logo2

ugm-logo

Reportase

PROGRAM LANJUTAN: PENDAMPINGAN HDP DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kamis, 26 Oktober 2023

hdp ntb 1

Dok. PKMK FK-KMK UGM “Sambutan Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesling, Dinas Kabupaten Provinsi NTB”

PKMK-Yogya. Kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan dokumen perencanaan penanggulangan bencana di rumah sakit ini direncanakan berlangsung selama lima kali pertemuan. Pertemuan ini merupakan kegiatan lanjutan dari workshop Hospital Disaster Plan pada 3-6 September 2023 di Mataram. Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesling, Dinas Kabupaten Provinsi NTB, Badarudin, S.Kep.Ns,MM. Dalam sambutannya, Badarudin menyampaikan bahwa rumah sakit wajib memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana. Lebih lanjut, sistem organisasi dan/atau manajemen penanganan bencana juga perlu ditindaklanjuti oleh pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu, dokumen HDP ini sangat membantu dan berfungsi bagi rumah sakit dalam menentukan potensi bencana/bahaya yang dihadapi, aktivasi sistem komando, prosedur penanganan bencana, fasilitas saat bencana, dan alur komunikasi. Kegiatan ini diikuti oleh 18 Rumah Sakit dengan tipe A-D yang ada di NTB.

Selanjutnya, Rumah Sakit Provinsi NTB menyampaikan draft dokumen HDP yang telah disusun yaitu pengorganisasian saat bencana. Dalam paparannya, Rumah Sakit Provinsi NTB telah membuat draft struktur organisasi saat bencana, namun dalam struktur ini harus terdapat person in charge tertulis beserta tugas pokok dan fungsi berdasarkan strukur organisasi yang dibuat.

hdp ntb 2

Dok. PKMK-FKKMK UGM “Pendampingan Penyusunan Pengorganisasian tim HDP”

dr. Bella Donna, M.Kes memberikan review singkat mengenai konsep Incident Command System (ICS), Kartu Tugas, dan perbedaan ICS dengan MIMMS. Penyusunan struktur organisasi ini menggunakan pendekatan konsep ICS yang akan memberikan pembagian tugas pada tiap personil, kejelasan alur komando, dan komunikasi, serta dimungkinkan adanya pengembangan operasi jika diperlukan. Selain itu, dalam menyusun struktur operasional penanggulangan bencana untuk bencana alam dan non-alam terdapat perbedaan. Ketua bidang operasional dalam bencana alam berasal dari tim dokter bedah/orthopedi/anestesi yang disesuaikan dengan bencana alam yang terjadi sedangkan non alam adalah dokter penyakit dalam/paru untuk kasus bencana non alam.

Sesi diakhiri dengan diskusi singkat peserta dengan dr. Bella Donna, M.Kes dan akan dilakukan pembagian kelompok dalam proses pendampingan penyusunan dokumen HDP bersama tim fasilitator PKMK UGM. Menilai dari keaktifan peserta dalam sesi diskusi ini, pendampingan penysunan akan berlanjut dan komunikasi yang akan tetap terjalin melalui WhatsApp. Pertemuan selanjutnya akan dijadwalkan pada 2 November 2023.

Reporter: Gusti Sultan (FK-KMK UGM)