Cianjur - Banjir dan longsor melanda 11 kampung di Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu malam. Akibatnya puluhan rumah warga terendam dan beberapa rumah tertimpa material longsor.
Informasi yang dihimpun, banjir dan longsor terjadi pada Minggu (15/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak pukul 17.00 WIB.
"Hujan deras membuat sungai Cidadap meluap dan airnya menggenangi rumah warga. Selain itu tanah yang labil dan rawan akhirnya longsor dan menimpa rumah warga," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Moch Irfan Sopyan, Minggu (15/11/2020).
Menurutnya ada dua desa dengan total 9 kampung yang terdampak banjir, yaitu Desa Sukamanah dan Mekarsari. Di Desa Sukamanah ada 8 kampung yang terkena banjir, yakni Sukasirna, Padalaksana, Cipada, Cisabeulit, Sukamaju, Lembur Sawah, Cigombong dan Sukamahi. Sementara itu di Desa Mekarsari, Kampung Baru menjadi wilayah yang terkena banjir.
"Total ada ratusan rumah yang terendam, tapi yang terdampak paling parah ada 73 rumah dengan ketinggian air hingga 1 meter," kata dia.
Untuk titik longsor, lanjut Irfan, terjadi di Kampung Nangela dan Sukalaksana Desa Sukamanah, Agarabinta.
Menurutnya ada empat rumah yang terdampak longsor, namun tidak ada korban jiwa dan rumah pun hanya sebagian yang tertimpa material longsoran.
"Tidak sampai tertimbun, hanya bagian belakang rumah yang tertimpa tanah. Penghuni rumah berhasil selamat," katanya.
Irfan mengatakan, saat ini sebagian warga baik yang terdampak banjir maupun longsor sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman.