Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.499 melanda Indonesia sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2021. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi, seperti banjir dan puting beliung.
Data BNPB menyebutkan 616 kasus banjir terjadi selama enam bulan terakhir. Puting beliung terjadi 417 kali dan dan tanah longsor 309 kejadian. Selain itu, ada 114 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 21 gelombang pasang dan abrasi, serta dua kekeringan.
“Berikutnya gempa bumi 20 kejadian, sedangkan erupsi gunung api nihil,” tulis data BNPB, Kamis, 1 Juli 2021.
Seluruh bencana ini mengakibatkan 495 orang meninggal dan 68 hilang. Sebanyak 5.391.502 orang mengungsi serta 12.862 luka-luka.
Bencana juga menyebabkan 127.557 rumah rusak. Detailnya, 14.963 rumah rusak berat, 22.957 rumah rusak sedang, dan 89.637 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 1.367 unit, fasilitas peribadatan 1.212 unit, fasilitas kesehatan 346 unit, 492 perkantoran, dan 286 jembatan,” tulis data tersebut.