Sedikitnya 3.617 orang diketahui tewas akibat bencana besar yang melanda Nepal, pada Sabtu (25/04), seperti diungkapkan kepolisian.
Selain korban tewas, Pusat Operasi Darurat Nasional mengatakan 6.500 orang cedera.
Korban tak hanya di Nepal. Puluhan orang juga dilaporkan tewas di negara-negara tetangga, antara lain Cina dan India.
Pihak berwenang memperingatkan jumlah korban jiwa mungkin masih akan bertambah karena tim penyelamat baru bisa mencapai kawasan pegunungan yang terpencil di Nepal barat.
Di Puncak Everest, 200 pendaki gunung berhasil diselamatkan dari longsoran salju.
Laporan-laporan awal menyebutkan banyak perkampungan -khususnya yang dekat dengan pegunungan- menderita korban jiwa besar dan kerusakan berat akibat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter.
"Kampung-kampung seperti itu rutin dilanda longsor dan bukan tidak biasa jika seluruh kampung dengan 200, 300, sampai 1.000 orang terkubur oleh bebatuan yang longsor," jelas Matt Darvas, juru bicara badan bantuan World Vision.
Seorang pria yang diselamatkan dengan helikopter dari Pokhara, sekitar 200km dari ibukota Katmandu, mengatakan kepada World Vision bahwa kampungnya dengan lebih dari 1.000 rumah hancur.
Di Katmandu, tenda-tenda didirikan untuk ribuan pengungsi yang masih khawatir untuk kembali ke rumahnya karena ancaman gempa susulan.