JAKARTA - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan pada Senin (14/11/2022). Hal ini menyebabkan sebagian wilayah di delapan provinsi berstatus siaga bencana hidrometrologi.
Prakirawan BMKG, Cindy Indah Pratiwi menjelaskan, terjadi sirkulasi siklonik di wilayah barat hingga timur Indonesia, yang menimbulkan produksi awan-awan hujan.
"Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh, Samudra Hindia Barat Lampung, di laut Jawa, di Selat Makassar, di perairan Utara Papua dari Papua yang membentuk daerah pertemuan atau pelambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Andaman hingga pesisir utara Aceh, di Kalimantan Selatan hingga pesisir utara Jawa, di laut Sulawesi hingga Selat Makassar, di Papua hingga Laut Arafuru bagian utara dan di perairan utara Papua," kata Cindy membacakan prakiraan yang diunggah di Instagram BMKG @infobmkg, yang dikutip MNC Portal Minggu (13/11/2022).
Dari prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat, Cindy menjelaskan bahwa telah ditetapkan status siaga bencana hidrometrologi pada hari Minggu (13/11) di sebagian wilayah Indonesia yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Cindy melanjutkan, status siaga bencana hidrometrologi juga telah ditetapkan pada tanggal 14 dan 15 November di sebagian wilayah di 8 provinsi di Indonesia.
"Selanjutnya untuk tanggal 14 dan 15 November 2022 status siaga potensi bencana hidrometrologi terdapat di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur," papar Prakirawan BMKG.