logo2

ugm-logo

Alarm Bahaya Potensi Gempa, BMKG: Sesar Baribis di Selatan Jakarta Aktif

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi aktivitas di Sesar Baribis selatan Jakarta dengan laju geser sekitar 5 milimeter per tahun.

Pergerakan dari patahan ini tentunya berpotensi menimbulkan gempa bumi di sepanjang jalur sesar terutama sekitar Kota Bekasi, Bogor, Tangerang, Karawang, Purwakarta, dan Jakarta.

Ada pun aktivitas Sesar Baribis telah dirilis di jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature) 2022 dan terbukti dari hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG.

"Keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3 – 3,1," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Dengan terdeteksinya gerakan massa batuan di Sesar Baribis, warga diimbau untuk selalu waspada dan menerapkan upaya mitigasi sejak dini.

"Tentu saja, dengan keberadaan jalur sesar aktif ini maka berpotensi terjadi gempa. Jika mencermati data gempa hasil monitoring BMKG tampak segmen selatan Jakarta ini memang belum menunjukkan aktivitas gempa," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Antisipasi yang dapat dilakukan seperti mewujudkan bangunan tahan gempa dengan struktur yang kuat serta perencanaan tata ruang berbasis risiko gempa.

Langkah mitigasi dirasa perlu mengingat potensi gempa yang ditimbulkan dari aktifitas Sesar Baribis dapat memicu kerusakan.

Update Terkini Peta Gempa Indonesia, Ini yang Akan Ditambahkan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Studi Gempa Nasional tengah memutakhirkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017. Ketua tim pemutakhiran peta, Sri Widiyantoro, mengatakan, ada beberapa temuan sesar baru yang telah dan berpotensi memicu gempa kuat hingga merusak. 

“Kalau sudah ada di peta itu nanti akan mengikat untuk upaya mitigasi,” ujarnya kepada Tempo, Sabtu 25 Juni 2022.Sumber dan bahaya gempa Indonesia yang akan diperbarui dalam peta seperti sesar di Laut Flores. Gerakan geser mendatarnya menimbulkan lindu bermagnitudo 7,4 pada 14 Desember 2021.

Kemudian ada beberapa sesar baru di Sumatera, juga aktivitas Sesar Baribis yang laporan penelitiannya baru dipublikasi di jurnal ilmiah Nature. “Biasanya yang aktif meneliti kebaruan sesar itu dari peneliti geologi,” kata Widiyantoro menambahkan.

Dia menuturkan, pembaruan peta gempa nasional dilakukan setiap lima tahun sekali, dilakukan secara ilmiah dan harus dibuktikan lewat publikasi internasional. Menurut seismolog dari ITB ini, hasil pembaruan terkini ditarget meluncur tahun depan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Berbagai kejadian gempa dan penelitian baru terus menambah data Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia. Pada peta keluaran 2010, tercatat ada 81 sesar gempa. Selanjutnya pada peta keluaran 2017, jumlah sesar bertambah 214 hingga totalnya mencapai 295 patahan aktif. Penyusunan peta itu melibatkan tim dari kelompok geologi, geodesi, seismologi dan instrumentasi, katalog gempa, serta akademisi dan lembaga luar negeri.

Ketua Tim Pemutakhiran Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 Masyhur Irsyam mengatakan, penambahan jalur sesar aktif itu kebanyakan berada di zona lautan. Menurut dia, peta yang menggambarkan kerawanan bencana itu juga menjadi standar perencanaan gedung dan infrastruktur tahan gempa di Indonesia.

More Articles ...