logo2

ugm-logo

Can Health Care Providers Afford to be Ready for Disaster?

Description: <a href=


Selamat berjumpa pembaca website bencana kesehatan. Bagaimana jawaban kita dari pertanyaan di atas? Bahkan negara seperti US saja, sektor kesehatannya kewalahan dalam mempersiapkan dan menghadapi bencana. Artikel berikut ini baik sekali untuk kita baca, Klik Disini

Sektor kesehatan tidak lagi bergerak pada saat respon, melainkan harus ikut merencanakan penanggulangan bencana di daerah dan nasional. Di Indonesia, ada dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, perguruan tinggi kesehatan, dan masyarakat relawan terlatih kesehatan harus terlibat dalam perencanaan dan mempersiapkan diri. Berulang kali dalam tulisan di atas, penulis dan narasumber menyebutkan mengenai latihanlah yang dapat mendidik kita untuk agar siap dalam menghadapi bencana dan kekacauan yang ditimbulkannya.

Pembaca sekalian, dua minggu lalu telah diselenggarakan juga seminar nasional yang berjudul Kebijakan, Implementasi, dan Kendala dalam Pelaksanaan SPGDT Pra Rumah Sakit. Secara ringkas dalam seminar ini disosialisasikan mengenai National Command Center yang berpusat di Kementerian Kesehatan untuk kasus kegawatdaruratan di Indonesia. Pelaksanaan ini akan dilakukan bertahap bagi daerah-daerah di Indonesia yang dimulai dari daerah yang telah siap secara fasilitas, sarana dan prasarana. Ini merupakan kabar gembira bagi penggiat bencana kesehatan di Indonesia bahwa upaya kita untuk menyiapkan pemerintah, swasta, dan masyarakat sudah mulai mendapat dukungan.

Pembaca sekalian, masih ingat mengenai salah satu agenda kebijakan dalam penanggulangan bencana yang dirumuskan oleh Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan FK UGM dalam Diskusi Outlook 2016 Januari lalu mengenai Kebijakan Kurikulum Manajemen Bencana Kesehatan di Perguruan Tinggi Kesehatan di Indonesia? Upaya kami untuk mempublikasikan dan mengadvokasi kebijakan ini bersambut baik oleh redaksi World Association on Disaster and Emergency Medicine (WADEM) Newsletter OCEANIA pada 5 Februari lalu, pada terbitan kedua di 2016 ini artikel kami yang berjudul Challenges for Curriculum Development in Disaster Health Management: What we Can Do? Telah diterbitkan bersama artikel lainnya. Silakan download dan simak Klik Disini