TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Ketua Komisi I DPRD Sumedang, Asep Kurnia meminta Pemerintah Kabupaten Sumedang bergerak cepat menangani rumah warga yang terdampak akibat amukan angin puting beliung.
Angin puting beliung menerjang wilayah Jatinangor - Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024) sore. Kejadian ini membuat ratusan rumah penduduk dan belasan pabrik, rusak.
Politisi Partai Golkar ini mengaku prihatin dengan bencana tersebut, dan bencana lain yang datang menerjang Sumedang. Seolah-olah bencana datang silih berganti di awal tahun 2024 ini.
Selain gempa bumi yang mengguncang Sumedang pada 31 Desember 2023 malam, juga terjadi musibah angin puting beliung dan lomgsor di Jalan Lingkar Timur Jatigede.
"Saya sangat prihatin," kata Asep Kurnia kepada TribunJabar.id, Rabu (28/2/2024) petang.
Asep mengatakan, bencana alam ini merupakan instrumen untuk menguji kesiap siagaan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam penanggulangan bencana.
Di Sumedang, Pemkab dan DPRD Sumedang telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda)) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Dengan payung hukum tersebut, sejatinya Pemkab Sumedang tidak ragu-ragu untuk memberikan stimulus bagi warga yang terdampak bencana untuk memulihkan tempat tinggal mereka.
"Pemkab Sumedang jangan ragu-ragu memberikan dana stimulan untuk perbaikan rumah warga yang hancur
agar dapat dihuni kembali," ucapnya.(*)