logo2

ugm-logo

Reportase Persiapan tim Pokja Bencana FK-KMK UGM untuk Peringatan 20 tahun Tsunami Aceh di Meulaboh dan Banda Aceh

Peringatan 20 tahun Tsunami Aceh di Meulaboh dan Banda Aceh

 

 

SEPTEMBER

Hari 1

 

Persiapan Keberangkatan

Pasca tsunami Aceh 2004, tim Pokja Bencana FK-KMK UGM telah mencoba untuk memfasilitasi rehabilitasi dan konstruksi sistem kesehatan di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Barat (Meulaboh). Menyambut peringatan 20 tahun terjadinya tsunami, tim UGM akan melakukan napak tilas respon Bencana 2004 yang lalu. Tim UGM kemudian mengirimkan tim aju yang bertujuan untuk (1). Mempersiapkan peringatan acara 20 tahun bencana tsunami Aceh (2004-2024) berupa penyusunan video testimoni dari penerima manfaat tim respon bencana UGM dan pendampingan UGM selama masa rehabilitasi pasca tsunami Aceh 2006-2009 dan acara seminar tanggal 23 Desember 2024; (2). Mengadvokasi perkembangan kebijakan dan penanganan manajemen bencana sektor kesehatan di rumah sakit dan dinas kesehatan (merencanakan kemungkinan acara peningkatan kapasitas terkait rencana kesiapsiagaan bencana di RSUD dan Dinkes dan jadwal konkritnya sebagai bagian dari institutional legacy UGM ke Aceh Barat). Tantangan pertama yang dihadapi tim UGM adalah dalam menentukan (1) Personel tim aju yang akan diberingkatkan untuk persiapan; (2) Stakeholder yang akan dijumpai di Meulaboh dan Banda Aceh; (3). Rute keberangkatan secara detail memperhatikan dan menyesuaikan personel yang diberangkatkan.

 aceh30th

Gambar 1: Dua alternatif keberangkatan ke Meulaboh mempertimbangkan feasibilitas jadwal dan rute tersingkat.

Berdasarkan hasil rapat tim Pokja Bencana FK-KMK bersama tim FK Universitas Syah Kuala (Prof. Dr. dr. M. Yani, MKes, PKK, SpKKLP dan dr Okta), tim yang diberangkatkan adalah dr. Hendro Wartatmo, Sp.B-KBD, Dr. dr. Hasta Yoga, Sp.KJ., apt. Gde Yulian, M.Epid., dengan jadwal keberangkatan 27 Augustus 2024. Mengingat kesibukan dan rutinitas tim, serta kompleksitas birokrasi di FK-KMK, jadwal keberangkatan disesuaikan menjadi 9 September 2024 dengan menempuh rute Yogyakarta-Jakarta menggunakan kereta malam selama 7 jam, Jakarta-Banda Aceh dengan pesawat selama 3 jam dan Banda Aceh- Meulaboh dengan jalan darat selama 5 jam.

 

Dokumen KAK Persiapan

 

Reportase “Pelatihan Penyusunan Dinas Kesehatan (Dinkes) Disaster Plan Kabupaten Magelang”

Selasa-Kamis, 9-11 Juli 2024

ddp magelang 1

PKMK-Magelang. Kelompok Kerja Bencana (Pokja Bencana) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) diundang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang untuk memberikan pelatihan untuk menyusun dokumen Dinkes Disaster Plan. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Hotel Armada Town Square selama tiga hari pada Selasa, 9 Juli 2024 hingga Kamis, 11 Juli 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Pokja Bencana menyampaikan materi dan pendampingan penugasan sebagai inisiasi dalam penyusunan dokumen tersebut di dinas kesehatan. Materi yang disampaikan antara lain Konsep Penanganan Bencana dan Krisis Kesehatan di Daerah dan Kebijakan dan Komponen Penyusunan Dinkes Disaster Plan, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Analisis Risiko dan Pengembangan Skenario, Standar Pelayanan Minimal berdasarkan kapasitas Dinkes, Logistik Medik dan Manajemen Relawan, SOP dan Penentuan Fasilitas untuk Bencana, serta materi mengenai Data Informasi, Form dan Peta Respon. Tim Pokja Bencana yang hadir antara lain Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep.; Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid; dr. Bella Donna, M.Kes; Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH.; dan dr. Alif Indiralarasati.

ddp magelang 2

Pada hari ketiga pelatihan, kegiatan difokuskan pada penugasan dan penyusunan outline dokumen Dinkes Disaster Plan yang difasilitasi oleh dr. Bella Donna, M.Kes; Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH; dan dr. Alif Indiralarasati. Di dalam sesi tersebut peserta yang merupakan tim penyusun pedoman dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari kelompok struktur organisasi, kelompok analisis risiko dan pengembangan skenario, serta kelompok fasilitas saat bencana. Di akhir kegiatan, disusun rencana tindak lanjut oleh peserta. Disimpulkan bahwa akan dilaksanakan pendampingan penyusunan pedoman Dinkes Disaster Plan hingga terbentuk dokumen yang ditargetkan selesai pada November 2024. Para peserta sangat antusias dan menilai bahwa materi serta sesi yang diberikan oleh Pokja Bencana FK-KMK UGM implementatif dan membantu dalam memahami dan menyusun pedoman. Mereka berharap FK-KMK UGM dapat terus melakukan pendampingan hingga dokumen dapat tersusun.

Reporter: dr. Alif Indiralarasati (Divisi Manajemen Bencana Kesehatan, PKMK)

More Articles ...