JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengggelar apel siaga bencana banjir, di Kawasan JIExpo, Kemayoran, Minggu (27/10/2019).
Sebanyak 2.327 personil gabungan mulai dari petugas Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup (LH), Sudin Kehutanan, Sudin Gulkarmat, PPSU, TNI, Polri, elemen masyarakat dan lain-lain.
Apel siaga bencana banjir dipimpin Walikota Jakpus, Bayu Meghantara yang dihadiri Kadis Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini, para pejabat, camat dan lurah. Kegiatan ini dalam rangka mengecek kesiapan seluruh jajaran terutama Sumber Daya Air saat memasuki musim penghujan.
“Kita gelar apel saat ini, untuk melakukan pengecekan sejauh mana kesiapan petugas hingga peralatan, dalam upaya mengantisipasi bencana banjir saat musim penghujan nanti,” ujar Bayu.
Bayu menjelaskan sebanyak 2.327 personil ikut apel siaga banjir, mulai dari petugas Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup (LH), Sudin Kehutanan, Sudin Gulkarmat, PPSU, TNI, Polri, elemen masyarakat dan lain-lain. Selain itu, juga berbagai sarana dan prasarana juga disiagakan. “Secara umum dari hasil apel ini, seluruh jajaran sudah siap dalam mengantisipasi bencana banjir, di wilayah Jakarta Pusat,” jelasnya.
Ditambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan sejumlah lokasi rumah pompa yang melayani aliran air dari kawasan strategis. Titik rawan genangan juga sudah dipetakan dan disiagakan personil dan peralatannya. Seperti di Jalan Gunung Sahari Raya, Jalan Thamrin dan Sudirman.
“Dua tahun ini, perbaikan saluran di wilayah terus dilakukan. Pompa-pompa juga sudah kita cek semua, Alhamdulillah semua dalam kondisi baik. Insya Allah Jakarta Pusat siap menghadapi musim penghujan nanti,” tegas Walikota.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengungkapkan pihak Dinas SDA dan Sudin SDA di lima wilayah kota telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi banjir. Mulai dari pembuatan waduk, pengerukan sungai, pengerukan saluran Phb dan mikro di semua wilayah.
“Rumah pompa, dan pompa mobil pun dalam kondisi siap,” tegasnya.
Juaini mengatakan Dinas SDA juga menyiagakan sejumlah alat berat dalam mengantisipasi bencana banjir di Jakarta. Meliputi 260 unit beckhow, 461 dump truk, 104 exskavator amphibi dan 144 exskavator.
“Semuanya nanti akan disebar ke lima wilayah, dan di tempatkan ke lokasi-lokasi rawan bencana banjir,” katanya.
Diharapkan dengan kesiapan yang telah dilakukan, bencana banjir di musim penghujan dapat diantisipasi dan ditanggulanggi. (tarta/tri)