Reportase
Pelatihan Penyusunan Rancangan Simulasi KLB/Wabah
Berpotensi Krisis Kesehatan untuk Tim Klaster Kesehatan
Yogyakarta | 28-31 Juli 2025
Yogyakarta – Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) bekerja sama dengan United Stated Center for Disease Control and Prevention (US CDC) dan berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan “Pelatihan Penyusunan Rancangan Simulasi KLB/Wabah Berpotensi Krisis Kesehatan untuk Tim Klaster Kesehatan”. Rangkaian pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 hari pada 28-31 Juli 2025 bertempat di Hotel Eastparc, Yogyakarta. Peserta pelatihan kali ini adalah 30 orang yang berasal dari dinas kesehatan kabupaten, kota, dan provinsi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan ini bertujuan agar para peserta mampu menyusun rancangan simulasi kejadian luar biasa (KLB)/ wabah yang berpotensi krisis kesehatan.
Hari 1
Pada Senin, 28 Juli 2025, pelatihan dimulai. Kegiatan dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Hendro Saputro, S.Si selaku Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi bidang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Dalam sambutannya, Hendro menyampaikan bahwa Direktorat Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI mendukung penuh pelatihan ini dan berharap para peserta mampu mencapai tujuan kegiatan dan membawa pulang ilmu yang dapat diimplementasikan di institusi masing-masing. Selanjutnya, perwakilan dari US CDC Indonesia, Amalya Mangiri, M.Sc.PH menyampaikan sambutannya dan membuka kegiatan. Amalya mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan seluruh narasumber serta penulis modul dan kurikulum kegiatan.
Selanjutnya, kegiatan dipandu oleh Andriani Yulianti, MPH dengan mengajak para peserta untuk meregangkan badan, memilih ketua kelas, wakil ketua kelas, dan timekeeper. Pelatihan pun resmi dimulai dengan sesi materi yang pertama disampaikan oleh dr. Bella Donna, M.Kes mengenai manajemen simulasi KLB/wabah yang berpotensi krisis kesehatan. Pada materi ini dijelaskan mengenai jenis-jenis simulasi, tahapan persiapan simulasi, dan tahap operasionalisasi simulasi. Materi ini menjadi salah satu materi inti pelatihan, maka diharapkan para peserta akan lebih memahami materi ini dengan menyimak pemaparan dan mengikuti proses penugasan.
Materi berikutnya adalah mengenai Kebijakan Pengendalian Penyakit Menular Berpotensi KLB/Wabah yang dipaparkan oleh Emita Ajis, SKM., MPH selaku perwakilan Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI, mulai dari kebijakan di tingkat internasional dan nasional, bagaimana alur pengendalian penyakit menular berpotensi KLB/Wabah, dan strategi yang telah diimplementasikan di tingkat nasional dan lokal. Setelah itu, perwakilan dari Pusat Krisis Kemenkes RI melanjutkan dengan Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan oleh Albert Nomeri, S.Sos yang menjelaskan secara lengkap konsep krisis kesehatan, bagaimana proses eskalasi dari KLB/wabah menjadi krisis kesehatan, serta regulasi dan kebijakan yang mengatur hal-hal tersebut. Terakhir, materi di hari pertama ditutup dengan pemaparan oleh Indri Sri Arti Ginting, SIP selaku perwakilan BNPB mengenai Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana.
Reporter: dr Alif Indiralarasati