TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Bencana banjir di sejumlah wilayah Malinau Kalimantan Utara terpantau mulai surut dan aktivitas kembali normal, Senin (26/5/2025).
Pantauan TribunKaltara.com, banjir di sejumlah daerah terpantau surut. Hanya masih terdapat sejumlah wilayah RT di perkotaan yang masih tergenang.
Dengan kondisi banjir yang mulai surut, status tanggap darurat bencana banjir akan berakhirbesok, Selasa (27/5/2025) dan Pemkab Malinau bakal tinjau ulang.
Diketahui, Pemkab Malinau telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama tujuh hari mulai 21 hingga 27 Mei 2025. Penetapan status tanggap darurat bencana Banjir Malinau ditetapkan melalui SK Bupati Bupati 360/K.266/2025
Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Ernes Silvanus mengaku, penetapan tanggap darurat bencana banjir ini telah dua kali diterbitkan Pemkab Malinau yaitu banjir besar pada 23 September tahun 2023 dan 21 Mei tahun 2025 ini.
"Ini merupakan yang kedua kalinya setelah banjir besar September 2023 lalu. Ini tidak serta-merta bisa kita tetapkan kecuali keadaan memaksa, seperti mengganggu aktivitas pelayanan publik dan masyarakat, adanya kerusakan hingga bencana berkepanjangan," ucap Ernes Silvanus.
Sementara itu, BPBD Malinau mencatat banjir di Malinau terjadi sejak 19 hingga 25 Mei 2025. Selama satu pekan terakhir tercatat ada 3 kali banjir meluas di 7 kecamatan terdampak dalam kurun waktu sepekan. Mulai dari Kecamatan Pujungan, Sungai Tubu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Barat, Malinau Kota hingga Malinau Utara.