Tangerang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan telah memetakan 10 wilayah rawan bencana memasuki musim hujan. Antisipasi dilakukan untuk bencana banjir, pergerakan tanah dan pohon tumbang.
"Terjadi penyusutan wilayah rawan bencana di Tangsel, sebelumnya 23 lokasi, saat ini tinggal 10 titik di tujuh kecamatan," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Zulham Yunus, di Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 20 November 2019.
Dia mengungkap 10 lokasi rawan bencana di antaranya di Kecamatan Pondok Aren yakni perumahan Pondok Maharta, Kampung Bulak dan Pondok Safari Indah. Kemudian di Kecamatan Pamulang, titik rawan bencana terdapat di Bukit Pamulang Indah dan Lembah Pinus.
"Sementara kasus di wilayah Ciputat Timur terjadi tembok rusak di Kampung Sawah, kemudian perumahan Pesona Serpong, Kademangan di Kecamatan Setu," ucapnya.
Zulham mengaku berkurangnya titik bencana lantaran dibangunnya drainase baru, dan saluran air kembali berfungsi. Sedangkan, kata dia, untuk titik lokasi rawan longsor di Kampung Sengkol RT 06 RW 02 Muncul serta Kampung Koceak RT 04 RW 02, Keranggan, Kecamatan Setu.
"Antisipasi dari BPBD kita terus melakukan monitoring dan kita koordinasi bersama pihak-pihak seperti kelurahan kecamatan dan dinas terkait," tandasnya.