logo2

ugm-logo

Jurnal: Integrated health education in disaster risk reduction: Lesson learned from disease outbreak following natural disasters in Indonesia

https://3c1703fe8d.site.internapcdn.net/newman/gfx/news/2018/japanhassuff.jpg

Seiring dengan hilangnya nyawa dalam skala besar, kerusakan infrastruktur, dan kerugian material, masalah kesehatan telah menjadi masalah yang sangat penting setelah bencana alam. Orang yang selamat harus menghadapi ancaman risiko kesehatan, terutama penyakit menular, sebagai akibat dari terbatasnya layanan dan fasilitas kesehatan. Pengetahuan yang terbatas tentang risiko kesehatan setelah bencana, di samping kurangnya kesadaran, berkontribusi terhadap terjadinya penyakit infeksi yang pada dasarnya dapat dicegah. Penelitian ini dilakukan untuk meninjau delapan bencana alam utama di Indonesia yang diikuti oleh wabah penyakit menular. Hasil menekankan pentingnya pendidikan kesehatan terpadu di sekolah dan rencana pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat, termasuk penyebaran informasi, untuk menciptakan masyarakat yang tangguh. Penyakit infeksi yang terbawa air dan udara adalah penyakit yang paling umum setelah delapan bencana alam besar sebagai akibat dari efek samping. Dalam menghadapi tantangan, sekolah dan pusat komunitas dapat menjadi agen untuk menyebarluaskan informasi promosi kesehatan sehingga orang menjadi lebih sadar akan risiko kesehatan dan melakukan praktik yang baik terkait dengan pencegahan, tanggapan, dan pemulihan. Pendidikan dan promosi kesehatan dapat diintegrasikan ke dalam program PRB berbasis kurikulum atau pelatihan sebagai modul, kursus singkat, latihan, dan media cetak dan visual.

Selengkapnya