Rapat koordinasi 1
Setelah saling berkoordinasi melalui whatsapp group dan email, maka Senin, 1 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB di ruang Senat KPTU FK-KMK UGM untuk pertama kalinya dilakukan rapat koordinasi respon gempa dan tsunami Palu – Donggala, Sulawesi Tengah.
Dok. AHS UGM: Kondisi rapat koordinasi untuk bencana Palu
Rapat ini dipimpin oleh dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K), PhD, Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM dan dihadiri oleh:
- Pihak Fakultas
- Pokja Bencana
- RS UGM
- RS Sardjito
- RS ST Klaten
- RSPAU Hardjolukito
- Kagama
Agenda rapat ini membahas tentang rencana tanggap darurat gempa dan tsunami termasuk pembahasan SDM, pembiayaan, dan jejaring mana saja yang akan terlibat.
Beberapa poin hasil rapat sebagai berikut:
- Tim akan diberangkatkan jika situasi di Palu dinyatakan aman
- Keberangkatkan tim kemungkinan dari Balikpapan menggunakan pesawat TNI Hercules
- Tim yang diberangkatkan terdiri dari
1. Hospital
Bedah Ortopedi
2. Pre hospital
- Manajemen Bencana
- Surveillans 2
- Management support 1
b. Manajemen Medis
- Bedah Digesti 1
- Bedah Ortopedi 2
- Anestesi 1
- Dokter umum 2
- Perawat bedah 3
- Perawat anestesi 1
- Logistik (Gizi) 1
- Teknisi (IPSRS, CSSD) 1
- Farmasi 1
- DERU 4
- Forensik 2
TOTAL 22 orang
Rapat koordinasi 2
Rabu, 3 Oktober 2018
Update korban meninggal, luka - luka, dan pengungsian Palu-Donggala yang semakin meningkat, membutuhkan respon yang lebih cepat darii semua pihak. Namun, situasi keamanan di Palu - Donggala mengurungkan niat untuk mengirimkan tim demi keamanan dan manfaat layanan yang akan diberikan. Perubahan keberangkatan tim assessment Selasa (2/10/2018) menjadi Kamis, 4 Oktober 2018.
Rencana UGM mengajak kerja sama dengan banyak pihak untuk penanganan bencana Palu - Donggala akhirnya terbuka. Tim yang akan diberangkatkan nanti tidak hanya berasal dar AHS UGM tetapi juga melibatkan Caritas Germany, Pusbankes 118 PERSI DIY, dan DERU UGM.
Rapat ini kembali dipimpin oleh dr. Meineni, dan dihadiri oleh:
- Fakultas
- Pokja Bencana
- RS UGM
- RS Sardjito
- RS ST Klaten
- RSPAU Hardjolukito
- Kagama
Beberapa poin hasil rapat hari ini sebagai berikut:
- Penundaan keberangkatan tim hingga situasi di Palu aman, keberangkatan dilakukan 4 Oktober 2018
- Keberangkatan menggunakan pesawat TNI Hercules melalui Balikpapan
- Dalam dua hari ini akan dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan SDM relawan, terutama dokter umum dan perawat
- Dalam dua hari ini dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan logistik operasional layanan kesehatan maupun logistik untuk tim.
Dok. AHS UGM. Di ruang depan gedung KPTU FKKMK UGM tim perencanaan dan logistik mempersiapkan seluruh kebutuhan logistik medis dan non medis untuk operasional pelayanan kesehatan serta kebutuhan tim
Rapat koordinasi 3
Dok. AHS UGM dan Caritas Germany: Simbolis pelepasan tim oleh Dekan dan Direktur RS jejaring AHS UGM di RS. Sardjito
Tim yang diberangkatkan berjumlah 20 orang yang terdiri dari medis, manajemen, dan non medis. Tim ini melakukan assessment untuk kegiatan jangka panjang, melakukan medical support atau layanan kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas maupun mobile, serta manajemen support untuk penguatan sistem klaster kesehatan di dinas kesehatan dan puskesmas.
Hari ini ditentukan rute perjalanan, dan rencana kegiatan untuk tim, serta kelengkapan jumlah logistik tim dan operasional saat bertugas di daerah bencana. Dihimbau juga untuk masing - masing relawan yang ditugaskan untuk menyiapkan logistik pribadi.
Rute perjalanan tim dimulai dari Yogyakarta menuju Balikpapan dengan pesawat komersil. Kemudian dilanjutkan dengan pesawat TNI AU ke Palu.
Pelepasan tim secara simbolis dilakukan oleh Dekan FK-KMK UGM dan direktur-direktur rumah sakit di RSUP Sardjito pukul 19.30 WIB. Terdapat dua tim yang diberangkatkan bersamaan yakni tim RSUP Sardjito dan tim AHS UGM, Caritas Germany, dan Yogya peduli gempa tsunami Sulawesi Tengah.