logo2

ugm-logo

2 Kecamatan di Aceh Utara Dilanda Banjir, Warga Terpaksa Naik Rakit

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sejumlah desa yang berada di Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dilanda banjir pada Senin (26/4/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, banjir merendam Desa Meunje Pirak, Meunasah Leubok, Munje Tujoh dan Desa Rayeuk Pange, Kecamatan Pirak Timu.

Sedangkan di Kecamatan Matangkuli, banjir merendam Desa Hagu, Desa Alue Thoe dan Desa Lawang.

Salah seorang warga Abu Rahmad menyebutkan, banjir memutus jalur transportasi darat antara Kecamatan Pirak Timu dengan Kecamatan Matangkuli.

“Khusus di Desa Meunasah Leubok, banjir memenuhi badan jalan. Jadi warga yang melintas harus menaiki rakit,” kata Abu Rahmad saat dihubungi, Senin.

Dia menyebutkan, sepeda motor dikenakan biaya Rp 15.000 untuk menaiki rakit.

Sedangkan mobil tidak bisa melintas sama sekali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah menyebutkan, tim BPBD sudah bersiaga di lokasi banjir.

“Ini banjir kiriman, karena kawasan pegunungan hujan deras, sehingga sungai meluap dan merendam permukiman warga. Belum ada pengungsian,” kata Amir Hamzah.

Tahap Tanggap Bencana, Mensos Jamin Penuhi Perlindungan Sosial Korban Gempa di Malang

Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan tahap tanggap bencana untuk para korban gempa di Malang, Jawa Timur. Salah satunya yaitu menyelamatkan masyarakat yang menjadi korban akibat kejadian tersebut.

"Kalau sekarang ini, tahap tanggap bencana, dan itu yang di depan saya, Mensos. Jadi, sekarang ini, yang penting saya menyelamatkan dulu orangnya, mereka yang jadi korban," kata Risma dalam keterangan pers, Selasa (13/4).

Pemerintah kata dia juga saat ini sedang bekerja sama untuk membantu para korban. Dari sisi kesehatan, kata Risma, Menteri Kesehatan sudah mengatasi hal tersebut. Kemudian dari sisi perlindungan para korban, sia mengatakan pihaknya memberikan jaminan perlindungan hidup para korban gempa dengan harapan standar minimumnya dapat terpenuhi.

"Saya menjamin bahwa mereka yang tertimpa ini dari segi kebutuhan-kebutuhan dasarnya terpenuhi," katanya menambahkan.

Mantan Walikota Surabaya dua periode itu mencontohkan beberapa kasus, seperti ibu hamil dan kelompok rentan, yang ia temui di lapangan, dipastikan langsung diberikan penanganan di Puskesmas. Sementara yang sehat, lanjutnya, langsung dibawa ke tempat penampungan di lapangan wilayah terdekat masing-masing di Kabupaten Malang atau Lumajang.

"Yang sehat dibawa ke tempat penampungan," ungkapnya. [bal]