logo2

ugm-logo

Reportase Finalisasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan di Provinsi Papua Barat

Reportase

Finalisasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan di Provinsi Papua Barat

Hari 1

Hari Pertama: Senin, 9 Maret 2023 | Swiss Bell Hotel Manokwari, Papua Barat

pelatihan hdp papbar h1

DOK. PKMK FK-KMK UGM: Sesi pembahasan bab analisis dampak dan rencana aksi sebagai bagian dari finalisasi rencana kontigensi sektor kesehatan di Provinsi Papua Barat

Sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk sektor kesehatan di Provinsi Papua Barat yang didukung oleh UNICEF bekerjasama dengan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan. Pusat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-KMK UGM, Kembali melakukan pendampingan kepada tim penyusun Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat untuk menyelesaikan dokumen Rencana Kontijensi Dinkes Disaster Plan. Dalam waktu lebih dari satu bulan sejak workshop pertama telah dilakukan pendampingan online via grup Whatsapp sehingga sebagian dari dokumen telah disusun. Workshop kedua bertujuan untuk menyelesaikan bagian dokumen yang perlu diselesaikan dari regulasi yang ada secara konsisten dan sesuai skenario.

Mengawali kegiatan pagi hari, Madelina Ariani SKM.,MPH selaku fasilitator dari PKMK, Menyampaikan update terbaru progress penugasan dari Rencana Tindak Lanjut pada kegiatan Workshop 1 beberapa waktu lalu, menyampaikan susunan acara pada hari pertama dan terkait jalannya kegiatan berlangsung selama 2 hari, disertai menunjukkan template dokumen rencana kontijensi yang hampir rampung.

Kegiatan berikutnya ialah pengarahan dan motivasi dari Bakhtiar selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat yang menyampaikan update informasi terbaru mengenai kebijakan-kebijakan dan peraturan terkait krisis kesehatan agar tim bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan dokumen tersebut yang nanti ke depannya jika terjadi kebencananaan dan krisis kesehatan akan mengikuti pedoman dan tim klaster kesehatan yang telah terbentuk akan dilantik melalui prosedur penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Gubernur Provinsi Papua dan/atau Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.

Diskusi pertama dimulai dengan membahas kesepakatan struktur organisasi klaster kesehatan, turut andil dalam berjalannya diskusi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Sekertaris Dinas, Kepala Bidang P2, staf BPBD, Staf Surveilans, setelah diskusi panjang hasil pembahasan adalah menyepakati struktur organisasi klaster kesehatan yang telah dibentuk sesuai bagan dengan menggunakan pendekatan ICS.

Diskusi berlanjut dengan membahas terkait pengembangan skenario, diawali oleh komentar dari Pihak BPBD Provinsi Papua Barat yang turut hadir dalam forum memberikan masukan dan saran terkait informasi awal saat bencana, lokasi terdampak, merevisi terkait jumlah pengungsi, populasi terdampak dan kerusakan fasilitas pada skenario yang dibuat bersama sebelumnya. Fasilitator menjelaskan terkait penugasan yang harus di isi oleh forum terkait pengisian pada tabel 1 terkait identifikasi masalah, kebijakan, dan strategi yang ada pada setiap sub-sub klaster kesehatan.

Setelah pengisian tugas pada tabel tadi, Fasilitator mengajak forum untuk berdiskusi dan menanyakan kesepakatan bersama pada tabel identifikasi masalah yang telah diisi oleh masing-masing penanggung jawab sub klaster kesehatan.

Fasilitator memberikan tugas selanjutnya kepada setiap sub-sub klaster kesehatan untuk mengisi penugasan berikutnya pada tabel 2 terkait strategi dan kegiatan, forum mengisi tabel hasil dari diskusi tersebut dan digabungkan ke dalam draft dokumen rencana kontijensi keseluruhan. Sebelum menutup kegiatan penyusunan dokumen pada hari pertama, Fasilitator memberikan informasi tambahan terkait rangkaian kegiatan pada hari ke-2 kepada forum dengan membahas rencana aksi pada tabel 3 terkait penganggaran pada penanggung jawab setiap sub-sub klater kesehatan

Reporter Faiz Pratama (PKMK FK-KMK UGM)

Reportase Finalisasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan di Provinsi Papua

Reportase

Finalisasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan di Provinsi Papua

Hari 1

Hari Pertama: Senin, 6 Maret 2023 | Hote Suni Garden Lake Hotel, Sentani – Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua

pelatihan hdp papua h1

Dokumentasi PKMK FK-KMK UGM: Sesi pembahasan bab analisis dampak sebagai bagian dari finalisasi rencana kontingensi sector kesehatan di Provinsi Papua

Sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan Bencana untuk Sektor Kesehatan di Provinsi Papua yang didukung oleh UNICEF bekerjasama dengan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan. Pusat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-KMK UGM, kebali melakukan pendampingan kepada tim penyusun dinkes disaster plan Provinsi Papua untuk menyelesaikan dokumen dinkes disaster plan. Dalam waktu lebih dari satu bulan semenjak workshop yang pertama telah dilakukan pendampingan online via grup WhatsApp sehingga 75% dari dokumen sudah berhasil disusun. Pada workshop yang kedua ini dimaksudkan untuk menyelesaikan 25% bagian dokumen yang perlu dilengkapi maupun yang kurang konsisten dengan skenario maupun regulasi yang ada. Ada beberapa nama baru yang berbeda dari workshop pertama, yaitu Angganitha Mandowen, SKM. Teriben Kogoya, S.Si., dari perwakilan krisis kesehatan regional Papua menggantikan dr. Berry I.S. Wopari, kemudian Happyarr Waramori, A.Md.Kep., dari pelayanan kesehatan rujukan, dan Ellen Kipaw, SKM., M.Kes., M.Si., dan Intan Agustina, A.Md.Keb., dari bidang kesmas menggantikan drg. Christine Siregar, M.Kes., melengkapi peserta dari yang sebelumnya sudah mengkuti workshop pertama seperti Kabid Yankes dr. Yokelyn Ch Suebu, M.Kes., dan Evelna Fransina, S.Gz., MPH., penanggung jawab gudang farmasi provinsi, apt. Dra. Lusia Ang. Dari lintas program Yunita Yakomina Rakhel Mirino, SKM., M.Ked.Trop perwakilan Balitbangkes dan Theresia Iriana Endrawati, S.K.M., dan juga dari lintas sektor Paminto Widodo, SKM., masih mendampngi dinas kesehatan provinsi untuk membersamai penyusunan dokumen ini.

Mengawali kegiatan, fasilitator dari PKMK, Madelina Ariani, SKM., MPH., dan apt. Gde Yulian, M.Epid., mengajak peserta untuk mengkaji lebih dalam di skenario dan asumsi dampak. Kemudian dr. Bella Donna, M.Kes., memberikan pendalaman bagaimana kemudian scenario ini menjawab alur dan mekanisme pelaporan dan pemanfaatan form-form terkait yang digunakan oleh HEOC, pengelolaan relawan dan penyampaian informasi terkait sub-subklaster. Setelah mengkaji langsung form RHA dan kemanfaatan PHSA-public health situation analysis atau infografis bencana maka kebutuhan SOP pengelolaan data sangat esensial untuk dimasukkan ke dalam dokumen dinkes disaster plan termasuk penyediaan papan informasi di pos koordinasi klaster kesehatan atau HEOC dan memberikan sedikit gambaran mengenai hal yang sebaiknya dilakukan pada saat rapat internal dinas kesehatan provinsi dan informasi apa yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan subklaster yang telah disusun berdasarkan kebijakan dan strategi program terkait sesuai dengan skenaro yang disusun. Acara kemudian ditutup dengan finalisasi strategi dan kebijakan apa yang dibutuhkan terkait dengan peran dinas kesehatan provinsi terutama dalam membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam soliditas informasi awal bencana hingga ke mobilisasi sumber daya. Direncanakan kegiatan esok hari untuk menyelesaikan penugasan terkait informasi kunci dari dokumen disaster plan, yaitu standar minimal pelayanan kesehatan sesuai dengan sub-sub klaster dan fungsi monitoring provinsi ke kabupaten/kota terdampak. PKMK FK-KMK UGM akan terus mendampingi dan mengadvokasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua untuk memiliki SK Klaster Kesehatan dan dokumen yang 99% lengkap.

Reporter : apt. Gde Yulian, M.Epid.

Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK FK-KMK UGM

 

More Articles ...