logo2

ugm-logo

Terasa hingga Jakarta, Gempa Sukabumi Hari Ini Dipicu Sesar Cimandiri

Suara.com - Gempa Sukabumi yang terjadi Senin siang (21/11/2022) dan terasa hingga Jakarta dan Bandung rupanya dipicu oleh aktivias sesar Cimandiri.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan bahwa gempa terkini itu berpusat di Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat itu adalah gempa dangkal dari Sesar Cimandiri.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri," terang Daryono.

Gempa itu sendiri berkekuatan 5,7 dengan kedalaman 11 km. Episenter gempa terletak pada koordinat 6,86 derajat Lintang Selatan dan 107,01 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Gempa ini, lanjut Daryono, terasa kuat di Kota Cianjur, Garut, Cimahi, Lembang, Bandung, Bogor, Rangkasbitung, Jakarta, Depok hingga Tangerang Selatan.

Hingga pukul 13.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 9 aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo terbesar 4.0.

Belum diketahui adanya korban baik manusia maupun material akibat gempa Sukabumi ini. Meski demikian di media sosial sudah ada sejumlah video yang menggambarkan bangunan-bangunan rubuh di daerah Cianjur, yang masih perlu diperiksa kebenarannya.

 

Detik-detik Gempa Cianjur Bikin Warga Sukabumi Panik

Cianjur - Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan guncangan gempa darat tersebut terasa hingga beberapa daerah di Jakarta Barat dan Jakarta.

Informasi yang dihimpun detikJabar, gempa yang terjadi pada pukul 13.21 WIB itu berpusat di 6.84 LS-107.05 BT dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer.

"Gempa ini berpusat di Cianjur utara, titiknya sama dengan tiga gempa semalam. Ini gempa susulan yang semalam," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis, Senin (21/11/2022).

Pantauan detikJabar di Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, gempa itu membuat masyarakat panik. Sopir angkutan kota (angkot), orang tua dan anak-anak berhamburan di tengah jalan.

"Keluar, keluar, gempa," seru warga.

Salah satu warga Kabandungan, Juandi (60) mengatakan, gempa itu dirasakan cukup besar. Mulanya ia sedang membeli pakan burung di toko terdekat, kemudian tembok toko terlihat bergerak kencang.

"Lagi pesan pakan burung, kelihatan tembok itu bergerak ke atas ke bawah. Dilihat keluar pada ramai, ada gempa gede banget," kata Juandi.

Dia berencana akan langsung pulang ke rumah dan memastikan keluarganya selamat tak terdampak gempa. "Belum nanya kabar orang rumah, sekarang saya mau langsung pulang ke rumah," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memonitoring wilayah dengan menerjunkan tim.

"Sementara kita sedang meluncurkan tim ke berbagai lokasi untuk monitoring. Masyarakat agar tetap tenang dan diimbau tidak panik, pastikan mendapatkan informasi di kanal resmi. Cek lokasi bangunan, apabila ada retakan maka harus diberikan penguatan," kata Imran.

(yum/yum)

More Articles ...