Bernas JOGJA—Fakultas Kedokteran (FK) UGM mengembangkan kurikulum Manajemen Bencana. Pengembangan kurikulum ini dilakukan karena selama ini Indonesia sebagai negara yang rentan terkena berbagai macam bencana alam belum memiliki konsep manajemen penanganan bencana. “Indonesia belum mempunyai konsep manajemen bencana. Bahkan difinisi bencana baru ada peraturan pemerintahnya pada 2006 lalu,” ujar Koordinator Penanggulangan Bencana FK UGM, dr Hendro Wartatmo diselasela pameran ilmiah ‘Pengalaman FK UGM dalam Berbagai Bencana dan Kurikulum Bencana di Pendidikan S1 Kedokteran’ di fakultas setempat, Selasa (29/11).
Karena itu pemerintah kemudian menunjuk dua perguruan tinggi (PT) untuk mengembangkan kurikulum kebencanaan.
Blog
FK UGM Terapkan Kurikulum Manajemen Bencana
YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Fakultas Kedokteran (FK) UGM tengah mengembangkan kurikulum pengajaran Manajemen Bencana untuk program Sarjana (S1).
Pengembangan kurikulum itu diharapkan bisa mengatasi masalah penanganan kesehatan bencana. Pasalnya, selama ini koordinasi dalam penanganan bencana menjadi kendala yang terus dihadapi masyarakat dan pemangku kepentingan.
"Penanganan bencana selama ini hanya reaktif dan tidak menggunakan pendekatan ilmiah," ujar Koordinator Penanggulangan Bencana FK UGM, dr Hendro Wartatmo di sela-sela pameran ilmiah "Pengalaman FK UGM dalam Berbagai Bencana dan Kurikulum Bencana di Pendidikan S1 Kedokteran" di fakultas setempat.
FK UGM Kembangkan Kurikulum Manajemen Bencana
kampus.okezone.com - Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) tengah mengembangkan kurikulum pengajaran Manajemen Bencana untuk program Sarjana (S-1).