Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada 8-17 Juli.
Melalui Instagram, BPBD DKI menyatakan bahwa banjir di pesisir itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00-24.00 WIB.
Mereka kemudian menjabarkan wilayah yang berpotensi diterjang banjir rob, yaitu di antaranya Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Marunda, dan Kepulauan Seribu.
Merujuk pada pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir rob ini terjadi karena beberapa alasan, salah satunya fase bulan purnama.
Selain itu, banjir rob ini juga dipicu fenomena perigee, atau jarak terdekat bulan ke bumi. Perigee berpotensi menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
BPBD pun mengimbau warga dan pihak terkait di wilayah berpotensi terdampak untuk mewaspadai peningkatan ketinggian pasang air laut yang berpotensi memicu banjir pesisir.
Masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai kondisi gelombang air laut melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," demikian pernyataan BPBD DKI Jakarta yang dikutip kantor berita Antara.
(has/has)