Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah rawan bencana dan dampak sosial-ekonomi guna menyelidiki mekanisme pengelolaan pasca bencana di Jawa Timur, Indonesia. Data dikumpulkan dari tiga daerah rawan bencana, yaitu Kabupaten Lumajang, Malang, dan Bojonegoro di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran; oleh karena itu, data kuantitatif (survei) dan kualitatif (wawancara) telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana memiliki beberapa implikasi bagi kehidupan manusia, seperti kesehatan, kehidupan ekonomi, dan kondisi sosial-budaya serta psikologis, yang memiliki dampak pada komunitas, seperti pemukiman manusia, kesehatan, kehidupan ekonomi, dan kondisi sosial-budaya serta psikologis. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengelola korban bencana dan memberikan perlindungan sosial terkait aktivitas mental, ekonomi, dan sosial serta layanan kesehatan.