logo2

ugm-logo

Review Intrumen Post-Disaster Need Assessment (PDNA)

fgd bencana donggala

Salam sehat dan selamat berjumpa kembali pembaca website manajemen bencana kesehatan. Berita liputan6.com, Jakarta 21 Januari 2019 melaporkan bahwa sejumlah korban gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu masih memerlukan bantuan untuk bangkit. Pada November 2018, Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes dan WHO bekerja sama dengan 3 universitas (UGM, UNHAS, dan UB) melakukan kegiatan assesment bidang kesehatan di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Assesment tersebut dilakukan di beberapa puskesmas, RS, dinas kesehatan kabupaten dan masyarakat Sulteng. Selanjutnya instrumen - instrumen tersebut akan dirumuskan menjadi instrumen Post-Disaster Need Assessment (PDNA). Perumusan instrumen PDNA akan melibatkan pusat krisis kesehatan kemenkes, dinas kesehatan, WHO dan universitas. Perumusan PDNA ini dilakukan dalam 3 kali review yaitu review pertama di Surabaya tanggal 16 - 18 Januari 2019 dikoordinir oleh tim Universitas Hasanuddin. Review kedua akan dilakukan di Manado pada23 - 25 Januari 2019 dikoordinir oleh PKMK FK-KMK UGM. Review kedua ini akan berfokus pada penyajian perbaikan instrumen dari review pertama serta menggali masukan dari para pakar (dari universitas) dan pemerintah (Kementerian Kesehatan). Review ketiga akan dilakukan di Balikpapan pada 30 Januari – 01 Februari 2019 dikoordinir oleh tim Universitas Brawijaya. Silahkan KLIK DISINI untuk menyimak laporan kegiatan review I PDNA di Manado dan silahkan KLIK DISINI untuk mengikuti lebih jauh jadwal kegiatan Review II PDNA Sektor Kesehatan pada Bencana Sulawesi Tengah.