Sejarah Divisi Bencana Kesehatan FK UGM
Kejadian bencana di Indonesia sudah terjadi sejak dahulu kala, hanya saja kejadian Tsunami Aceh tahun 2014 seakan menjadi tonggak dalam upaya pengembangan penanggulangan bencana yang lebih baik di Indonesia. Kemudian menyusul kejadian bencana gempa Padang dan Yogyakarta. Fakultas Kedokteran UGM tidak lepas tangan dalam menghadapi situasi seperti ini. Sejak 2004 hingga 2008, FK UGM berserta fakultas lainnya yang ada di UGM bekerjasama untuk membantu penanggulangan bencana di Aceh. Upaya ini sampai membuahkan pengalaman, pembelajaran, dan sebuah buku mengenai Penanggulangan Bencana di Aceh. Selain itu juga membuahkan framework dalam manajemen penanggulangan bencana di Indonesia khususnya di sektor kesehatan.
Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM yang pada saat itu merupakan bagian dari kegiatan penanggulangan bencana oleh FK UGM di Aceh memutuskan untuk membentuk Divisi Manajemen Bencana. Dengan adanya divisi khusus Manajemen Bencana harapannya segala bentuk kajian, pelatihan, dan penyebarluasan ilmu manajemen bencana sektor kesehatan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat. Hingga saat ini, Divisi Manajemen Bencana menjadi bagian dari 5 Divisi lainnya yang ada di PKMK. Kancah Divisi Manajemen Bencana semakin dikenal baik dalam forum nasional (Kemenkes, BNPB, WHO Indonesia, Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, dan Perguruan Tinggi lainnya) serta di forum Internasional.
Indonesia adalah wilayah rawan bencana alam. Gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan angin puting beliung, hingga bencana kekeringan sudah pernah melanda Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara supermarket bencana tetapi akhir ini, Indonesia juga dikenal sebagai negara laboratorium bencana. Pengembangan menjadi negara laboratorium bencana menjadikan Indonesia sebagai tempat pembelajaran bencana dan hal ini menuntut negara kita untuk dapat menjadi role mode dalam pembelajaran manajemen bencana. Berdasarkan hal ini, mulai 2010, Divisi Manajemen Bencana PKMK FK UGM memutuskan untuk menggunakan juga media internet dalam penyebarluasan ilmu manajemen bencana.
Website bencana-kesehatan.net yang dikembangkan oleh Divisi Manajemen Bencana, Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (PKMK FK UGM) berdiri berkaitan erat dengan kondisi di atas. Website bencana berfungsi menyebarkan ilmu dan pengetahuan mengenai manajemen bencana kepada seluruh stakeholder dan masyarakat. Harapannya wawasan bencana dapat menjadi dasar pembangunan dan pengambilan kebijakan lingkungan dan kesehatan.
Tujuan adanya website manajemen bencana adalah:
-
Menyebarluaskan informasi mengenai Program Manajemen Bencana sektor kesehatan yang disusun oleh Divisi Manajemen Bencana PKMK FK UGM.Mengembangkan Pelatihan rencana penanggulangan bencana daerah atau Regional Disaster Plan dan rencana penanggulangan bencana di rumah sakit atau Hospital Disaster Plan untuk Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit di Indonesia, dan seluruh universitas yang komitmen dalam mengembangkan kurikulum bencana, serta pelatihan lainnya.
- Menjadi sumber pembelajaran ilmu manajemen bencana sektor kesehatan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
- Mengembangkan dan menyebarluaskan keilmuan manajemen bencana khususnya sektor kesehatan di Indonesia