Gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada 6 Februari hingga saat ini telah menewaskan 33 ribu orang. Upaya pencarian korban masih terus berlanjut dan jumlah korban terus bertambah. Konflik Suriah menjadi tantangan besar dalam pengiriman bantuan, khususnya pengiriman bantuan bagi wilayah-wilayah pemberontak. Bantuan kemanusiaan datang dari berbagai negara termasuk Indonesia. Indonesia telah mengirimkan tim BASARNAS, tim SAR, tenaga medis, logistik kesehatan untuk membantu korban gempa. Dilansir dari website Kemenkes, pada 13 Februari 2023 Kemenkes mengirimkan tim medis dan logistik kesehatan untuk membantu penanganan gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah. Tenaga medis yang dikirim terdiri dari 3 jenis yakni dokter spesialis, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan. Total tenaga medis yang diberangkatkan sebanyak 104 orang. Pengiriman tim medis (Emergency Medical Tim /EMT) ini menjadi tahap awal, bantuan perkembangan penanganan gempa akan tetap dipantau sehingga pengiriman tim selanjutnya menyesuaikan kebutuhan Turki. Info terkait perkembangan pengiriman tim medis dan bantuan logistik dapat dipantau melalui