TRIBUNBANTEN.COM - Fenomena Supermoon akan terjadi pada 18 September 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau waspada potensi banjir di pesisir Banten serta sejumlah wilayah lainnya.
Fenomena supermoon terjadi saat Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi. Bulan purnama ini membuat cahaya bulan tampak lebih terang.
Fenomena supermoon yang bertepatan dengan fase purnama diperkirakan akan memicu peningkatan tinggi pasang maksimum air laut di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia.
BMKG juga menegaskan bahwa banjir pesisir ini memiliki potensi dampak berbeda di setiap wilayah, bergantung pada waktu dan lokasi terjadinya.
Beberapa aktivitas seperti bongkar muat di pelabuhan dan kegiatan pemukiman di sepanjang pantai diprediksi akan terganggu oleh kenaikan permukaan air laut.
Selain itu, tambak garam dan kegiatan perikanan darat juga harus bersiap menghadapi kemungkinan air rob yang lebih tinggi dari biasanya.
Wilayah dengan Potensi Banjir Rob
Melansir akun Instagram @infobmkg, Jumat (13/9/2024), beberapa wilayah pesisir yang diprediksi mengalami banjir rob pada periode 12 hingga 23 September 2024, antara lain:
1. Pesisir Sumatera Utara (17-23 September 2024)
Medan Belawan
Medan Marelan
Medan Labuhan
2. Pesisir Sumatera Barat (19-23 September 2024)
Kota Padang
Padang Pariaman
3. Pesisir Banten (19-23 September 2024)
Pesisir barat Banten
Pesisir selatan Banten
4. Pesisir Utara Jakarta (12-14 September 2024)
5. Pesisir Jawa Barat (18-21 September 2024)
Sukabumi
Cianjur
6. Pesisir Jawa Tengah
Pesisir utara Jawa Tengah (13-17 September 2024)
Pesisir selatan Jawa Tengah (18-21 September 2024)
7. Pesisir Jawa Timur (18-21 September 2024)
Surabaya Barat
8. Pesisir Kalimantan Timur (18-23 September 2024)
Balikpapan Barat
Balikpapan Timur
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memperhatikan informasi terbaru mengenai cuaca maritim di laman maritim.bmkg.go.id serta mengambil tindakan pencegahan guna meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.