Meskipun masyarakat sudah mendapatkan vaksin COVID-19, hal ini tidak menjamin penularan kasus COVID-19 sudah berakhir. Informasi dari situs covid19.go.id tercatat sebanyak 3502 suspek COVID-19 di Indonesia. Salah satu strategi yang diupayakan oleh pemerintah untuk menekan kasus ini dengan memaksimalkan capaian vaksin sampai ke daerah terpencil. Rencana ke depan akan dilaksanakan vaksin booster kedua. Sejalan dengan yang disampaikan artikel berikut, vaksin COVID-19 sedang diluncurkan di banyak negara, tetapi tidak berarti krisis hampir selesai. Skenario seperti apa yang kemungkinan dapat terjadi di masa yang akan datang? Apa yang muncul selanjutnya sebagian akan bergantung pada evolusi SARS-CoV-2, perilaku warga, kebijakan pemerintah, pengembangan dan perawatan vaksin dan juga dalam berbagai disiplin ilmu yang lebih luas. Dalam sains dan humaniora akan berfokus pada bagaimana mengakhiri pandemi ini dan mempelajari cara mengurangi dampak zoonosis di masa depan, dan sejauh mana komunitas internasional dapat berdiri bersama dalam upayanya untuk mengendalikan COVID-19. Keputusan lembaga dan pemerintah global, serta perilaku warga di setiap masyarakat, akan sangat mempengaruhi perjalanan ke depan. Ada banyak kemungkinan hasil. Pada satu ekstrem adalah skenario paling optimis, dimana vaksin COVID-19 generasi baru efektif terhadap semua varian SARS-CoV-2 (termasuk yang mungkin belum muncul) dan pengendalian virus dilakukan secara efektif di setiap negara dalam upaya terkoordinasi untuk mencapai kontrol global.