmasi di RSUD KLU Tim assessment kelayakan bangunan oleh tim teknik sipil UGM dimulai hari ini di RSUD KLU dan beberapa puskesmas. Keterangan foto: Joko menandatangani salah satu bangunan yang layak pakai. Keterangan gambar : Tim Medis dan Tim Kelayakan Bangunan Faskes Tim Teknik memberikan laporan dan sertifikat atas beberapa bangunan yang layak dipakai untuk nantinya diserahkan ke Direktur RSUD KLU.
|
11.00 WITA |
Tim Manajemen mengikuti rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan dengan memetakan tim medis yang bertugas di KLU yang belum tercatat di Dinkes KLU. Kemudian, tim juga membantu menyiapkan peta respon yang sudah dipersiapkan oleh Dinas Provinsi agar terlihat tim medis yang bertugas serta jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap. Keterangan foto : dr Bella bersama Gde Yulian Yogaditha (WHO) Keterangan foto : Peta Respon KLU Peta respon dibuat untuk mengetahui data tim medis yang datang dan bertugas serta jumlah korban yang ada di tiap tempat dimana tim medis tersebut bertugas. Keterangan foto: struktur organisasi tim medis KLU Keterangan foto : Penempatan tim medis yang terdata dalam peta respon |
14.00 WITA |
Kunjungan panglima jenderal dan Menkes ke Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk melihat RS Lapangan yang sudah disiapkan TNI guna pelayanan membantu RSUD KLU, seta mengunjungi para pengungsi dan pasien yang dirawat. |
17.00 WITA |
Tim yang bertugas di Santong akhirnya bergeser ke desa Sentaru karena sudah ada tim medis di Santong. Ternyata di Sentaro banyak pasien anak sehingga dr Putu, dr Ubaid an Fajar (perawat) tinggal di Sentaru untuk melanjutkan pengobatan dan tidak kembali ke Tanjung. Keterangan foto : dr Putu melayani pasien anak |
20.00 WITA |
Tim mengikuti pertemuan rutin kordinasi dengan seluruh relawan yang bertugas di KLU bersama koordinator tim medis ( dr Ridwan ) . Disini dibahas mulai dari permasalahan yang dihadapi oleh tim medis yang bertugas hingga rencana yang akan diambil demi lancarnya segala tugas yang dilaksanakan. Keterangan foto : pertemuan rutin setiap malam dipimpin dr Ridwan (kanan), dr Eka (tengah, kord lapangan), dr Novel (kiri, LO) |
Hari 4
Laporan harian: Kamis, 9 Agustus 2018
Dilaporkan langsung dari lapangan oleh dr. Ubay
Dituliskan kembali oleh Madelina
Waktu | Keterangan |
08.00 WITA | Seluruh relawan medis berkordinasi rapat rutin untuk memastikan penempatan |
10.00 WITA |
Tim AHS-UGM 1,2,3 berangkat ke Tanjung, Gangga dan Senaru untuk mulai bekerja. Tim Orthopedic dan anestesi bertugas di RS TNI seperti biasanya. Farmasi mulai hari ini membantu manajemen logistic dalam pendistribusian dan penyiapan stok obat untuk kebutuhan RS maupun tim medis yang membutuhkan. Tim relawan semakin banyak, dan sangat membutuhkan manajemen dalam mengelola penempatannya. Hari ini tim ugm dibantu dari PB IDI Jakarta dalam mempersiapkan form, serta pendaftaran relawan. Kita mulai lagi dengan pemetaan berdasarkan hasil yang sudah ada di hari sebelumnya agar tidak terjadi penumpukan yang tidak perlu. Beberapa relawan berharap memilih tempat kerjanya, tetapi setelah briefing mereka akhirnya memahami kenapa ada pendaftaran dan form yang harus mereka isi. |
17.00 WITA |
Dr Putu bersama pak Raharjo kembali ke pos kita, dan bercerita mengenai keputusan utk tetap tinggal memberikan pelayanan di Senaru. |
20.00 WITA | Pertemuan rutin malam hari dibatalkan Karen adanya persiapan RI1, selain itu juga diberikan |
Hari 5
Laporan Harian: Jumat, 10 Agustus 2018
Dilaporkan langsung dari lapangan oleh dr. Ubay
Dituliskan kembali oleh Madelina
Waktu | Keterangan |
08.00 WITA |
Seluruh relawan medis berkordinasi rapat rutin untuk memastikan penempatan gambar : Tenda klaster kesehatan |
10.00 WITA |
Hari ini untuk tim AHS-UGM hanya berangkat ke satu tempat yaitu Senaru. Sedangkan pos kesehatan di Tanjung dan Gangga sudah tidak dtempati untuk menetap disana karena sudah banyak tim medis yang dating serta tidak ada tim yang datang ke Senaru. Sedangkan tim Orthopedic dan anestesi bertugas di RS TNI seperti biasanya. Keterangan gambar: posko tim AHS-UGM di Senaru Keterangan gambar: Pustu tempat posko AHS-UGM Keterangan gambar: Pos pelayanan Kesehatan di Senaru Keterangan gambar: dr Agung melakukan tindakan di pos kes Senaru Pendataan tim medis yang ada dirasa tidak sinkron dengan dinas, sampai saat ini belum ada pertemuan klaster kesehatan secara keseluruhan di KLU. Pertemuan dengan dinas kesehatan dan pusat krisis menyepakati agar dinas kesehatan KLU bisa bersama-sama dengan tim relawan medis yang berkantor di RS lapangan Yonkes 2. Pembenahan pemetaan peta respon dilakukan kembali Karen ada beberapa relawan yang sudah tidak ditempat da nada yang juga mulai berdatangan lagi . beberapa relawan dating hanya sehari dua hari, ini agak menyulitkan kami dalam menempatkan mereka karena terlalu singkat waktu kerja terhadap pengungsi. Keterangan gambar: Didata kembali desa atau dusun yang belum mendapatkan bantuan medis Keterangan gambar: AHS-UGM dan tim PB IDI bekerjasama dalam membangun system EMT |
18.00 WITA |
Tim AHS-UGM 1A&B kembali ke Mataram dan akan kembali ke Yogyakarta esok hari, bertukar dengan tim 2 yang datang dari Yogyakarta ke Lombok. |
20.00 WITA |
Pertemuan rutin malam hari mulai membahas beberapa relawan yang hanya dating sehari dua hari, dan disepakati agar tim yang dating dalam jangka waktu yang pendek akan ditempatkan di RSUD Tanjung bergantian shift dengan tim medis yang jaga. Dalam pertemuan Tim AHS-UGM memohon agar semua relawan dapat bertugas tidak hanya mobile tetapi fixed di satu tempat untuk membantu menguatkan system di Puskesmas maupun di RSUD KLU, karena melihat hasil rapat rutin tim TNI dan stakeholder lain dinyatakan bahwa akan diperpanjang 2 minggu masa tanggap darurat, tetapi belum ada SK resmi mengenai pernyataan tersebut. |
Hari 6
Laporan Harian: Sabtu, 11 Agustus 2018
Dilaporkan langsung dari lapangan oleh dr. Ubay
Dituliskan kembali oleh Madelina
Laporan Harian: Sabtu, 11 Agustus 2018
Berdasarkan hasil cluster meeting malam ini didapatkan rencana penanggulangan bencana kesehatan selanjutnya sebagai berikut:
- Jumlah relawan kesehatan yang registrasi ada 32 orang
- Saat ini jumlah ketersediaan dokter spesialis 29 orang
- Dokter umum 40 orang
- Perawat 60 orang
- Sisanya Public Health
- Kepala Pusat Krisis menyampaikan bahwa prioritas penanganan penanggulangan bencana kesehatan selanjutnya selain meneruskan pelayanan kesehatan adalah:
- Lakukan upaya pertolongan psikis masyarakat (hal ini akan disupport)
- Jika puskesmas sudah mulai mampu kembali, lanjutkan upaya PROLANIS
- Kuatkan layanan Pre Hospital/ Puskesmas (manajemennya harus dikuatkan)
- Pusat akan mengupayakan pendampingan (jika dibutuhkan pendampingan dari dinas kesehatan lainnya yang pernah mengalami bencana serupa)
- Saat ini Rumah Sakit Lapangan Tanjung membutuhkan cukup banyak tenaga medis untuk pelayanan. Sudah mulai dilakukan pembagian shift baik untuk relawan maupun staff RSUD.
Berdasarkan hasil layanan kesehatan di Seneru yang dilaporkan oleh dr. Putu sebagai berikut:
- Saat ini di Puskesmas Darurat Senaru, Ancak merawat 3 pasien keracunan makanan
- Asal : Posko 2 Senaru yg di Telagal Gundi.
- Ijin merujuk ke RS.Tanjung 2 anak.
- Vomitus profuse.
- Dehirasi berat 2. Kami rehidrasi plan C dulu.
- 1 anak dehidrasi tak berat. durante rehidrasi plan B.
- Total 3 anak.
Waktu | Keterangan |
08.00 WITA |
Kelompok 4 tiba di Lombok pada pukul 23.30 WITA dan langsung menuju ke Rumah Dinas Rektorat, Universitas Mataram. Tim kali ni berjumlah 12 orang serta 3 orang yang terlebih dahulu berangkat pada Kamis, 9 Agustus 2018. Tiba pukul 00.30 dilanjutkan rapat handover yang dipimpin oleh dr. Hendro. Tim akan tetap melanjutkan kegiatan tim sebelumnya di Pos Kesehatan Tanjung dan Senaru. Dok. AHS UGM (Sutono): penjelasan tugas selanjutnya dari tim sebelumnya
Dok. AHS UGM: Foto bersama sebelum berangkat ke Tanjung |
10.00 WITA |
Kelompok tiba di Rumah Sakit Lapangan RSUD Tanjung, kemudian melakukan registrasi ke Pos Kesehatan Tanjung. 6 orang tim yang ke Sineru segera berangkat setelah melakukan koordinasi dengan tim di Tanjung. Hari ini, Pos kedatangan Gubernur, dr. Bella Donna, menjelaskan tentang kondisi peta respon kesehatan. Dok. AHS UGM( Bella Donna): Saat menjelaskan tentang peta respon kesehatan kepada Gubernur. Total relawan kesehatan yang terdaftar hingga saat ini ada 32. Yang dikerahkan untuk mengisi di RS lapangan dan kecamatan di KLU. Setiap hari terdapat 2 rapat koordinasi, yakni koordinasi pagi pukul 08.00 WITA dan malam pukul 20.00 WITA. |
13.00 WITA |
Tim manajemen dan surveilans ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung yang berada di depan RSUD Tanjung. Disana disampaikan bahwa dari kita siap mendampingin untuk manajemen, kesehatan lingkungan, surveilans, selain pelayanan kesehatan. Dok. AHS UGM (Madeline): Pos Dinas Kesehatan Pada kesempatan ini, tim bertemu dengan Kepala Pusat Krisis Kesehatan, dr. Achmad Yurianto beserta tim lain dari Kementerian Kesehatan. Kami mengikuti rapat koordinasi antara Pusat Krisis Kemenkes dengan BNPB di Pospenas BNPB, dihadiri juga oleh kementerian terkait PU dan sosial. Dok. AHS UGM (Madeline): Rapat Koordinasi di Pospenas BNPB Dalam kesempatan ini, Kepala Pusat Krisis Kemenkes akan mengikuti Health Cluster Meeting di Pos Kesehatan. |
15.00 WITA |
Apoteker, Rima bertugas di Gudang Farmasi RSUD bersama dua Asisten Apoteker rumah sakit. Tim surveilans mulai melakukan penginputan data seminnggu ini di Pos Kesehatan. Dok. AHS UGM: hingga menjelang senja masih melakukan penginputan dataAda juga tim yang mengikuti peninjauan rencana lokasi untuk rumah sakit permanen sementara bersama Kemenkes. Dok. PKK Kemenkes (Dzulkarnain): terminal yang direncanakan menjadi lokasi rumah sakit sementera |
15.00 WITA |
Tim di tiba di Sineru, kemudian melakukan pelayanan di sana. Dok. AHS UGM (Fitri): berkumpul tim lama dan baru di Sineru. Tim B kembali ke Jogja esok pagi. |
20.00 WITA |
Diselenggarakan Cluster Health Meeting. Koordinator melaporkan. Kepala Pusat Krisis memberikan pengarahan bahwa kita semua datang untuk mensupport Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi. Telah ditetapkan ini sebagai bencana Provinsi yang artinya untuk sektor kesehatan dikoordinatori oleh Dinas Kesehatan. Pusat akan terus mendampingi, dan akan mendorong pendampingan juga yang diberikan oleh Dinas Kesehatan lain yang memiliki pengalaman dalam penanganan gempa di daerah lainnya. diskusi berjalan lancar, rencana kegiatan disampaikan oleh rumah sakit, dinas kesehatan, dan para relawan medis. Dok. AHS UGM (Madeline): Health Cluster Meeting |
Hari 7
Laporan Harian: Minggu, 12 Agustus 2018
Dilaporkan langsung dari lapangan oleh dr. Ubay
Dituliskan kembali oleh Madelina
Kegiatan Klaster Kesehatan di RSUD Tanjung,
- Setelah Health Cluster Meeting Sabtu malam, 11 Agustus 2018 maka pada Minggu, 12 Agustus 2018, seluruh pihak terkait di bawah koordinasi Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan klaster kesehatan, seperti perapian catatan relawan kesehatan, menata kembali rumah sakit lapangan, dan lainnya.
- Tim manajemen bencana kesehatan AHS UGM mendampingi untuk menyusun peta respon kesehatan dan membuat alur, form, dan tanda pengenal relawan kesehatan, serta formulir bantuan logistik medis dari pos-pos kesehatan ke RSUD atau Dinas Kesehatan.
- Tim surveilans AHS UGM terus mendampingi rekam medik RSUD serta mengumpulkan data layanan dari para relawan kesehatan di pos-pos kesehatan untuk dilakukan analisis. Pada malam, Minggu 12 Agustus 2018, tim ini sudah bisa membantu untuk mengeluarkan hasil analisis untuk pertanggal 8 agustus 2018. Selanjutnya terus menghimbau pengumpulan dan perbaikan data/pelaporan.
- Tim kesehatan lingkungan AHS UGM melakukan penyisiran dengan dinas kesehatan ke beberapa titik pengungsian.
- Tim pelayanan kesehatan di Senaru, melakukan penguatan puskesmas lapangan. Juga membersihkan puskesmas lapangan, pengecekan vaksin, dan lain sebagainya.
- Tim farmasi AHS UGM terus melakukan penguatan di bagian farmasi rumah sakit dan dinas kesehatan.
- Tim medis AHS UGM di RSUD Tanjung juga melaksanakan tugasnya sesuai shift yang sudah ditentukan.
Waktu | Keterangan |
08.00 WITA |
Seluruh tim mengikuti health cluster meeting pagi yang ada di pos kesehatan Kabupaten Lombok Utara, RSUD Tanjung. Hari ini tim surveilans memberikan file dan form rekap harian kepada koordinator-koordinator relawan. Dok. AHS UGM (Madeline) health cluster meeting pagiPengumpulan data harian disepakati pukul 18.00 WITA sehingga pukul 20.00 WITA sudah bisa untuk disampaikan analisisnya. Dok. AHS UGM (RTM): di depan camp AHS UGM RSUD Tanjung, |
10.00 WITA |
Tim AHS UGM selanjutnya yang terdiri dari 3 dokter umum serta 4 mahasiswa TBMM FK-KMK UGM tiba di Tanjung. Dua orang kemudian menyusul ke Senaru dengan membawa logistik medis serta non medis. Mahasiswa TBMM mensupport pendataan dan surveilans. |
10.00 WITA |
Tim kesehatan di Senaru melakukan penguatan puskesmas, pelayanan kesehatan, pengecekan vaksin dan sebagainya. Dok. AHS UGM (Priyo): Pembersihan Puskesmas lapangan Dok. AHS UGM (Priyo): masih melakukan pembenahan |
13.00 WITA |
Sekjen Kemenkes, Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes dan jajaran kementrian mendatangi Kabupaten Lombok Utara. Di Pos Klaster Kesehatan KLU, koordinator- dr. Ridwan melaporkan seluruh kegiatan. Dok. AHS UGM (Madeline): Sekjen Kementerian Kesehatan di Pos Klaster Kesehatan |
15.00 WITA |
Ada 4 tim relawan yang mendaftar dan ditempatkan di desa dan dusun yang masih membutuhkan. Selain itu, ada juga yang ditempatkan di RSUD Tanjung. Mulai dari ini akan dimulai pendataan ulang bahwa setiap relawan harus membawa ID relawan kesehatan dari Pos Klaster Kesehatan selama bertugas sertamenginformasikan kegiatan harian. |
20.00 WITA |
Kembali dilakukan health cluster meeting, tim surveilan menyampaikan termakasih atas data yang dikumpulkan sehingga dapat dikeluarkan analisisnya. Perlu diwaspadai beberapa penyakit yang ditemukan di pos desa keracunan makan dan farisela. Selanjutnya, relawan terus dihimbau untuk terus mengumpulkan rekap layanan harian tepat waktu. Dok. AHS UGM (Madelina): health cluster meeting malam Ada perubahan jadwal pelaporan mulai Senin, 13 Agustus 2018 sebagai berikut: 16.00 WITA rekap laporan layanan dari pos-pos kesehatan desa, dusun dikumpulkan ke Klaster Kesehatan. 19.00 WTA klaster kesehatan melaporkan ke PosPenas BNPB. |
Hari 8
Laporan Harian: Senin, 13 Agustus 2018
Dilaporkan oleh Madelina, Bayu, dan Fitriana
Kegiatan di Puskesmas Senaru
- Petugas kesehatan puskesmas sudah mulai aktif. Dokter perawat bidan apoteker, sedangkan besok pagi ada dokter lagi yang datang dari Depok. Sistem pelayanan puskesmas sudah mulai berjalan sehingga tim AHS memutuskan untuk mengalihkan fokus pelayanan AHS pada pelayanan mobile.
Dok. AHS UGM (Bayu): Pelayanan mobile di Dusun Baro dan pengambilan obat di puskesmas
- Setelah melakukan briefing, tim segera menuju lokasi pelayanan kesehatan lapangan di dua posko pengungsian Dusun Baro. Tim terdiri dari dua dokter, satu perawat, dan satu apoteker. Setelah itu tim melanjutkan kebangunan puskesmas Senaru yang telah hancur akibat gempa untuk mengambil sisa stok obat yang sudah mulai menipis di puskesmas lapangan.
- Pukul 19.30WITA, Tim AHS UGM bersama kepala puskesmas melakukan koordinasi dengan kepala dusun yang besok akan menjadi tujuan pelayanan kesehatan mobile. Terdapat permintaan mendesak dari beberapa daerah pos yang terjauh dan belum terjangkau untuk layanan mobile. Setelah rapat koordinasi, diputuskan bahwa akan dikirim satu tim yang terdiri dari dua dokter dua perawat, dua internship untuk membantu obat dan surveilans.
Kegiatan di RSUD Tanjung
- Tim manajemen bencana kesehatan AHS UGM bersama dengan Pusat Krisis Kesehatan terus memberikan pendampingan kepada Dinas Kesehatan untuk menjalankan program Klaster Kesehatan. Sistem mulai dikembalikan ke sistem harian yang telah berjalan di dinas. Hari ini, Ketut (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Lombok Utara menyepakati alur relawan kesehatan, termasuk mengintegrasikannya dengan alur surveilans. Serta penguatan gudang farmasi dinas kesehatan.
Dok. AHS UGM (Madeline): Tim AHS UGM di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara bersama Kepala Pusat Krisis Kemenkes
- Tim kesehatan lingkungan AHS UGM Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Lombok Utara dan mengumpulkan beberapa data jumlah pengungsi di sejumlah desa. Rencana kegiatan esok akan mendata kebutuhan air bersih di setiap posko pengungsian dan mendata perkiraan kebutuhan jamban per dusun.
Dok. AHS UGM (Arfini dan Nurfitria): Koordinasi kegiatan kesling
- Tim Surveilans AHS UGM sangat terbantu dengan adanya alur dan sistem yang terpusat langsung oleh Subdit Surveilans Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten hingga puskesmas. Sehingga AHS UGM dapat fokus pada pendampingan rekam medis rumah sakit Tanjung. Meskipun begitu, koordinasi dengan surveilans dinas tetap dilakukan.
- Kunjungan RI 1 menjadi perbincangan, perhatian, dan persiapan yang matang oleh seluruh masyarakat di sini.
Dok. AHS UGM (Madelina) : kerumunan saat Presiden RI berada mengunjungi bangsal
Hari 9
Laporan Harian: Selasa, 14 Agustus 2018
Dilaporkan oleh Madelina, Bayu, dan Fitriana
Kegiatan di RSUD Tanjung dan Dinas Kesehatan
- Tim manajemen melakukan update peta respon kesehatan dengan mamasukkan data yang baru. Pergerakan relawan sangat cepat sehingga harus cermat dalam penempatan relawan.
- Kendala di manajemen adalah SDM kesehatan. Kabupaten Lombok Utara banyak sekali mengalami dampak langsung dari gempa, seperti rumah rusak dan kesakitan. Perlu mendorong serta mendukung dinkes untuk segera menjalankan sub klaster kesehatan yang belum terjangkau seperti kesehatan reproduksi dan KIA.
- Tim kesehatan lingkungan pergi ke Kecamatan Bayan untuk meninjau lokasi. Di sana dinas kesehatan melakukan koordinasi untuk pemasangan toilet di pos pengungsian, kemudian perjalanan dilanjutkan ke Senaru untuk mendata jumlah titik pengungsian. Kemudian ke Kayangan dan Jenggala yang akan dibuat water treatment di lokasi pengungsian.
Dok. AHS UGM (Arfiny): Pengecekan kesehatan lingkungan
- Tim surveilans mengeluarkan hasil analisis sementara untuk rumah sakit dan beberapa puskesmas di Lombok Utara.
Dok. AHS UGM (Risalia): Papan informasi surveilans di pos klaster kesehatan
Kegiatan di Puskesmas Senaru
Dok. AHS UGM (Bayu)
Selasa 14 Agustus 2018, pukul 07.30 WITA tim melakukan briefing koordinasi mengenai teknis pelaksanaan mobile health care AHS UGM. Setelah itu, tim mulai bergerak ke lokasi pengungsian yang dituju yaitu posko pengungsian desa Sambielen. Hal menarik yang ditemukan di sana adalah pelayanan kesehatan sama sekali belum menjangkau daerah tersebut karena memang lokasinya yang berada di perbatasan. Banyak anak dan balita yang menderita ISPA dan diare namun belum berobat ke pusat layanan kesehatan (mungkin juga disebabkan oleh kepercayaan masyarakat sekitar yang lebih percaya untuk berobat ke “orang tetua adat”. Selain itu, warga yang terluka akibat terkena reruntuhan gempa tidak melakukan kontrol/perawatan luka sehingga hal tersebut meningkatkan resiko infeksi. Setelah dirasa cukup, tim melanjutkan perjalanan menuju posko pengungsian di desa Karang Bajo.
Dok. AHS UGM (Bayu)
Di posko pengungsian sesa Karang Bajo, lebih banyak anak-anak yang diperiksa. Mereka sebagian besar menderita ISPA. Pada dasarnya masalah yang dihadapi warga yang berada di posko pengungsian adalah terbatasnya air dan kondisi lingkungan yang berdebu. Kedua hal tersebut menyebabkan kondisi kesehatan warga menurun.
Pada pukul 13.00 WITA, puskesmas lapangan kedatangan dua pasien dengan kondisi kritis salah satunya adalah rujukan dari tim mobile. Pasien bayi (3,5 bulan) dirujuk dari tim mobileSambi elen dengan keluhan muntah-muntah dan dehidrasi serta memiliki penyakit jantung bawaan.
Satu lagi adalah bayi yang baru lahir di posko sekitar rumahnya sekitar 15 menit yang lalu. Riwayat kelahiran spontan, dan BBLR kurang bulan. Setelah pemeriksaan diketahui bahwa terdapat pneumonia, hipoglikemia, dan sepsis. Akibat kondisi yang berat dan keterbatasan alat di puskesmas lapangan maka pasien dirujuk ke RS Permata Hati Mataram setelah berkoordinasi dengan RS Tanjung. Permasalahannya adalah tabung oksigen yang dimiliki puskesmas lapangan terbatas (hanya bertahan 10 menit saja) sedangkan pasien membutuhkan bantuan oksigen selama perjalanan (Senaru ke Mataram dengan kondisi saat ini bisa mencapai 4 jam). Tim AHS UGM kemudian berkoordinasi dengan beberapa puskesmas/rumah sakit yang dilewati oleh ambulan untuk meminta bantuan oksigen jika sewaktu-waktu oksigen di ambulan habis. Tim kemudian memutuskan untuk berangkat merujuk pasien ke RS Permata Hati Mataram. Ditengah perjalanan,tim mampir ke puskesmas Kayangan untuk meminjam tabung oksigen karena oksigen di ambulan sudah menipis. Pada pukul 19.00 WITAtim tiba di RS Permata Hati Mataram dengan selamat.
Dok. AHS UGM (Bayu)
Hari 10
Laporan Harian: Rabu, 15 Agustus 2018
Dilaporkan oleh Madelina, Bayu, dan Fitriana
Kegiatan di RSUD Tanjung dan Dinas Kesehatan
Dok. AHS UGM (Madeline): Pos Klaster Kesehatan Kabupaten Lombok Utara
Berikut adalah beberapa list alur dan formulir yang didampingi untuk dibuat agar memperlancar kegiatan pelayanan klaster kesehatan dengan persetujuan dan dibuat bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara adalah sebagai berikut:
- Alur relawan
- Alur surveilans
- Alur penerimaan obat
- Alur permintaan bantuan obat
- Alur distribusi obat
- Formulir registrasi relawan
- Formulir permohonan bantuan obat
- Formulir rekapitulasi obat masuk dan keluar
Peta respon kesehatan dibenahi agar memberikan informasi yang jelas untuk kebutuhan layanan kesehatan kepada relawan medis yang bertugas. Menjelang minggu ketiga pasca kejadian bencana sudah mulai banyak masalah kesehatan yang berkaitan dengan lingkungan, seperti ISPA dan diare untuk itu diperlukan upaya kesehatan masyarakat dan perbaikan lingkungan. Begitu juga dengan masalah kesehatan jiwa.
Dok. AHS UGM (Madelina): Koordinasi sistem layanan rumah sakit
Kegiatan di Puskesmas Senaru
Rabu, 15 Agustus 2018 pukul 07.30 WITA, tim melakukan briefing untuk koordinasi terkait teknis pelaksanaan tim yang akan melakukan pelayanan kesehatan mobile. Pukul 08.00 WITA tim berangkat ke lokasi pelayanan kesehatan mobile di dusun Golmujid. Mulai pukul 08.30 WITA tim melakukan pelayanan kesehatan pada warga, hasilnya sebagian besar warga dalam kondisi baik namun 8 balita menderita batuk pilek, selain itu terdapat warga yang kambuh hipertensinya. Seluruh warga yang sakit telah diperiksa dan mendapat pengobatan sesuai prosedur.
Pukul 15.00 WITA tim telah menerima bantuan logistik dari UGM yang langsung dikoordinasikan dengan ketua tim logistik posko pengungsian Ancak
Pukul 20.00 WITA tim menerima perwakilan dari SKK Migas yang hendak berkoordinasi terkait penyaluran bantuan alat medis meliputi oksigen, tenda medis, bed pasien dan lain-lain. Koordinasi teraebut juga dihadiri oleh kepala puskesmas Senaru, dokter jaga, dan staf administrasi puskesmas.
Dok. AHS UGM (Priyo): Layanan Kesehatan
Hari 11
Laporan Harian: Kamis, 16 Agustus 2018
Dilaporkan oleh Madelina, Bayu, dan Fitriana
Kegiatan di RSUD Tanjung dan Dinas Kesehatan
Dok. AHS UGM (Madelina): Health cluster meeting pagi dengan dinas dan rumah sakit
- Klaster kesehatan terus melakukan update peta respon.
- Relawan dokter dan perawat untuk rumah sakit sudah diplot hingga 19 Agustus 2018 sehingga relawan medis lainnya dikerahkan ke sejumlah puskesmas.
- Puskesmas sudah mulai ke lapangan dan membagi relawan yang diminta berkoordinasi dengan puskesmas untuk masuk ke dusun - dusun.
- Tim manajemen bencana kesehatan terus melakukan pendampingan untuk dinkes agar menghidupkan sub klaster kesehatan lainnya karena masalah kesehatan masyarakat, lingkungan, sanitasi, dan kesehatan reproduksi mulai bermunculan.
- Kasus yang terjadi di rumah sakit dan lapangan masih didominasi oleh ISPA dan diare sehingga perlu upaya prevetif dan promotif agar tidak terjadi wabah.
- Telah disepakati jadwal jaga tenaga kesehatan relawan dokter dan perawat untuk RSUD Tanjung oleh jajaran rumah sakit.
Kegiatan Kesehatan Lingkungan
- Dinas kesehatan melakukan pemasangan toilet di pos puskemas Bayan
- Koordinasi dengan HAKLI Bima di desa Jenggala dalam rangka pembangunan toilet di posko pengungsian dan pembuatan water treatment.
Dok. AHS UGM (Fitriana): Pemasangan Toilet
Hari 12
Laporan Harian: Jumat, 17 Agustus 2018
Dilaporkan oleh Madelina, Bayu, dan Fitriana
Diumumkan bahwa dilakukan upacara hari kemerderkaan 17 Agustus 2018 di lapangan kantor bupati.
Seperti biasa ada health cluster meeting pagi. Rapat tersebut dihadiri oleh dinas kesehatan kabupaten, kepala bidang (kabid) layanan penunjang medis, kabid yankes, kepala IGD dan jajaran staf rumah sakit lainnya. Jadwal jaga staf rumah sakit dan relawan hari ini sudah bisa diakes .
- Ada 6 tim relawan hari ini yang melakukan registrasi ke pos klaster kesehatan. Tim psikologi mulai datang ke lokasi dan layanan mulai beralih ke trauma healing dan PFA.
- Data surveilans rumah sakit terus di-update dan masalah masih didominasi oleh ISPA dan diare.
- Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes kembali datang ke Kabupaten Lombok Utara dan mengadakan rapat. Agenda rapat terkait dengan kelengkapan data kesehatan akibat gempa Lombok ini.
- Pos klaster kesehatan merupakan pos klaster kesehatan untuk NTB.
Dok. AHS UGM (Madelina): Health cluster meeting pagi hari oleh dinas kesehatan
Dok. AHS UGM (Madelina): Rapat koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten, provinsi, BPBD, dan BNP
Hari 13
Laporan Harian: Sabtu, 18 Agustus 2018
Dilaporkan oleh Madelina
- Puncak pergantian tim terjadi hari ini sehingga update jaga tenaga kesehatan untuk RSUD Tanjung kembali dimulai hari ini.
- Manajemen RSUD Tanjung sudah mengatur shift stafnya untuk bertugas yang masih dibantu oleh relawan terutama untuk malam hari.
- Rumah sakit lapangan sudah mulai pindah ke halaman depan RSUD Tanjung yang lama dan menggunakan tenda BNPB.
- Tim manajemen AHS UGM melakukan koordinasi dengan manajemen RSUD Tanjung untuk melakukan rapat. Disepakati rapat seksi medis pada Senin, 20 Agustus dan rapat untuk bagian penunjang medis pada Selasa, 21 Agustus 2018.
- Tim surveilans AHS UGM terus melakukan pelatihan kepada rekam medis rumah sakit untuk mempercepat input serta melakukan analisis.
- Di Jogja, tim ke - IV bersiap berangkat ke Lombok.
Dok. AHS UGM (Madelina): Bersama dengan relawan dari Universitas Brawijaya melakukan koordinasi dengan Direktur RSUD Tanjung dan Ka TU RSUD Tanjung guna penguatan manajemen RS
Dok. AHS UGM (Madelina): Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes kembali mengunjungi KLU untuk melakukan koordinasi lintas sektor serta sinkronisasi data kabupaten dan provinsi
Hari 14
Laporan Harian: Minggu, 19 Agustus 2018
Dilaporkan oleh Madelina
- Tim keempat dari AHS UGM telah tiba. Kegiatan awal yang dilakukan ialah langsung melakukan handover ada yang bertugas di pos klaster kesehatan, surveilans, pendampingan manajemen RS terutama klaim biaya, serta pendampingan penunjang medis RS. RSUD Tanjung dan Dinas Kesehatan telah mengetahui rencana pendampingan ini oleh AHS UGM.
- Cukup banyak relawan baru yang registrasi baik handover dari tim sebelumnya ataupun yang baru datang ke KLU.
- Kegiatan surveilans penyakit dan kesehatan jiwa langsung dikoordinatori oleh provinsi sehingga pos klaster hanya menerima data agregate dari relawan yang ditujukan untuk penempatan relawan.
- Kesulitan untuk melakukan update dan menempatkan relawan karena sejak sistem dikembalikan ke puskemas (puskesmas yang melakukan pengaturan relawan) sejak 1 minggu lalu belum pernah ada feedback dari puskesmas mengenai daerah mana saja yang belum ter-cover layanan kesehatan oleh relawan. Tim manajamen bencana AHS UGM telah melaporkan hal ini ke dinas kesehatan agar melakukan pertemuan dengan puskesmas dan provinsi.
- Data yang ada di pos klaster kesehatan telah diberikan ke Pusat Krisis Kemenkes dan dinas kesehatan KLU untuk digabung dan diolah.
- Terjadi dua kali gempa susulan, siang dan malam hari dengan kekuatan yang sama yakni 7 SR. seluruh tim dalam keadaan aman.
Dok. AHS UGM (Nenggih): Tim ke-IV AHS UGM untuk gempa Lombok 2018
Dok. AHS UGM (Madelina): Health Cluster Meeting pagi
Hari 15
Laporan Harian: Minggu - Senin 9-10 September 2018
Dilaporkan oleh Madelina
Ini adalah tim keenam yang berangkat ke Lombok dari AHS UGM Peduli Gempa Lombok. Kali ini yang berpartisipasi adalah FK-KMK UGM dan Rumah Sakit UGM. Kami berjumlah 6 orang yang terdiri dari manajemen, dokter, perawat, dan bidan. Melibatkan juga mahasiswa KKN tematik dari sektor kesehatan UGM yang kebetulan sedang betugas di Desa Gumantar.
Tim ini diberangkatkan Minggu, 9 September 2019 pukul 17.40 WIB. Bermalam di Mataram, kemudian Senin langsung menuju Kabupaten Lombok Utara. Berikut nama tim yang berangkat:
- dr. Bella Donna, M.Kes : Ketua tim
- Madelina Ariani, SKM, MPH : Public Health dan Manajemen
- Purwanta, SKp, M.Kes : Perawat Komunitas
- Suseno, Skep, Ns : Perawat
- Dewi Krismayanti, S.ST : Bidan
- dr. Riana Dian Anggraini : Dokter Umum
Dok. AHS UGM (Madelina): Di Dinas Kesehatan Provinsi NTB
Senin, 10 September 2018, pagi hari tim ke Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di lokasi ini, tim bertemu dengan Kepala Dinas, staf ahli gubernur, dan staf lainnya. Kebetulan dinas selesai rapat membahas kasus yang didugai KLB Malaria di Lombok Barat.
Tim menyampaikan maksud dan tujuannya kembali ke Lombok. Tetap untuk penguatan dinas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas. Beberapa poin yang kemudian disetujui, didukung, dan memang selaras dengan keinginan dinas kesehatan provinsi antara lain:
- Update kekuatan dan kelemahan puskesmas di KLU pasca bencana gempa
- Update kekuatan relawan di KLU pasca gempa
- Penguatan dinas kesehatan dan puskesmas untuk program-program UKM pasca gempa
Dari rapat ini ditemukan juga rumusan tujuan penguatan sistem kesehatan untuk:
- Merencanakan masukan program kerja Nusantara Sehat awal Oktober 2018
- Penguatan koordinasi puskesmas di KLU untuk memanfaatkan kekuatan relawan dalam pelaksanaan program UKM ke masyarakat/ pengungsian
- Upaya promosi hidup sehat di pengungsian
- Serta beberapa data lainnya yang harus segera puskesmas dan dinas kesehatan KLU kirimkan ke provinsi untuk masukan revisi anggaran.
Dok. AHS UGM (Madelina): Rapat di Dinas Kesehatan
Pukul 12.00 WITA, tim tiba di Dinas Kesehatan KLU, disini tim kembali mengadakan rapat bersama kepala dinas, sekertaris dinas dan kabid-kabid. Tim menyampaikan maksud dan tujuan, bersambut dengan rencana dinkes untuk puskesmas-puskesmas dan relawan maka direncanakan Rabu, 13 September 2018, tim manajemen AHS UGM untuk rapat internal dengan dinas kesehatan untuk membahas update guideline puskesmas saat ini, serta rencana ke depannya.
Selesai dari dinas kesehatan, tim beranjak ke Senaru. Di sini kami tinggal bersama tim puskesmas Senaru, tepatnya di Pustu Ancak yang bersebelahan dengan puskesmas darurat sementara. Tim bersih-bersih, bertemu dengan tim puskesmas, kepala puskesmas, mengadakan diskusi informan mengenai layanan kesehatan di Senaru. Mulai Rabu, tim akan membantu untuk penguatan puskesmas baik layanan kesehatan ataupun program.
Dok. AHS UGM (Madelina) Diskusi dengan petugas puskesmas di depan Pustu Ancak
Hari 16
Laporan Harian: Selasa 11 September 2018
Dilaporkan oleh Madelina
Dok. AHS UGM (Dewi): Layanan posyandu
Hari ini layanan kesehatan libur karena bertepatan dengan tahun baru hijriah. Namun, pagi hari oleh puskesmas tetap mengadakan posyandu. Untuk itu, tim AHS UGM turut membantu posyandu di Batu Koq. Layanan posyandu cukup ramai,pukul 11.00 tim kembali ke Pustu Ancak.
Siang hari, tim pergi ke Gumantar untuk bertemu dengan mahasiswa KKN FK-KMK UGM serta Kagama Care. Jarak sekitar 1,5 jam perjalanan. Tiba di sana, bertemu dengan PJ mahasiswa untuk membahas rencana kegiatan perbantuan mahasiswa KKN ke Senaru. Disepakati mahasiswa KKN dipakai 3 orang dan akan dijemput pada Kamis, 13 Agustus 2018. Mahasiswa akan diperbantukan baik dalam layanan medis di bawah pengawasan dokter AHS, serta untuk menyiapkan media-media promosi kesehatan lingkungan dan hidup sehat di pengungsian.
Malam, seperti biasa, tim mengadakan rapat untuk rencana kegiatan selanjutnya. Esok tim manajemen akan bertolak ke Tanjung, ke dinas kesehatan untuk melakukan rapat internal. Sedangkan tim medis tetap di Senaru untuk melakukan penguatan puskesmas.
Purwanta yang merupakan perawat komunitas menjadi leader untuk tim AHS UGM di Senaru. Selain melakukan layanan kesehatan juga membantu manajemen puskesmas. Esok akan diadakan brain storming dengan staf puskesmas untuk mengetahui keinginan dan rencana puskesmas serta penggalangan komitmen.
Hari 17
Laporan Harian: Rabu 12 September 2018
Dilaporkan oleh Madelina
Dok. AHS UGM (Riana): Layanan Posyandu
Pagi hari, dokter dan bidan AHS UGM bersama dengan staf puskesmas melakukan posyandu di dua desa di Senaru. Penyiapan obat dan vaksin dilakukan bersama-sama dengan puskesmas. Beberapa obat umum dibawa sendiri oleh AHS UGM. Sedangkan, anggota tim lainnya ke puskesmas darurat Senaru untuk melihat situasi dan melakukan wawancara informal dengan seluruh staf yang ditemui di Puskesmas Senaru.
Dok. AHS UGM (Purwanta): Brainstorming dengan staff puskesmas
Untuk sementara, berdasarkan masukan Kepala Puskesmas Senaru juga didapatkan bahwa keinginan puskesmas untuk merapikan puskesmas yang ada saat ini, melengkapi data-data yang dibutuhkan untuk recovery dan rehabilitasi di provinsi, dan lainnya. Dari puskesmas, kami mendapatkan data alat kesehatan dan obat yang dibutuhkan untuk menjalankan pelayanan ke depannya jika puskesmas darurat ini sudah pindah ke puskesmas semi permanen.
Dok. AHS UGM (Riana): Bersama dengan petugas puskesmas
Dok. AHS UGM (Madelina): Rapat internal dinas kesehatan KLU
Lepas istirahat siang, tim manajemen AHS UGM rapat dengan internal Dinas Kesehatan KLU. Mulai dari Kepala Dinas, Kabid, dan Kasie hadir pada rapat ini. Kami mendengarkan penjelasan dari masing - masing bidang terkait kondisi di dinas dan puskesmas pasca gempa terlebih saat transisi ini. Rangkuman penjelasan tersebut diantaranya:
- Dinas kesehatan telah membantuk pedamping wilayah untuk puskesmas di KLU sehingga perkembangan dan penguatan fokus pada penanggung jawabnya masing - masing, diantaranya:
- Kabid kesmas untuk Puskesmas Npah dan Pemenang
- Kabid P2P untuk Puskesmas Senaru dan Bayan
- Kabid Yankes untuk Puskesmas Kayangan dan Santong
- Sekretaris Dinas untuk Puskesmas Gangga dan Tanjung
- Saat ini dinas perlu data berapa jumlah pustu dan polindes yang membutuhkan tenda serta fasilitas di dalamnya karena terkait pendistribusian tenda yang ada
- Diantaranya program Gizi, PNBA, imunisasi dasar dan MR menjadi prioritas yang harus dilakukan masing - masing puskesmas
- Hampir semua puskesmas rusak laboratoriumnya sehingga ini menjadi tantangan untuk layanan pemeriksanaan serta penyimpanan obat yang kurang standar
- Dan lain-lain
Hasil pertemuan ini menyepakati akan mengundang seluruh puskesmas di KLU untuk mempresentasikan update puskesmas di masa transisi ini. 8 poin penting yang disepakati perlu disiapkan dan dipresentasikan oleh puskesmas adalah:
- Prioritas masalah
- Program penyimpanan obat
- Data Pustu dan Polindes
- Pernyataan real list sarana dan prasana layak dan tidak layak pakai untuk puskesmas yang baru
- Data SDM Kesehatan
- Program yang berjalan atau tidak
- Apa keinginan puskesmas
Hari 18
Laporan Harian: Kamis 13 September 2018
Dilaporkan oleh Madelina
Dok. AHS UGM (Dewi): Mahasiswa KKN UGM sektor kesehatan bergabung di Puskesmas Senaru untuk melakukan layanan medis
Kondisi yang menantang, dimana kondisi air masih sulit, sehingga untuk mandi dan kakus, tim AHS UGM harus bersepeda motor mendatangi salah satu masjid di kaki bukit, perjalanan sekitar 10 menit bersepeda motor dari Pustu Ancak. Namun, hal ini tidak menurunkan semangat tim untuk terus melakukan layanan kesehatan.
Hasil brain storming yang dilakukan tim AHS UGM di Puskesmas Senaru didapatkan bahwa:
- Keinginan puskesmas untuk menyusun kembali alur pelayanan di puskesmas
- Menyepakati gotong royong pada Sabtu, 15 September 2018
- Merencanakan program UKM pasca gempa
- dan lain - lain
Puskesmas juga berkeinginan untuk menata alur dan ruangan puskesmas, untuk itu, tim AHS UGM membantu untuk mencetakkan nama-nama ruangan dan lainnya untuk digunakan pada puskesmas semi permanen nantinya.
Bidan dan dokter membantu staf puskesmas melakukan pelayanan safari KB di Batu Koa. Antusias masyarakat tinggi. Cukup memprihatinkan melihat situasi pengungsian dimana beberapa keluarga bergabung jadi satu. Namun tetap diharapkan ada upaya pemisahan masing - masing keluarga untuk menghindari kasus pelecehan seksual maupun kekerasan pada perempuan.
Dok. AHS UGM (Dewi) : Layanan medis di puskesmas
Sedangkan tim manajemen AHS yang berada di Tanjung kembali ke Mataram untuk melakukan rapat dengan dinas kesehatan provinsi dalam rangka bertemu kepala dinas, bidang surveilans, dan rujukan. Setelah melaporkan rencana kegiatan di KLU, tim mendapat masukan untuk memasukkan program pelacakan atau surveilans kasus pasca operasi untuk menghindari second infection. Dinas kesehatan provinsi akan membantu mengolah data pasien dari rumah sakit-rumah sakit rujukan pada saat gempa berdasarkan nama dan puskesmas. Data ini nantinya akan diberikan ke puskesmas untuk dilakukan pelacakan dan tindakan perawatan luka. Juga ditambahkan masukan lainnya.
Selanjutnya penjemputan mahasiswa KKN di Gumantar ke Senaru. Malamnya mahasiswa mendapat briefing oleh tim di Senaru untuk membantu layanan kesehatan dan mobile esok di puskesmas atau pun di desa.
Dok. AHS UGM (Madelina): bersama mahasiswa KKN UGM sektor kesehatan dan Kagamacare
Hari 19
Laporan Harian: Jumat, 14 September 2018
Dilaporkan oleh Madelina
Dok. AHS UGM (Bella): Koordinasi di Dinas Kesehatan Provinsi NTB
Hari ini tim manajemen mengadakan pertemuan dengan Kabid P2P dan staf untuk pemetaan relawan di KLU, serta mendata relawan yang memliki long term project di KLU untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan KLU. Data yang ada di provinsi dan kabupaten akan dikumpulkan. Staf dinkes KLU akan melakukan pengecekan satu per satu ke kontak relawan yang pernah dan masih ada di KLU untuk menanyakan rencana bantuan di KLU hingga kapan.
Pendataan ini bertujuan untuk mengundang para relawan tersebut untuk hadir pada, Rabu, 19 September 2018 di dinas kesehatan. Agenda pertemuan ini untuk mendengarkan rencana program puskesmas dan dinas kesehatan dan program dari organisasi relawan. Harapannya kegiatan relawan – relawan ini mampu terintegrasi dengan sistem kesehatan dan menjadi penguat puskesmas atau desa untuk kesehatan.
Dok. AHS UGM (Riana): Layanan medis di puskesmas
Dok. AHS UGM (Seno): layanan posyandu
Sedangkan tim di Senaru masih melakukan layanan kesehatan dan penguatan manajemen untuk puskesmas. Hari ini layanan di puskesmas dilakukan oleh dokter AHS dan mahasiswa KKN UGM. Sedangkan mobil pengobatan dan puskesmas dilakukan oleh bidan dan perawat serta staf puskesmas dan mahasiswa KKN UGM di Oma Segoar. Sore hari juga ada posyandu umum untuk balita, ibu hamil, lansia.
Malamnya, seluruh tim AHS berkumpul di camp Pustu Ancak dan mengadakan rapat persiapan membantu gotong royong puskesmas esok. Tim sudah menyiapkan layout layanan puskesmas tetapi tetap fleksibel mengikuti keinginan puskesmas esok. Tidak hanya itu, tim akan kembali melakukan pendekatan agar mendorong program-program puskesma kembali berjalan terutama yang UKM.
Hari 20
Laporan Harian: Sabtu, 15 September 2018
Dilaporkan oleh Madelina
Dok. AHS UGM (Purwanta): Alur pelayanan puskesmas yang baru
Layanan pengobatan dan posyandu dilakukan sejak pagi hari bersama dengan tim puskesmas di desa Oma Sogoar. Kemudian berlanjut ke desa Sembulan Batu. Saat ini penyakit yang dikeluhkan masyarakat masih penyakit umum, ada kunjungan ANC, dan balita. Selepas layanan mobile ini, tim medis kembali ke puskesmas untuk melakukan layanan kesehatan di poli. Rata - rata masih ditemukan perawatan luka. Saat ini puskesmas sedang berusaha melacak korban yang dulu melakukan operasi yang saat ini seharusnya rutin melakukan perawatan luka.
Dok. AHS UGM (Bella): Gotong royong menata alur dan kebersihan puskesmas
Seperti yang disepakati kemarin, hari ini bersama dengan puskesmas melakukan gotong royong yang agendanya membersihkan, merapikan, dan menata puskesmas sementara. Puskesmas ini sudah tiga kali pindah sejak masa tanggap darurat. Saat ini hingga 1,5 bulan ke depan kemungkinan puskesmas akan tetap di sini hingga puskesmas semi permanen yang dibangunkan oleh pemerintah selesai.
Dok. AHS UGM (Bella): penentuan alur layanan di puskesmas
Kepala puskesmas, kepala TU dan seluruh staf bersama untuk menentukan alur layanan puskesmas darurat ini. Namun, perencanaan alur dan sop lainnya yang ditentukan hari ini juga untuk puskesmas permanen selanjutnya. Seru sekali, gotong royong kali ini juga melibatkan warga setempat, sekitar puskesmas.
Dok. AHS UGM (Dewi): Visit pagi
Minggu, 16 Septmber 2018 layanan medis dimulai dengan melakukan visit di pasien narap puskesmas. Namun, sesaat kemudian ada pasien kecelakaan 4 orang yang datang ke puskesmas. Sejak pasca tanggap darurat selesai, layanan puskesmas sudah kembali ke sistem normal. Rujukan, pasien JKN sudah berjalan seperti semula. Puskesmas Senaru bahkan kembali berbenah untuk menyiapkan akreditasi puskesmas 2019.
Dok. AHS UGM (Dewi): penanganan kasus kecelakaan di Puskesmas Senaru
Hari 21
Laporan Harian: Senin, 17 September 2018
Dilaporkan oleh Madelina
Dok. AHS UGM (Purwanta): rapat di puskesmas
Pagi ini tim AHS UGM dan mahasiswa KKN berkumpul di Puskesmas Senaru. Kegiatan hari ini antara lain:
- Layanan medis di puskesmas
- Layanan posyandu di satu desa bersama puskesmas
- Rapat manajemen untuk membahas rencana program UKM
- Penandatanganan komitmen puskesmas untuk bangkit kembali
Diskusi rencana program puskesmas dihadiri oleh pemegang - pemegang program, kepala TU, dan kepala puskesmas, serta petugas kesehatan lingkungan yang ditugaskan oleh provinsi/ kabupaten selama sebulan. Agenda diskusi pagi ini seputar pendataan tenaga kesehatan, obat, alat kesehatan, kondisi kesehatan lingkungan, program, dan masalah lainnya per 17 September 2018. Harapannya hasil ini dapat diinfokan ke Dinas Kesehatan KLU untuk pemenuhan kebutuhan puskesmas baru nantinya.
Dok. AHS UGM (Purwanta): penandatangan komitmen oleh petugas puskesmas
Berikut rekap layanan medis, posyandu, dan promosi kesehatan yang dilakukan oleh tim AHS UGM bersama Puskesmas Senaru sejak 11 September 2018:
SELASA/11 Sept 2018
Lokasi Dusun Batu Koq Ds Senaru
1. Bayi dan Balita 47 orang ~ Imunisasi BCG, DPT, Campak
2. ANC 10 orang
3. Anak 9 orang
Rabu 12 Sept 2018
Lokasi : Dusun Bual Bayan
Pelayanan Kesehatan
1.BP ~ 28 orang
2.Balita ~ 25
3.ANC ~ 5
Penyakit terbanyak :
1.Hipertensi
2.Diare
3.Dermatitis
4.Struma ~ 3 orang, terbanyak Di Senaru
Kamis 13 Sept 2018
Pagi
Lokasi : Balai Desa Senaru
Pelayanan KB Gratis
20 akseptor ~ Pasang Implan, Bongkar Pasang Implan, Susuk KB
Ada Kasus KDRT oleh suami sudah ke 4 kali ~ disarankan visum Di puskesmas
Kasus Pelecehan Seksual Di pengungsian
SORE
Lokasi : Dusun Bon Gontor
1.ANC 7 orang
2.Balita 34
3.BP 25 orang ~ Diare, Dermatitis, Ispa, Febris
Jum'at 14 Sept 2018
pagi
Lokasi : Dusun Oma Segoar
1.ANC 8 orang ~ imunisasi TT 7 orang
2.Balita 23 orang ~ imunisasi BCG, Polio, DPT
3.BP~ 20 orang :Ispa, Diare, Febris
Sore
Lokasi : Dusun Maglig Senaru
1.ANC : 10 orang
2.Balita 28
3.BP : 37 ~ Hipertensi, Diare, Ispa, Konjungtivitis
SABTU 15 Sept 2018
Pagi
Lokasi :Dusun Sembulan Batu
1.ANC 5
2.Balita :31
3.BP 15 orang : Febris, Dispepsia, Dermatitis
Senin/17 Sept 2018
Pagi
Lokasi : Dusun KebaLoan
a. ANC : 8
b. Suntik Kb : 2
c. Balita :43
d. BP ~ 26 : 1. DIARE, 2.ISPA 3.Hipertensi
Dok
Dok. AHS UGM (Dewi): Mahasiswa KKN yang melakukan layanan kesehatan di posyandu bersama dokter, bidan dari TIM AHS UGM dan Puskesmas