Liputan6.com, Makassar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan status siaga waspada menyusul aktivitas angin Muson Asia yang bergerak di wilayah Sulawesi Selatan hingga dua hari terakhir yang menjadikan sejumlah daerah terendam banjir akibat intensitas curah hujan tinggi.
"Saat ini curah hujan dengan intensitas lebat dan sedang masih mengguyur sejumlah wilayah pesisir bagian barat serta wilayah selatan di Provinsi Sulawesi Selatan," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Esti Kristanti di Makassar, Minggu (12/1/2020).
Selain itu, BMKG mengeluarkan iimbauan siaga banjir dan waspada bencana alam di sejumlah wilayah Sulsel, mengingat dari pantauan pergerakan curah hujan yang hampir merata dengan intensitas lebat hingga 50 milimeter.
Tidak hanya itu, pergerakan angin Muson Asia yang bergerak dari Filipina menuju wilayah Sulawesi juga berdampak di Kota Makassar dan sekitarnya seperti Kota Pare-pare, Kabupaten Pinrang, Barru, Soppeng, Barru, Pangkep, dilansir Antara.
Kemudian, Maros, Takalar, Gowa, Jeneponto serta sejumlah kabupaten lainnya di Sulsel, dengan status siaga banjir dan angin kencang.
Kondisi ini dikarenakan menguatnya angin Muson Asia di wilayah Sulsel dan sekitarnya dan kemudian peningkatan pergerakan konferensi atau pertemuan angin serta suhu muka air laut di sekitar wilayah perairan Makassar yang menimbulkan pertumbuhan awan konvektif, terutama di perairan selat Makassar yang tidak hanya menyebabkan terjadi hujan dengan intensitas sedang serta lebat disertai angin kencang.
"Oleh karena itu, BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan status siaga waspada di wilayah Provinsi Sulsel berdasarkan analisis peta berbasis dampak," katanya.