Selamat berjumpa kembali para pembaca website bencana kesehatan. Kemarin, kami mendapat pertanyaan yang bagus dari rekanan peneliti kebencanaan di Aceh, beliau bertanya apakah manajemen bencana kesehatan itu sudah tepat kita gunakan?. Kami menjawab, mengacu pada World Association on Disasater and Emergency Medicine maka dirasa itu sudah tepat, dimana mereka menyebut untuk berbagai bentuk kegiatan manajemen, kegiatan pelatihan, dan pendidikan untuk tenaga kesehatan dan mahasiswa menggunakan istilah disaster health. Maka kita coba mengadopsinya menjadi Disaster Health Management juga untuk menjelaskan mengenai manajemen bencana sektor kesehatan atau manajemen bencana kesehatan.
Menarik sekali, untuk mengumpulkan sektor kesehatan berkumpul membahas hal-hal bencana dan krisis yang berdampak pada sektor kesehatan. Hal ini telah dicoba oleh Divisi Manajemen Bencana, Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan, FK UGM dalam kegiatan Diskusi Outlook 2016 Kebijakan Manajemen Bencana Kesehatan di Indonesia pada Kamis, 21 Januari 2016 pukul 13.00 – 15.30 WIB lalu. Apa saja yang dibahas? Semua tentang bencana dan krisis yang berdampak pada sektor kesehatan, termasuk juga bagaimana sektor kesehatan mempersiapkan dan menghadapinya. Selain itu, bahasan mengenai peran rumah sakit, dinas kesehatan, LSM, dan perguruan tinggi kesehatan dalam menghadapi benacana dan krisis kesehatan. Pembaca sekalian, silakan simak reportase kegiatan tersebut pada link berikut Klik Disini
Kedepan kami akan menuliskan rangkuman diskusi tersebut dalam bentuk working paper dan kami membutuhkan saran dan tanggapan dari rekan sekalian. Untuk itu terus simak pengantar mingguan dari kami