Menanggapi berbagai kejadian bencana yang terjadi dan penelitian yang semakin berkembang, The National Institutes of Health (NIH) berkomitmen untuk mendanai program respon bencana. Program ini dikembangkan oleh the National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS) bekerja sama dengan the National Library of Medicine (NLM). Tujuannya adalah untuk membuat sistem penelitian bencana. Komponen dari sistem yang dikembangkan adalah tersedianya alat pengumpulan data dan protokol penelitian khusus bencana, koordinasi dan integrasi respon bencana dan pemulihan bencana. Bentuk dukungan yang telah ditunjukkan NIH pada bencana yang telah terjadi belakangan ini yaitu pelatihan lebih dari 850 pekerja dan pendistribusian lebih dari 53.000 booklet pada kejadian badai kartrina, melakukan workshop untuk mengembangkan dan membuat prioritas pertanyaan penelitian yang tepat untuk wabah Ebola di Afrika, dan lain-lain.
NLM juga memiliki Disaster Information Management Research Center yang memberikan berbagai informasi dan literatur-literatur terkait bencana, proyek dan penelitian yang dilakukan, pelatihan, tools yang dapat digunakan dalam pendekatan penelitian kebencanaan.
Karolinska Institutet juga memiliki Pusat Penelitian Bencana untuk Sektor Kesehatan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan terkait dengan manajemen, pembelajaran, monitoring dan networking dalam bencana. Pemerhati bencana dapat memperoleh informasi terkait dengan kursus hingga seminar yang dilakukan.