Salah satu perhatian utama untuk keselamatan pasien dalam bencana adalah jejak pasien dari lokasi bencana ke pusat layanan, termasuk korban identifikasi, data korban di tempat kejadian, catatan dari penilaian medis, tanda awal real-time mengenai pasien situasi, dan pembaruan lokasi. Proses ini disebut pelacakan pasien yang mempromosikan keselamatan mereka dan mengurangi jumlah korban dan masalah sekunder yang disebabkan oleh bencana. Tujuan dari penelitian ini untuk meninjau literatur dan bukti pelacakan pasien dalam bencana. Penelitian ini merupakan penelitian literature review yang dilakukan melalui database, jurnal, dan sumber elektronik yang tersedia dalam kasus kontrak dengan Departemen Kesehatan.
Kriteria inklusi meliputi sumber mengenai konsep, pertimbangan, dan komponen pelacakan pasien dan pola terkait untuk melacak pasien yang terluka dalam bencana. Data dikumpulkan lalu dianalisis dengan analisis isi, dan disajikan dalam dua kategori. Hasilnya tinjauan dan evaluasi dari hasil yang diperoleh diklasifikasikan menjadi dua wilayah yaitu hasil penelitian menunjukkan bahwa 40% dari referensi yang tergolong ke pasien pelacakan konsep, pertimbangan, dan komponen, dan sisanya dari mereka terkait dengan pelaksanaan sistem pelacakan dan pola dalam latihan dan jarang terjadi di bencana. Kesimpulan: identifikasi dan pelacakan korban bencana alam adalah peran penting untuk mengumpulkan informasi penting dan memfasilitasi komunikasi pada waktu yang tepat untuk mengatasi kebutuhan medis pasien. Juga klasifikasi dan distribusi informasi antara pejabat kesehatan dan lembaga yang menjadi kebutuhan nasional.
Selengkapnya Klik Disini