logo2

ugm-logo

Pemkot Manado tetapkan status tanggap darurat bencana

Manado  - Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari akibat banjir dan tanah longsor.

"Status tersebut ditetapkan selama tujuh hari mulai Minggu (11 Januari - red) sampai 17 Januari 2015 nanti," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, di Manado, Minggu.

Vicky mengatakan, untuk menetapkan status tanggap darurat bencana memang tidak sembarangan, karena itu pemerintah melakukan pemantauan di seluruh wilayah bencana untuk menentukan apakah yang terjadi dapat dikategorikan dalam tanggap darurat bencana atau tidak.

"Dan berdasarkan hal tersebut, maka kami menetapkan tanggap darurat bencana serta melakukan semua prosedur yang diwajibkan, sehingga warga yang mengungsi akibat bencana tetap mendapatkan pelayanan," katanya.

Untuk tanggap darurat bencana tersebut, kata Vicky, pemerintah melalui Dinas Sosial sudah mendirikan dapur umum di wilayah-wilayah yang terkena bencana seperti Paal Dua, Ternate Tanjung, Wanea, Komo Luar, Dendangan Luar dan Taas yang terkena bencana.

Ia mengatakan, sejak Minggu malam, semua pihak terkait, baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Camat hingga lurah dan kepala lingkungan sudah turun melakukan pendataan semua yang mengungsi.

Dikatakannya, sejak siang sampai sore, warga rata-rata mulai kembali ke rumah untuk membersihkan tumpukan sampah dan lumpur yang dibawa banjir saat air naik sampai ketinggian 1--1,5 meter.

sumber: antara

Aktivitas Vulkanik Gunung Berapi Indonesia Turun Naik

Sulsel - Dalam sebulan terakhir, kondisi aktivitas vulkanik gunung-gunung berapi di Indonesia turun naik secara bergantian.

Satu gunung mengalami peningkatan status dari waspada ke siaga, yakni Gunung Soputan yang berada di Sulawesi Tenggara. Soputan mengalami peningkatan status pada tanggal 26 Desember 2014.

Satu gunung mengalami penurunan statu dari siaga ke waspada, yaitu Gunung Slamet. Gunung tertinggi di Jawa Tengah itu mengalami penurun status terhitung sejak tanggal 5 Januari 2015.

Sementara satu gunung mengalami naik turun status dari normal ke waspada dan kembali normal, yakni Gunung Tangkuban Perahu di Kabupaten Bandung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sempat menaikan status gunung wisata itu dari normal ke waspada pada tanggal 31 Desember 2014. Namun, sembilan hari berselang, tepatnya tanggal 8 Januari 2015, PVMBG kembali menurunkan statusnya menjadi normal.

Berikut 21 gunung berapi di Indonesia yang berstatus di atas normal:

Siaga

Gunung Soputan
Gunung Gamalama
Gunung Sinabung
Gunung Lokon
Gunung Karangetang

Waspada

Gunung Slamet
Gunung Raung
Gunung Soputan
Gunung Sangeangapi
Gunung Rokatenda
Gunung Ibu
Gunung Lewotobi Perempuan
Gunung Gamkonora
Gunung Papandayan
Gunung Bromo
Gunung Semeru
Gunung Talang
Gunung Anak Krakatau
Gunung Marapi
Gunung Dukono
Gunung Kerinci

sumber: VIVAnews

More Articles ...