KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV – Puluhan warga pengungsi banjir danau limboto terlihat pendatangi pelayanan kesehatan di posko pengungsian yang berada di Kantor Camat Tilango.
Warga datang melakukan pemeriksaan kesehatan,dan bahkan juga beberapa anak-anak yang merupakan warga di pengungsian korban banjir luapan danau limboto.
Warga yang hingga saat ini masih mengungsi ini merupakan warga yang rumahnya masih terendam banjir luapan danau limboto yang ketinggian masih mencapai lebih dari 2 meter.
Sehingga masih banyak warga yang masih memilih untuk bertahan di posko pengungsian.
Setelah beberapa hari terdampak banjir dan tinggal di posko pengungsian, banyak warga yang kini mulai mengalami gejala sakit.
Kepala Puskesmas Tilango pun mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 393 pasien, yang mengeluhkan dermatitis atau gatal-gatal, sementara untuk pasien yang mengalami demam dan flu kurang lebih dari 200 pasien.
Tak hanya itu, tim kesehatan juga menerima sebanyak 50 pasien yang mengalami diare, bahkan 1 orang pengungsi terkonfirmasi mengalami gejala demam berdarah dan kini telah mendapatkan perawatan khusus.
Kepala Puskesmas Tilango pun bilang, tim kesehatan terus memberikan pelayanan kesehatan dengan memberikan obat obatan dan pemeriksaan secara gratis dan dilakukan setiap hari.
Warga yang mengungsi pun diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan badan,meskipun tengah berada di posko pengungsian.
Beruntung, tim kesehatan Puskesmas Tilango turut mendapat bantuan dari tim kesehatan puskesmas lainnya yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Pelayanan kesehatan ini dilakukan di seluruh titik pengungsian yang ada di Kecamatan Tilango.