SUBULUSSALAM - Bencana alam silih berganti melanda sejumlah wilayah Indonesia mulai dari gempa bumi, angin kencang, longsor dan banjir serta musibah lainnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis dalam kurun 1 Januari-10 Desember tahun ini, sebanyak 2.374 kejadian bencana alam di seluruh Indonesia.
Jumlah ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam akun twitternya yang diposting Selasa (11/12/2018) malam.
Dalam 2.374 bencana ini telah merenggut 4.211 jiwa dan korban hilang. Selain itu, tulis Sutopo, bencana alam juga menyebabkan 6.940 orang luka-luka, serta 9,95 juta jiwa mengungsi dan terdampak langsung bencana. Sementara kerugian ekonomi mencapai triliunan rupiah."Maka waspadalah bencana," cuit Sutopo
Berikut cuitan Sutopo yang diposting pukul 21.00 WIB. "Berapa jumlah bencana di Indonesia selama 1/1/2018 - 10/12/2018? Ada 2.374 kejadian bencana. Dampaknya: 4.211 orang tewas dan hilang, 6.940 orang luka, dan 9,95 juta jiwa mengungsi dan terdampak langsung bencana. Kerugian ekonomi puluhan triliun. Waspadalah bencana!
Seperti diketahui, Sutopo yang dalam 2018 ini banyak menyabet penghargaan atas dedikasinya menyampaikan informasi bencana, kerap membuat postingan terkait bencana alam sehingga menjadi bahan bagi masyarakat, lembaga termasuk insan media.
Laporan terkini soal bencana diposting Sutopo dua hari lalu terkait putusnya jembatan yang menghubungkan Padang- Bukittinggi.
"Putusnya jembatan yang menghubungkan Padang-Bukit Tinggi, 10/12/2018 pukul 18.30 WIB. Waspadai banjir, longsor & puting beliung. Puncak hujan Januari-Februari 2018. Dampak bencana juga terus meningkat," kata Sutopo melalui akun twitternya.(*)
http://aceh.tribunnews.com/2018/12/12/2374-bencana-yang-terjadi-tahun-ini-sudah-menelan-4211-jiwa-sutopo-puncak-hujan-hingga-februari.
Penulis: Khalidin
Editor: Taufik Hidayat