Jakarta - Pada awal November lalu erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah menyisakan duka mendalam. Sedikitnya 10 warga meninggal dunia dan masyarakat harus menyelamatkan diri (mengungsi).
Kini sebanyak 13.116 jiwa mengungsi di enam posko yang tersedia. Seiring itu pula Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) memberikan respons dan mengirim bantuan untuk warga penyintas.
"BMH bersama SAR Hidayatullah telah aktif di Larantuka pada 8 November 2024. Mereka bergerak ke lokasi terdampak yang ada di Kecamatan Wulaggitang dan Kecamatan Ile Bura," terang Kepala BMH Perwakilan NTT Hairuddin, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).
"Keduanya berjarak 45 km dari Kota Larantuka," sambungnya.
Selain membantu evakuasi tim BMH dan SAR Hidayatullah juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, hygiene kit, pakaian layak dan pendampingan trauma healing bagi anak-anak. Semua berjalan baik berkat koordinasi yang apik antara semua lembaga yang ada di lapangan dengan komando dari Basarnas dan BNPB.
"Inilah kebaikan zakat, infak dan sedekah, kita bisa bergerak cepat membantu saudara kita yang membutuhkan," pungkasnya.