RMOLBengkulu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan jumlah korban meninggal dalam bencana tsunami terus bertambah.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, data terbaru masuk pada Senin (31/12) pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 437 jiwa.
"426 sudah dimakamkan, sementara 9 jenazah belum teridentifikasi," tambah Sutopo.
Gelombang tsunami yang melanda wilayah Selat Sunda ini akibat longsornya sedimen di bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.
Tsunami yang menerjang pesisir selat sunda ini juga telah menyebabkan kerusakan bangunan-bangunan seperti rumah sebanyak 2.752 unit, penginapan dan warung, perahu 510, kendaraan roda 4 dan 2 sebanyak 147 unit, 1 dermaga dan 1 shelter.
Sutopo menuturkan, Pandeglang menjadi wilayah yang paling banyak terdampak akibat bencana tersebut. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]