logo2

ugm-logo

Ini Penjelasan Potensi Gempa Bumi di Sesar Sumatra

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman Sesar Sumatra. Berkaitan dengan itu, peneliti gempa bumi dari BRIN Mudrik R. Daryono mengungkapkan, Sesar Sumatra membelah Pulau Sumatra dari Aceh hingga ke Semangko - Lampung dengan panjang 1.700 Kilometer sisi Barat Pulau Sumatra yang terbagi atas 21.

"Yang saya ingat, Segmen Lhokseumawe, Segment Seulimeum, Segment Aceh, Segment Tripa, Segment Batee, Segmen Renun, Segment Angkola, Segment Barumun, Segment Sumpur, Segmen Sianok, Segmen Sumani, Segment Suliti, Segment Siulak, Segment Dikit, Segment Ketaun, Segment Musi, Segment Manna, Segment Kumering, Segment Semangko, dll," kata Mudrik saat dihubungi, Minggu (24/3).

Ia mengungkapkan, jalur Sesar Sumatra ini sejajar dan ditengah sepanjang Bukit Barisan. Secara cepat (kasar) mulai dari sisi utara Sesar Sumatra ini berada/melewati dekat Kota Banda Aceh, Kota Tangse, Lhok Kuala, Perlak, Blang Kejeran.

Di samping itu, Kota Cane, Sidikalang, Dolok Sanggul, Tarutung, Sarulla, Pahae Jae, Simalungun, Sipirok, Padang Sidempuan, Panyambungan, Lubuk Sikaping, Bonjol, Bukit Tinggi, Padang Panjang, Solok, Suliti, Kayu Aro, Siulak, Sungai Penuh, Kerinci, Lebong, Rejang Lebong, Curup, Kepahiang, Pasemah Air Keruh, Tanjung Sakti, Liwa, Suoh, Kuto Agung, dan lain-lain.

"Tiap segment Sesar Sumatra tersebut memiliki potensi gempa yang berbeda beda. Tapi secara umum mampu atau berpotensi menghasilkan gempa bumi Mw (magnitudo) kelas Mw6 hingga kelas Mw7," ucap dia.

Mudrik menjelaskan, banyak sekali catatan gempa buminya, dan besar-besar masuk kelas magnitudo Mw6 hingga kelas Mw7. Setiap segment sesar aktif memiliki karakteristik berbeda beda dan posisi atau fase siklus gempa bumi yang berbeda beda pula.

Untuk itu, menurut Mudrik, harus selalu waspada dan sadar bahwa hidup berada didekat sesar atau patahan aktif.

"Harus hidup harmoni dengan ancaman ini dan faham bagaimana jika terjadi gempa. Seperti lindungi kepala, masuk dalam kolong meja, segera keluar rumah, dll. Dan membangun bangunan tahan gempa adalah wajib," pungkas dia. (Ata/Z-7)

Gempa Berkekuatan 7.5 Magnitudo Terjadi di Keerom, Dirasakan Warga Jayapura dan Nabire Papua

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Gempa besar mengguncang Keerom Papua, berikut info BMKG, Minggu (24/3/2024) 03:22:01WIB.

Info gempa di Keerom Papua berkekuatan 7.5 Magnitudo.

Informasi gempa bumi tersebut sebagaimana yang dirilis Badan Meteorologi, Klimalogi, dan Geofisika (BMKG).

Update gempa bumi terkini hari ini diinformasikan melalui laman X @infobmkg.

Awalnya BMKG melaporkan, gempa berkekuatan 7.5 terjadi hari ini tanggal 24 Maret 2024 pada pukul  03:22:01 WIB.

Lokasi gempa berada di 3.97 Lintang Selatan, 143.64 Bujur Timur dan 327 km Tenggara KEEROM-PAPUA.

Gempa berada di kedalaman 81 Km

Update Skala 6,8

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan update terkini gempa bumi di Keerom, Papua, Minggu 24 Maret 2024.

Awalnya, BMKG menginfokan gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi di Keerom, pukul 03.22.01 WIB.

Pusat gempa berada di 327 km Tenggara Keerom dengan kedalaman 81 km.

Pusat gempa berada di 275 km Tenggara Keerom dan berada di kedalaman 63 km.

Selang beberapa menit kemudian, BMKG memberikan update gempa berkekuatan 6,8 SR mengguncang Keeroom.

Pusat gempa berada di 275 km Tenggara Keerom dan berada di kedalaman 63 km.
Gempa ini terasa di Jayapura, Nabire, Merauke, hingga Wamena.

#Gempa (UPDATE) Mag:6.8, 24-Mar-24 03:22:07 WIB, Lok:4.25 LS, 143.07 BT (Pusat gempa berada di darat 275 km Tenggara Keerom), Kedlmn:63 Km Dirasakan (MMI) III Jayapura, II Wamena, II Merauke, III Keerom, II Nabire," kata BMKG dalam penjelasannya.

More Articles ...