Hingga 2001 sebagian besar standar praktik untuk dekontaminasi korban masal menggunakan response-oriented atau berorientasi pada respon di tempat kejadaian berlangsung dibandingkan dekontaminasi di rumah sakit. dekontaminasi kemudian difokuskan juga di rumah sakit, mengingat pentingnya peran rumah sakit dalam proses ini. Tim HBDE bertujuan untuk mendekontaminasi korban dan mencegah paparan sekunder di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tim HBED yang telah ada saat ini dapat melakukan pertolongan pada korban akibat agen kontaminan berupa kimia, biologi, atau radioaktif. Gambaran akhir penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi kejadian ini. hasil menarik yang diperoleh dari penelitian inni adlaah kepercayaan diri tim dalam melakukan dekontaminasi pada kejadian kegawatdaruratan oleh agen kontaminan sebesar 39%. Hal ini menunjukkan tindkan dekontaminasi harus dilakukan pelatihan secara teratur, sehingga tim dapat secara percaya diri melakukan tindakan penyelamatan pada kejadian sesungguhnya. Informasi selengkapnya Klik Disini