logo2

ugm-logo

Mensos Risma Gandeng LSM Perbaiki Penanganan Bencana

PKMK - Kementerian Sosial akan bersinergi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk memperbaiki penanganan saat bencana ataupun pascabencana.

“Kita akan bersinergi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami bencana. Masing-masing lembaga mempunyai spesialisasi. Ada yang di pemberdayaan, pendidikan sampai bagaimana membangun tempat ibadah,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tulis, Selasa (8/6).

LSM yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial antara lain Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan lainnya dan akan terus bertambah.

Risma menguraikan, pihaknya bakal menyiapkan dashboard mengenai list kebutuhan korban bencana.

“Kita juga akan menyiapkan dashboard. Dengan adanya dashboard itu kita bisa lihat kira-kira apa yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita,” jelasnya.

Informasi dari pemerintah daerah dan masyarakat akan terlihat dengan dashboard. Karenanya dapat membuat penanganan bencana lebih cepat dan tepat lewat berbagi peran dan tugas.

Pada akhirnya, sinergi Kementerian Sosial dan LSM, kata Risma, akan membuat bantuan Kementerian Sosial saat bencana yang kerap terjadi akan lebih mudah teratasi.

Sumber: Liputan6.com [fik]

Waspada, Longsor dan Gerakan Tanah Berpotensi Terjadi di Jaksel-Jaktim Juni 2021

JAKARTA - Lurah dan camat di wilayah bantaran sungai di Jakarta diminta mengantisipasi potensi longsor apabila mengalami hujan di atas normal. Selain itu, para pejabat dan warga setempat juga diimbau waspada potensi gerakan tanah.

Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun Instagramnya, @bpbddkijakarta menejelaskan, prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah.

"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," seperti dikutip Selasa (25/5/2021).

Adapun gerakan tanah berpotensi terjadi Juni 2021 di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan skala menengah. Untuk wilayah Jakarta Selatan ada di Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

Sedangkan untuk Jakarta Timur ada di Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.

(qlh)

More Articles ...